fbpx
CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

TRANSFORMASI RETAIL DENGAN MENGGUNAKAN DATA SCIENCE

By Fasya Al Rahmah   |   22 September 2021

Perkembangan zaman membentuk perilaku serta kebutuhan manusia yang beragam. Tak hanya manusia yang berevolusi, perusahaan pun harus ikut bergerak mengikuti perkembangan zaman. Seperti itulah perusahaan jika ingin berhasil dalam jangka panjang. Hal inilah yang mendorong Telkom Indonesia untuk melakukan transformasi dan akhirnya melahirkan Codex, recruiter resmi dalam rangka bertransformasi menjadi Digital Telco Company. Codex bertindak untuk merekrut dan mengelola talenta berbakat di bidang digital yang dapat berinovasi dalam lingkungan sejenis startup di Telkom Indonesia.

Data Science di Codex

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Hasyim Yusuf Asjari, Chief Data Officer CODEX, menceritakan bahwa dalam pergerakan Telkom Indonesia ke arah digital, Codex hadir untuk membawa talenta digital dan menjaga kualitasnya guna membangun produk-produk digital unggulan Telkom Indonesia. Dalam prosesnya, Codex memiliki beberapa tahap yang terjadi yaitu Attract, Recruit, Deployment, Development, Retain, dan Retired. Disini, Data Science mengambil peran untuk membantu salah satu proses tersebut yaitu membuat sistem yang dapat memprediksi potensi talent akan retired. “Jadi sebelum mereka retired kita (Codex) bisa melakukan treatment ke mereka. Karena memang, kalau bisa dibilang cost untuk melakukan hire jauh lebih tinggi dibanding memantain mereka. Jadi kita optimalkan untuk me-maintain calon-calon orang yang mau retired,” ungkap Hasyim. 

BACA JUGA:

Penggunaan Data Science di Traveloka

Niagahoster – Akselerasi Kualitas Jasa dengan Data Science

CODEX: Pentingnya Pemahaman Top Management akan Data

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Secanggih dan sebagus apapun sistem dan aplikasi yang dibuat tidak akan berdampak maksimal jika top manajemen tidak memahami bagaimana pentingnya pemanfaatan data. Disinilah peran Data Scientist bekerja untuk meyakinkan bahwa data sangat dibutuhkan oleh perusahaan, dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan, dan besarnya potensi pasar yang ada. “Siapa yang mendukung ini? Yang pasti dari sisi data. Kita gak cuma memperlihatkan data atau growth yang besar, tapi kita juga tampilkan bahwa ada blind spot nih yang harus Telkom isi.”

Menjadi Data Scientist Tanpa Background IT

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Untuk menjadi seorang Data Scientist, hal terpenting yang diperlukan di dalam diri adalah kemauan. Hasyim sendiri sebelum memulai karirnya di Codex tidak memiliki basic IT atau matematika, sehingga background pendidikan bukan menjadi penghalang seseorang untuk berkarir di bidang Data Science. 

Selain itu, dengan tingkat kesadaran akan data yang semakin bertumbuh, ilmu data science ini tidak akan digunakan oleh Data Scientist saja. Pekerjaan lain seperti Akuntan, Digital Marketer, pada saatnya akan turut mengimplementasikan data science dalam kesehariannya. Karenanya belajar Data Science akan sangat berguna melihat cakupan penggunaan kedepannya yang semakin luas. Hasyim berpesan untuk mempelajari kompetensi atau skill Data Scientist yang dibutuhkan perusahaan yang dituju, serta membuat beberapa portofolio untuk memperlihatkan kemampuan sebagai seorang Data Scientist.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Perkembangan zaman membentuk perilaku serta kebutuhan manusia yang beragam. Tak hanya manusia yang berevolusi, perusahaan pun harus ikut bergerak mengikuti perkembangan zaman. Seperti itulah perusahaan jika ingin berhasil dalam jangka panjang. Hal inilah yang mendorong Telkom Indonesia untuk melakukan transformasi dan akhirnya melahirkan Codex, recruiter resmi dalam rangka bertransformasi menjadi Digital Telco Company. Codex bertindak untuk merekrut dan mengelola talenta berbakat di bidang digital yang dapat berinovasi dalam lingkungan sejenis startup di Telkom Indonesia.

Data Science di Codex

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Hasyim Yusuf Asjari, Chief Data Officer CODEX, menceritakan bahwa dalam pergerakan Telkom Indonesia ke arah digital, Codex hadir untuk membawa talenta digital dan menjaga kualitasnya guna membangun produk-produk digital unggulan Telkom Indonesia. Dalam prosesnya, Codex memiliki beberapa tahap yang terjadi yaitu Attract, Recruit, Deployment, Development, Retain, dan Retired. Disini, Data Science mengambil peran untuk membantu salah satu proses tersebut yaitu membuat sistem yang dapat memprediksi potensi talent akan retired. “Jadi sebelum mereka retired kita (Codex) bisa melakukan treatment ke mereka. Karena memang, kalau bisa dibilang cost untuk melakukan hire jauh lebih tinggi dibanding memantain mereka. Jadi kita optimalkan untuk me-maintain calon-calon orang yang mau retired,” ungkap Hasyim. 

BACA JUGA:

Penggunaan Data Science di Traveloka

Niagahoster – Akselerasi Kualitas Jasa dengan Data Science

CODEX: Pentingnya Pemahaman Top Management akan Data

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Secanggih dan sebagus apapun sistem dan aplikasi yang dibuat tidak akan berdampak maksimal jika top manajemen tidak memahami bagaimana pentingnya pemanfaatan data. Disinilah peran Data Scientist bekerja untuk meyakinkan bahwa data sangat dibutuhkan oleh perusahaan, dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan, dan besarnya potensi pasar yang ada. “Siapa yang mendukung ini? Yang pasti dari sisi data. Kita gak cuma memperlihatkan data atau growth yang besar, tapi kita juga tampilkan bahwa ada blind spot nih yang harus Telkom isi.”

Menjadi Data Scientist Tanpa Background IT

CODEX - Raih Talenta Digital dengan Data Science

Untuk menjadi seorang Data Scientist, hal terpenting yang diperlukan di dalam diri adalah kemauan. Hasyim sendiri sebelum memulai karirnya di Codex tidak memiliki basic IT atau matematika, sehingga background pendidikan bukan menjadi penghalang seseorang untuk berkarir di bidang Data Science. 

Selain itu, dengan tingkat kesadaran akan data yang semakin bertumbuh, ilmu data science ini tidak akan digunakan oleh Data Scientist saja. Pekerjaan lain seperti Akuntan, Digital Marketer, pada saatnya akan turut mengimplementasikan data science dalam kesehariannya. Karenanya belajar Data Science akan sangat berguna melihat cakupan penggunaan kedepannya yang semakin luas. Hasyim berpesan untuk mempelajari kompetensi atau skill Data Scientist yang dibutuhkan perusahaan yang dituju, serta membuat beberapa portofolio untuk memperlihatkan kemampuan sebagai seorang Data Scientist.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya