Data Science Use Case: Pendidikan

By Wahyu Kwan | 25 November 2021

Data Science Di Bidang Pendidikan

Banyak industri sudah mengadopsi Data Science untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan. Salah satu industri yang saat ini masih dalam tahap awal dalam implementasi Data Science adalah Pendidikan. Mari kita simak bagaimana sektor pendidikan dapat memaksimalkan potensinya dengan menggunakan Data Science.

Pembelajaran Adaptif

Setiap manusia dilahirkan seunik mungkin dari cara kita berpikir, bertindak, berbicara, dan belajar hal baru. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing. Satu metode/cara belajar mungkin berhasil untukmu tetapi buruk untuk orang lain. Smart AI mampu menyelesaikan masalah semacam ini. Dengan menganalisis kumpulan data yang ada, mesin dapat secara akurat memprediksi metode mana yang bekerja paling cocok secara individu dan meningkatkan kinerja para siswa. Salah satu contohnya adalah sistem adaptive learning yang dikembangkan oleh Arizona State University (ASU). Sistem ini menggabungkan dan menganalisa data siswa seperti nilai mereka, kelebihan, serta kekurangan. Hasil dari analisa ini telah membantu para advisor di universitas itu untuk lebih sadar terhadap kemampuan anak. Hasilnya, laporan menunjukan bahwa terdapat peningkatan kesuksesan pada siswa dan penurunan tingkat dropout sebesar 5%.

Data Science di Pembaharuan Kurikulum

Mengapa banyak orang-orang ternama seperti Steve Jobs memilih untuk drop out atau putus sekolah? Sebagian besar dari mereka menganggap kurikulum sekolah tidak relevan. Data Science seperti predictive analysis dapat digunakan untuk memprediksi tren pasar di masa depan dan menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi permintaan pasar. Diharapkan semua pembelajaran di dalam kelas dibuat relevan sesuai dengan kebutuhan zamannya. Di Algoritma, kami memantau kurikulum kami untuk terus relevan dengan keinginan pasar.

Rekrutmen Siswa Dengan Data Science

Dalam pasar yang cukup kompetitif, sangat penting bagi sektor edukasi untuk mengetahui cara menarik siswa. Sehingga hanya siswa terbaik atau yang paling sesuai dengan visi misi sekolah yang belajar di sekolah tersebut. Berdasarkan data siswa yang sudah diolah, Data Scientist dapat menemukan program yang paling sesuai untuk segmen kelompok tertentu.

Keterlibatan Orang Tua yang Lebih Baik

Untuk meningkatkan kinerja siswa dan menambah nilai dalam pertemuan orang tua & guru, guru dapat membantu mengidentifikasi masalah siswanya dan memberikan solusi kepada setiap orang tua dengan Data Science. Dengan metode yang tepat, Data Scientist dapat menganalisa data untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah dan mengevaluasi performa siswa.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment and 6 other comment(s) need to be approved.

Related Blog

Apa Itu Data Analysis Expressions?

Cara Menjadi Data Scientist Handal

Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Data Science Di Bidang Pendidikan

Banyak industri sudah mengadopsi Data Science untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan. Salah satu industri yang saat ini masih dalam tahap awal dalam implementasi Data Science adalah Pendidikan. Mari kita simak bagaimana sektor pendidikan dapat memaksimalkan potensinya dengan menggunakan Data Science.

Pembelajaran Adaptif

Setiap manusia dilahirkan seunik mungkin dari cara kita berpikir, bertindak, berbicara, dan belajar hal baru. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing. Satu metode/cara belajar mungkin berhasil untukmu tetapi buruk untuk orang lain. Smart AI mampu menyelesaikan masalah semacam ini. Dengan menganalisis kumpulan data yang ada, mesin dapat secara akurat memprediksi metode mana yang bekerja paling cocok secara individu dan meningkatkan kinerja para siswa. Salah satu contohnya adalah sistem adaptive learning yang dikembangkan oleh Arizona State University (ASU). Sistem ini menggabungkan dan menganalisa data siswa seperti nilai mereka, kelebihan, serta kekurangan. Hasil dari analisa ini telah membantu para advisor di universitas itu untuk lebih sadar terhadap kemampuan anak. Hasilnya, laporan menunjukan bahwa terdapat peningkatan kesuksesan pada siswa dan penurunan tingkat dropout sebesar 5%.

Data Science di Pembaharuan Kurikulum

Mengapa banyak orang-orang ternama seperti Steve Jobs memilih untuk drop out atau putus sekolah? Sebagian besar dari mereka menganggap kurikulum sekolah tidak relevan. Data Science seperti predictive analysis dapat digunakan untuk memprediksi tren pasar di masa depan dan menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi permintaan pasar. Diharapkan semua pembelajaran di dalam kelas dibuat relevan sesuai dengan kebutuhan zamannya. Di Algoritma, kami memantau kurikulum kami untuk terus relevan dengan keinginan pasar.

Rekrutmen Siswa Dengan Data Science

Dalam pasar yang cukup kompetitif, sangat penting bagi sektor edukasi untuk mengetahui cara menarik siswa. Sehingga hanya siswa terbaik atau yang paling sesuai dengan visi misi sekolah yang belajar di sekolah tersebut. Berdasarkan data siswa yang sudah diolah, Data Scientist dapat menemukan program yang paling sesuai untuk segmen kelompok tertentu.

Keterlibatan Orang Tua yang Lebih Baik

Untuk meningkatkan kinerja siswa dan menambah nilai dalam pertemuan orang tua & guru, guru dapat membantu mengidentifikasi masalah siswanya dan memberikan solusi kepada setiap orang tua dengan Data Science. Dengan metode yang tepat, Data Scientist dapat menganalisa data untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah dan mengevaluasi performa siswa.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT