Trend Data Science 2022 Membuat Hidup Lebih Mudah

5 Trend Data Science di Tahun 2022

By Bunga Dea Laraswati | 15 Desember, 2021

2021 merupakan tahun dimana data science mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan berkembangnya data science, tentunya lahir pula berbagai solusi inovatif untuk mendukung proses pengolahan data.

Solusi ini sering kali membawa sejumlah trend data science baru yang dengan cepat mengubah cara kita dalam bekerja dan menjalani hidup. Untuk mengikutinya tentu saja Anda perlu meningkatkan skill data science yang Anda miliki saat ini.

Apa Saja Trend Data Science 2022?

Berikut adalah trend data science 2022 yang bisa menjadi gambaran bagaimana data science di tahun depan. Penasaran? Yuk, simak penjelasan di bawah ini

1. Small Data

Small data adalah sekumpulan data dalam volume dan format yang lebih kecil, namun tetap mudah diakses dan diproses. Sehingga tetap bisa memberikan informasi untuk menjawab permasalahan tertentu.

Istilah small data memang terdengar kontras dengan big data, big data seringkali dicirikan dengan volume data yang besar dan tipe data yang bervariasi. Semua itu akan digabungkan sehingga terbentuklah big data yang bagi kebanyakan orang terasa sulit untuk dikelola. Small data, sebaliknya, terdiri dari potongan data yang lebih kecil sehingga lebih mudah digunakan.

Semenjak Pandemi Covid-19, setiap perusahaan dituntut untuk menggunakan data apa pun yang tersedia, baik big data maupun small data. Oleh karena itu, small data akan kembali menjadi trend di tahun 2022.

2. TinyML

TinyML secara teknik masih termasuk machine learning, tapi dengan tenaga yang lebih hemat, biaya yang lebih murah, dan dapat bekerja tanpa koneksi internet. Namun, tetap bisa menjalankan model learning secara mendalam.

Menurut Pete Waren, Staff Research Engineer Google, TinyML kedepannya akan memasuki banyak industri, seperti ritel, transportasi, kesehatan, pertanian, kebugaran dan manufaktur. Sehingga menjadikan semuanya lebih pintar dan lebih berguna.

ABI Research memperkirakan pada tahun 2030, 2,5 miliar perangkat di pasaran akan menggunakan chipset TinyML. The Silent Intelligence, perusahaan konsultan strategi dan teknologi di Inggris, memperkuatnya dengan memperkirakan TinyML dapat mencapai nilai ekonomi lebih dari $ 70 miliar dalam lima tahun ke depan. Tentunya angka-angka ini sangat menarik beberapa perusahaan untuk mulai membuat chip yang akan digunakan dalam implementasi TinyML.

3. Pengalaman Pelanggan Berbasis Data

Di Tahun 2022, bisnis e-commerce akan semakin memanfaatkan data Anda untuk memberikan pengalaman berbelanja yang semakin menyenangkan dan memudahkan. Mulai dari chatbot AI hingga toserba tanpa kasir seperti Amazon, adalah hasil dari analisis bagaimana proses berbelanja Anda dibuat lebih mudah, cepat, dan menyenangkan. Selain itu, e-commerce akan lebih mengenal Anda secara personal, dengan menawarkan barang-barangdalam barang dan jasa yang mereka tawarkan kepada Anda.

Menemukan metode dan strategi baru untuk memanfaatkan data pelanggan hingga menjadi layanan pelanggan yang lebih baik dan pengalaman baru bagi pelanggan akan menjadi fokus para data scientist selama tahun 2022.

4. Konvergensi

AI, internet of things (IoT), cloud computing, dan jaringan super cepat seperti 5G adalah landasan transformasi digital, dan data adalah bahan bakar untuk membuatnya. Semua teknologi ini ada secara terpisah kemudian digabungkan untuk membuat inovasi yang lebih banyak lagi.

Artificial intelligence memungkinkan perangkat IoT untuk berinteraksi satu sama lain dengan sesedikit mungkin campur tangan manusia sehingga mendorong gelombang otomatisasi dari penciptaan smart homes, smart factories, dan smart cities.

5G dan jaringan ultra-cepat lainnya tidak hanya memungkinkan transmisi data dengan kecepatan lebih tinggi. Ini akan memungkinkan kita untuk mentransfer jenis data baru menjadi hal yang biasa, seperti adanya 3G yang membuat streaming video seluler menjadi hal yang mudah untuk dilakukan kapanpun.

Algoritma AI yang dibuat oleh data scientist memainkan peran penting dalam hal ini, mulai dari routing traffic untuk memastikan kecepatan transfer yang optimal hingga otomatisasi kontrol lingkungan di pusat data cloud. Pada tahun 2022, semakin banyak pekerjaan data science yang menarik dan terus menciptakan inovasi.

5. AutoML

AutoML (Automated Machine Learning) adalah trend 2022 yang sangat menarik. Para developer autoML bertujuan untuk membuat alat dan platform yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk membuat aplikasi ML mereka sendiri. Secara khusus, ini ditujukan pada para expertise untuk mengembangkan solusi dari permasalahannya, namun masih kurang dalam pengetahuan coding untuk diterapkan pada AI yang sedang dikerjakan.

Selain itu, data scientist seringkali menghabiskan waktu untuk pembersihan dan persiapan data, yang mana tugas ini memerlukan keterampilan data dan seringkali perlu dilakukan berulang-ulang. AutoML pada dasarnya dapat membuat tugas-tugas itu selesai dengan otomatis.

Tujuannya adalah agar siapa pun akan lebih cepat memecahkan permasalahannya atau ide yang ingin mereka uji akan dapat diterapkan pada machine learning melalui interface yang sederhana dan ramah bagi pengguna. Sehingga akan membuat cara kerja ML terlihat lebih cepat. Di Tahun 2022 kemungkinan Anda akan melihat langkah besar ini menjadi kenyataan sehari-hari.

Itulah beberapa trend data science di tahun 2022. #tahunbaruskillbaru akan menjadi jawaban untuk mengikuti trend ini. Jika Anda berminat untuk mempelajari skill baru di dunia data science, Algoritma Data Science School adalah tempat yang tepat.

Source:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Apa Itu Data Analysis Expressions?

Cara Menjadi Data Scientist Handal

Mengenal Apa Itu Distributed Processing