Mengenal apa saja Tipe Artificial Intelligence
2 Mei 2022
2 Mei 2022
Perkembangan teknologi digital memunculkan penemuan-penemuan baru yang mendukung aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah kemunculan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Lantas, apa sebenarnya teknologi ini dan apa saja tipe artificial intelligence yang cukup sering digunakan dalam penerapan kehidupan digital? Berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui!
Jika diartikan secara sederhana, Artificial Intelligence (AI) merupakan bentuk kecerdasan buatan dalam sebuah mesin yang diprogram secara khusus. Mesin ini nantinya akan berpikir layaknya manusia pada umumnya, mulai dari meniru bentuk cara kerja hingga sifat yang tidak muncul secara alami.
Pengertian artificial intelligence lainnya merujuk pada sebuah ilmu, yakni studi yang mempelajari tentang ide dalam membuat komputer dengan fokus utamanya pada desain sistem yang dirancang seperti kecerdasan manusia. Prosesnya diawali dengan mencari informasi, mengolah data dan informasi yang didapat, penggunaan data, hingga menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.
Tipe artificial intelligence memang cukup beragam, apalagi dari waktu ke waktu, perkembangan teknologi digital memungkinkan adanya sistem dan teknologi baru yang disematkan pada fitur ini. Berikut tujuh tipe artificial intelligence yang sering digunakan dalam sebuah pemrograman.
Pertama, ada tipe kesadaran diri atau self aware. Bisa dibilang sistem kecerdasan buatan ini merupakan tingkatan tertinggi karena sistemnya memiliki kemampuan kesadaran tinggi akan sesuatu dan juga memiliki rasa diri. Mesin tersebut bisa memahami keadaan di sekelilingnya dan menghimpun data yang digunakan dalam menyimpulkan hal yang dirasakan orang lain. Bahkan, sampai kini, belum ada mesin atau kecerdasan yang mampu mencapai hal ini.
Kedua, tipe artificial intelligence atau theory of mind. Sama halnya seperti self aware, tipe ini memang hingga saat ini masih belum ada. Pada tipe ini, mesin akan memiliki kecerdasan emosional dan mampu mengingat emosi seseorang dan tingkah laku dengan mengumpulkan data ketika interaksi dengan manusia. Tipe ini juga nantinya juga akan mampu memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan secara tepat seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
Tipe yang ketiga yakni memori terbatas atau limited memory. Kecerdasan buatan ini bisa menggunakan ingatan dan pengalaman di masa lalunya dalam menginformasikan keputusan apa yang akan diambil di masa mendatang. Sistem ini sebenarnya sudah diterapkan pada kendaraan dengan teknologi self-driving, yakni mobil akan mengganti jalur secara otomatis. Keputusan masa depan ini tentu berjangka pendek dan data yang diperoleh tidak disimpan permanen.
Jenis keempat, yakni kecerdasan buatan atau reactive machine dan tipe ini adalah yang paling dasar dari AI. Mesin reaktif ini akan secara otomatis merespons dan mengidentifikasi situasi setiap saat. Contoh yang menggunakan kecerdasan buatan ini adalah permainan catur Deep Blue yang dikembangkan oleh superkomputer IBM.
Artificial Narrow Intelligence (ANI) adalah tipe kelima yang perlu Anda ketahui. Cara kerja sistem ini mengacu pada pengerjaan hal-hal tertentu secara otomatis dengan menggunakan kapabilitas seperti manusia. Jadi, kemampuannya terbatas pada apa yang sudah diprogram saja dan oleh karena itu kompetensinya pun juga sempit.
Tipe artificial intelligence berikutnya adalah Artificial Super Intelligence (ASI). ASI menjadi tipe kecerdasan yang paling superior di antara yang lain dan merupakan gabungan dari tipe artificial intelligence sebelumnya yang telah disempurnakan. Dengan begitu, tipe ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar. Jika ini tercipta, bukan tidak mungkin bisa menjadi ancaman bagi umat manusia.
Terakhir adalah Artificial General Intelligence (AGI). Tipe ini lebih menitikberatkan pada kemampuan sistem AI untuk mempelajari, melihat, memahami, dan memiliki fungsi yang cukup lengkap layaknya manusia. Sistem tersebut dibangun dengan kompetensi yang beragam dan terhubung dengan berbagai domain. Dengan begitu, kemampuan AI dapat mereplikasi kemampuan multifungsi dari manusia.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa tipe artificial intelligence ini memiliki fungsi khusus dan tersendiri, bergantung pada program apa yang dijalankan oleh pengguna dalam sebuah sistem komputasi, mulai dari virtual reality, chatbot, mobil pintar, dan sebagainya.
Selain artificial intelligence yang akan berperan dalam kehidupan manusia di masa sekarang dan yang akan datang, Anda juga perlu belajar tentang data science. Ikuti kelasnya di Algoritma Data Science School yang memiliki kurikulum sesuai acuan RStudio. Anda juga bisa memilih berbagai macam program sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan teknologi digital memunculkan penemuan-penemuan baru yang mendukung aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah kemunculan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Lantas, apa sebenarnya teknologi ini dan apa saja tipe artificial intelligence yang cukup sering digunakan dalam penerapan kehidupan digital? Berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui!
Jika diartikan secara sederhana, Artificial Intelligence (AI) merupakan bentuk kecerdasan buatan dalam sebuah mesin yang diprogram secara khusus. Mesin ini nantinya akan berpikir layaknya manusia pada umumnya, mulai dari meniru bentuk cara kerja hingga sifat yang tidak muncul secara alami.
Pengertian artificial intelligence lainnya merujuk pada sebuah ilmu, yakni studi yang mempelajari tentang ide dalam membuat komputer dengan fokus utamanya pada desain sistem yang dirancang seperti kecerdasan manusia. Prosesnya diawali dengan mencari informasi, mengolah data dan informasi yang didapat, penggunaan data, hingga menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.
Tipe artificial intelligence memang cukup beragam, apalagi dari waktu ke waktu, perkembangan teknologi digital memungkinkan adanya sistem dan teknologi baru yang disematkan pada fitur ini. Berikut tujuh tipe artificial intelligence yang sering digunakan dalam sebuah pemrograman.
Pertama, ada tipe kesadaran diri atau self aware. Bisa dibilang sistem kecerdasan buatan ini merupakan tingkatan tertinggi karena sistemnya memiliki kemampuan kesadaran tinggi akan sesuatu dan juga memiliki rasa diri. Mesin tersebut bisa memahami keadaan di sekelilingnya dan menghimpun data yang digunakan dalam menyimpulkan hal yang dirasakan orang lain. Bahkan, sampai kini, belum ada mesin atau kecerdasan yang mampu mencapai hal ini.
Kedua, tipe artificial intelligence atau theory of mind. Sama halnya seperti self aware, tipe ini memang hingga saat ini masih belum ada. Pada tipe ini, mesin akan memiliki kecerdasan emosional dan mampu mengingat emosi seseorang dan tingkah laku dengan mengumpulkan data ketika interaksi dengan manusia. Tipe ini juga nantinya juga akan mampu memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan secara tepat seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
Tipe yang ketiga yakni memori terbatas atau limited memory. Kecerdasan buatan ini bisa menggunakan ingatan dan pengalaman di masa lalunya dalam menginformasikan keputusan apa yang akan diambil di masa mendatang. Sistem ini sebenarnya sudah diterapkan pada kendaraan dengan teknologi self-driving, yakni mobil akan mengganti jalur secara otomatis. Keputusan masa depan ini tentu berjangka pendek dan data yang diperoleh tidak disimpan permanen.
Jenis keempat, yakni kecerdasan buatan atau reactive machine dan tipe ini adalah yang paling dasar dari AI. Mesin reaktif ini akan secara otomatis merespons dan mengidentifikasi situasi setiap saat. Contoh yang menggunakan kecerdasan buatan ini adalah permainan catur Deep Blue yang dikembangkan oleh superkomputer IBM.
Artificial Narrow Intelligence (ANI) adalah tipe kelima yang perlu Anda ketahui. Cara kerja sistem ini mengacu pada pengerjaan hal-hal tertentu secara otomatis dengan menggunakan kapabilitas seperti manusia. Jadi, kemampuannya terbatas pada apa yang sudah diprogram saja dan oleh karena itu kompetensinya pun juga sempit.
Tipe artificial intelligence berikutnya adalah Artificial Super Intelligence (ASI). ASI menjadi tipe kecerdasan yang paling superior di antara yang lain dan merupakan gabungan dari tipe artificial intelligence sebelumnya yang telah disempurnakan. Dengan begitu, tipe ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar. Jika ini tercipta, bukan tidak mungkin bisa menjadi ancaman bagi umat manusia.
Terakhir adalah Artificial General Intelligence (AGI). Tipe ini lebih menitikberatkan pada kemampuan sistem AI untuk mempelajari, melihat, memahami, dan memiliki fungsi yang cukup lengkap layaknya manusia. Sistem tersebut dibangun dengan kompetensi yang beragam dan terhubung dengan berbagai domain. Dengan begitu, kemampuan AI dapat mereplikasi kemampuan multifungsi dari manusia.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa tipe artificial intelligence ini memiliki fungsi khusus dan tersendiri, bergantung pada program apa yang dijalankan oleh pengguna dalam sebuah sistem komputasi, mulai dari virtual reality, chatbot, mobil pintar, dan sebagainya.
Selain artificial intelligence yang akan berperan dalam kehidupan manusia di masa sekarang dan yang akan datang, Anda juga perlu belajar tentang data science. Ikuti kelasnya di Algoritma Data Science School yang memiliki kurikulum sesuai acuan RStudio. Anda juga bisa memilih berbagai macam program sesuai dengan kebutuhan.