MEKARI: MELIHAT HR DARI KACAMATA DATA SCIENCE
By Fasya Al Rahmah | 11 November, 2021
By Fasya Al Rahmah | 11 November, 2021
Pemanfaatan data science saat ini menjadi topik hangat di divisi HR (Human Resource). Pemanfaatan data science di industri HR sendiri digunakan untuk prediksi analitik hingga otomasi. Di Indonesia sendiri, salah satu perusahaan yang mendorong akselerasi otomasi di dunia HR dan akuntansi adalah Mekari. Mekari membantu perusahaan untuk menyederhanakan proses manajemen karyawan dan keuangan, sehingga perusahaan bisa menjadi lebih produktif dan efisien.
Seperti di Industri lainnya, data science kini telah menjadi hal yang fundamental bagi Mekari, dimana hampir semua keputusan atau kebijakan dibuat berdasarkan data. Filo Limantara, Senior Data Scientist di Mekari, menjelaskan terkait hal ini lebih lanjut.
“Mulai dari customer engagement, retention, sampai evaluasi performa perusahaan, semuanya tuh diolah berdasarkan data,” ujarnya. Keterlibatan data yang sangat kuat di Mekari menjadikan kebijakan-kebijakan yang dibuat lebih terukur, rasional, efektif, dan akurat. Hal ini akhirnya dapat membuat Mekari jadi lebih siap terhadap perubahan dan mampu menjawab keresahan klien.
Sayurbox: Demand Forecasting Di E-Grocery
Salah satu project data science internal Mekari adalah employee retention, yaitu memprediksi seberapa besar kemungkinan karyawan untuk resign. Selain itu, prediksi ini dapat menjadi tahap awal perusahaan untuk menginterpretasi model dan menganalisis faktor-faktor apa yang memungkinkan karyawan memutuskan untuk resign. Dengan aplikasi Talenta, Mekari dapat melihat data-data yang menunjukkan kebiasaan karyawan. “Itu semua adalah dimensi-dimensi sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kebiasaan, karakteristik dari karyawan”, ungkap Filo. Adanya perubahan kebiasaan yang direkam oleh aplikasi Talenta menjadi salah satu variabel untuk memprediksi resign karyawan.
Niagahoster – Akselerasi Kualitas Jasa dengan Data Science
Menurut Filo, mempelajari skill data science bukan kategori ‘nice to have’ atau skill komplementer lagi. Namun di masa depan, skill data science ini akan menjadi skill yang ‘must to have’ jika ingin tetap relevan dan memberikan dampak ke perusahaan.
Selain itu, memiliki mentor atau komunitas juga dibutuhkan saat memulai belajar data science. “Carilah mentor atau wadah, misalnya seperti Algoritma, dimana kalian itu bisa dibimbing. Kenapa? Karena topik-topik data science itu sangat banyak. Punya mentor atau wadah amat penting supaya kalian punya fondasi yang kuat,” ujarnya. Karena cepatnya perubahan ilmu Data Science, memiliki mentor atau wadah belajar memungkinkan adanya bimbingan sehingga kamu tidak melewatkan hal-hal fundamental dan juga menghindari dirimu untuk mempelajari hal yang sudah tidak relevan.
Pemanfaatan data science saat ini menjadi topik hangat di divisi HR (Human Resource). Pemanfaatan data science di industri HR sendiri digunakan untuk prediksi analitik hingga otomasi. Di Indonesia sendiri, salah satu perusahaan yang mendorong akselerasi otomasi di dunia HR dan akuntansi adalah Mekari. Mekari membantu perusahaan untuk menyederhanakan proses manajemen karyawan dan keuangan, sehingga perusahaan bisa menjadi lebih produktif dan efisien.
Seperti di Industri lainnya, data science kini telah menjadi hal yang fundamental bagi Mekari, dimana hampir semua keputusan atau kebijakan dibuat berdasarkan data. Filo Limantara, Senior Data Scientist di Mekari, menjelaskan terkait hal ini lebih lanjut.
“Mulai dari customer engagement, retention, sampai evaluasi performa perusahaan, semuanya tuh diolah berdasarkan data,” ujarnya. Keterlibatan data yang sangat kuat di Mekari menjadikan kebijakan-kebijakan yang dibuat lebih terukur, rasional, efektif, dan akurat. Hal ini akhirnya dapat membuat Mekari jadi lebih siap terhadap perubahan dan mampu menjawab keresahan klien.
Sayurbox: Demand Forecasting Di E-Grocery
Seperti di Industri lainnya, data science kini telah menjadi hal yang fundamental bagi Mekari, dimana hampir semua keputusan atau kebijakan dibuat berdasarkan data. Filo Limantara, Senior Data Scientist di Mekari, menjelaskan terkait hal ini lebih lanjut.
“Mulai dari customer engagement, retention, sampai evaluasi performa perusahaan, semuanya tuh diolah berdasarkan data,” ujarnya. Keterlibatan data yang sangat kuat di Mekari menjadikan kebijakan-kebijakan yang dibuat lebih terukur, rasional, efektif, dan akurat. Hal ini akhirnya dapat membuat Mekari jadi lebih siap terhadap perubahan dan mampu menjawab keresahan klien.
Sayurbox: Demand Forecasting Di E-Grocery
Salah satu project data science internal Mekari adalah employee retention, yaitu memprediksi seberapa besar kemungkinan karyawan untuk resign. Selain itu, prediksi ini dapat menjadi tahap awal perusahaan untuk menginterpretasi model dan menganalisis faktor-faktor apa yang memungkinkan karyawan memutuskan untuk resign. Dengan aplikasi Talenta, Mekari dapat melihat data-data yang menunjukkan kebiasaan karyawan. “Itu semua adalah dimensi-dimensi sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kebiasaan, karakteristik dari karyawan”, ungkap Filo. Adanya perubahan kebiasaan yang direkam oleh aplikasi Talenta menjadi salah satu variabel untuk memprediksi resign karyawan.
Niagahoster – Akselerasi Kualitas Jasa dengan Data Science
Menurut Filo, mempelajari skill data science bukan kategori ‘nice to have’ atau skill komplementer lagi. Namun di masa depan, skill data science ini akan menjadi skill yang ‘must to have’ jika ingin tetap relevan dan memberikan dampak ke perusahaan.
Selain itu, memiliki mentor atau komunitas juga dibutuhkan saat memulai belajar data science. “Carilah mentor atau wadah, misalnya seperti Algoritma, dimana kalian itu bisa dibimbing. Kenapa? Karena topik-topik data science itu sangat banyak. Punya mentor atau wadah amat penting supaya kalian punya fondasi yang kuat,” ujarnya. Karena cepatnya perubahan ilmu Data Science, memiliki mentor atau wadah belajar memungkinkan adanya bimbingan sehingga kamu tidak melewatkan hal-hal fundamental dan juga menghindari dirimu untuk mempelajari hal yang sudah tidak relevan.