fbpx
Sumber Open Data

Dari mana saja sumber open data?

28 April 2022

Banyak perusahaan hingga sektor pemerintahan yang sekarang mulai menerapkan sistem open data. Sistem ini dinilai bermanfaat karena menyediakan transparansi terkait seluruh informasi yang dapat diakses oleh semua orang dari sumber yang sama. Lantas, dari mana sumber open data tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Apa itu open data?

Open data adalah data riset yang tersedia bebas di internet dan dapat diakses oleh semua orang. Seluruh konten, informasi, dan data yang tersedia ini dapat bebas diunduh, diubah, dan didistribusikan tanpa dibatasi oleh apa pun. Selayaknya pintu yang terbuka, data terbuka juga boleh dipakai semua orang untuk digunakan ulang dengan lisensi yang sama.

Open data bersifat universal, artinya tidak ada diskriminasi apa pun terkait aksesibilitas data yang termuat dalam sumber open data. Misalnya, tidak ada aturan yang membatasi pengakses yang bersifat komersial atau non-komersial. Contoh lainnya, open data tidak boleh dibatasi dengan label ‘hanya untuk pendidikan saja’. Singkatnya, open data dapat tersedia untuk umum, sehingga open data juga tidak memuat tentang data-data yang sifatnya pribadi.

Manfaat menggunakan open data

Berkat transparansinya, open data kini menjadi solusi yang dapat memberikan keuntungan bagi pemerintahan dan perseorangan. Selain itu, ada beberapa nilai manfaat open data secara luas, meliputi partisipasi, penguatan mandiri, pembaruan produk/jasa swasta, dan inovasi.

Dalam sektor pemerintahan, manfaat open data mencakup empat hal terkait layanan pemerintah. Pertama, efisiensi yang lebih baik dari layanan pemerintah. Kedua, efektivitas yang lebih baik bagi pemerintah dan publik. Ketiga, sebagai pengukur kebijakan-kebijakan pemerintah dan pengaruhnya pada publik. Terakhir, sebagai pengetahuan baru dari kombinasi sumber open data dan pola-pola dalam volume data yang besar.

Penerapan open data ‘pohon pajak’ di Finlandia dan ‘Where Does My Money Go?’ di Inggris dapat menunjukkan seluruh alokasi uang pajak yang digunakan oleh pemerintah. Open data bahkan dapat menyelamatkan Kanada atas uang sebanyak $3,2 miliar dari penipuan pengumpulan dana amal.

Selain itu, penerapan open data juga dapat diaplikasikan untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini sekaligus menjadi dukungan dari pemerintah agar Anda dapat proaktif dalam masyarakat. Misalnya, situs findtoilet.dk yang dibuat oleh seorang wanita di Denmark dapat menampilkan seluruh toilet umum yang tersebar di seluruh Denmark, sehingga masyarakat dapat menemukan toilet darurat dengan mudah.

Sementara itu, situs vervuilingsalarm.nl di Belanda dapat memberikan peringatan ketika udara yang Anda hirup mencapai ambang batas kualitas buruk. Di New York, Anda bisa menemukan tempat untuk mengajak anjing jalan-jalan dengan mudah. Layanan ‘mapumental’ di Inggris dan ‘mapnificent’ Jerman dapat membantu Anda menemukan tempat tinggal, harga rumah, dan durasi perjalanan dari rumah ke tempat lain.

Sumber open data

Ada beberapa sumber open data yang dapat diakses secara umum. Pertama, ada Open Data Handbook, yang memuat seluruh panduan terkait definisi dan peraturan tentang open data. Di laman opendatahandbook.org, semua orang dapat mengakses informasi yang ingin diketahui tanpa batasan apa pun.

Kemudian, ada Creative Commons (CC), yaitu sumber open data tentang jaringan para peneliti dan advokat yang menyediakan sumber dan dukungan tentang hak cipta dan properti secara global. CC memberikan lisensi hak cipta secara gratis, selain informasi tentang open data, dan tentang penggunaannya untuk berbagi data.

Ketiga, ada Open Science, yaitu sumber data yang dikembangkan oleh Creative Commons sebagai panduan untuk open data di bidang sains. Selain itu, ada juga Open Knowledge International dan The Panton Principles yang juga berperan sebagai sumber open data terkait sains. 

Open Knowledge International adalah organisasi global non-profit yang mengadvokasi tentang penggunaan open data. Jaringannya meliputi seluruh anggota dan organisasi yang tergabung dalam Open Science Working Group. Sedangkan, The Panton Principles dikembangkan oleh para anggota komunitas riset sains pada 2009, kemudian disempurnakan oleh para anggota Open Knowledge Foundation Working Group pada 2010.

Kesimpulan

Open data menawarkan manfaat yang besar bagi pemerintahan dan perseorangan. Sifatnya yang umum, transparan, dan tanpa ada batasan aksesibilitas dapat digunakan untuk layanan pemerintah sekaligus aktivitas sehari-hari dalam lingkup sosial. 

Ada lima sumber open data yang umum digunakan, yaitu Open Data Handbook, Creative Commons, Open Science, Open Knowledge International, dan The Panton Principles. Sumber open data tersebut memiliki fungsinya dalam masyarakat untuk aktivitas yang luas. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang open data dan data science? Algoritma Data Science School menyediakan beragam kelas data science yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau level expertise Anda.

Referensi:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Banyak perusahaan hingga sektor pemerintahan yang sekarang mulai menerapkan sistem open data. Sistem ini dinilai bermanfaat karena menyediakan transparansi terkait seluruh informasi yang dapat diakses oleh semua orang dari sumber yang sama. Lantas, dari mana sumber open data tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Apa itu open data?

Open data adalah data riset yang tersedia bebas di internet dan dapat diakses oleh semua orang. Seluruh konten, informasi, dan data yang tersedia ini dapat bebas diunduh, diubah, dan didistribusikan tanpa dibatasi oleh apa pun. Selayaknya pintu yang terbuka, data terbuka juga boleh dipakai semua orang untuk digunakan ulang dengan lisensi yang sama.

Open data bersifat universal, artinya tidak ada diskriminasi apa pun terkait aksesibilitas data yang termuat dalam sumber open data. Misalnya, tidak ada aturan yang membatasi pengakses yang bersifat komersial atau non-komersial. Contoh lainnya, open data tidak boleh dibatasi dengan label ‘hanya untuk pendidikan saja’. Singkatnya, open data dapat tersedia untuk umum, sehingga open data juga tidak memuat tentang data-data yang sifatnya pribadi.

Manfaat menggunakan open data

Berkat transparansinya, open data kini menjadi solusi yang dapat memberikan keuntungan bagi pemerintahan dan perseorangan. Selain itu, ada beberapa nilai manfaat open data secara luas, meliputi partisipasi, penguatan mandiri, pembaruan produk/jasa swasta, dan inovasi.

Dalam sektor pemerintahan, manfaat open data mencakup empat hal terkait layanan pemerintah. Pertama, efisiensi yang lebih baik dari layanan pemerintah. Kedua, efektivitas yang lebih baik bagi pemerintah dan publik. Ketiga, sebagai pengukur kebijakan-kebijakan pemerintah dan pengaruhnya pada publik. Terakhir, sebagai pengetahuan baru dari kombinasi sumber open data dan pola-pola dalam volume data yang besar.

Penerapan open data ‘pohon pajak’ di Finlandia dan ‘Where Does My Money Go?’ di Inggris dapat menunjukkan seluruh alokasi uang pajak yang digunakan oleh pemerintah. Open data bahkan dapat menyelamatkan Kanada atas uang sebanyak $3,2 miliar dari penipuan pengumpulan dana amal.

Selain itu, penerapan open data juga dapat diaplikasikan untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini sekaligus menjadi dukungan dari pemerintah agar Anda dapat proaktif dalam masyarakat. Misalnya, situs findtoilet.dk yang dibuat oleh seorang wanita di Denmark dapat menampilkan seluruh toilet umum yang tersebar di seluruh Denmark, sehingga masyarakat dapat menemukan toilet darurat dengan mudah.

Sementara itu, situs vervuilingsalarm.nl di Belanda dapat memberikan peringatan ketika udara yang Anda hirup mencapai ambang batas kualitas buruk. Di New York, Anda bisa menemukan tempat untuk mengajak anjing jalan-jalan dengan mudah. Layanan ‘mapumental’ di Inggris dan ‘mapnificent’ Jerman dapat membantu Anda menemukan tempat tinggal, harga rumah, dan durasi perjalanan dari rumah ke tempat lain.

Sumber open data

Ada beberapa sumber open data yang dapat diakses secara umum. Pertama, ada Open Data Handbook, yang memuat seluruh panduan terkait definisi dan peraturan tentang open data. Di laman opendatahandbook.org, semua orang dapat mengakses informasi yang ingin diketahui tanpa batasan apa pun.

Kemudian, ada Creative Commons (CC), yaitu sumber open data tentang jaringan para peneliti dan advokat yang menyediakan sumber dan dukungan tentang hak cipta dan properti secara global. CC memberikan lisensi hak cipta secara gratis, selain informasi tentang open data, dan tentang penggunaannya untuk berbagi data.

Ketiga, ada Open Science, yaitu sumber data yang dikembangkan oleh Creative Commons sebagai panduan untuk open data di bidang sains. Selain itu, ada juga Open Knowledge International dan The Panton Principles yang juga berperan sebagai sumber open data terkait sains. 

Open Knowledge International adalah organisasi global non-profit yang mengadvokasi tentang penggunaan open data. Jaringannya meliputi seluruh anggota dan organisasi yang tergabung dalam Open Science Working Group. Sedangkan, The Panton Principles dikembangkan oleh para anggota komunitas riset sains pada 2009, kemudian disempurnakan oleh para anggota Open Knowledge Foundation Working Group pada 2010.

Kesimpulan

Open data menawarkan manfaat yang besar bagi pemerintahan dan perseorangan. Sifatnya yang umum, transparan, dan tanpa ada batasan aksesibilitas dapat digunakan untuk layanan pemerintah sekaligus aktivitas sehari-hari dalam lingkup sosial. 

Ada lima sumber open data yang umum digunakan, yaitu Open Data Handbook, Creative Commons, Open Science, Open Knowledge International, dan The Panton Principles. Sumber open data tersebut memiliki fungsinya dalam masyarakat untuk aktivitas yang luas. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang open data dan data science? Algoritma Data Science School menyediakan beragam kelas data science yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau level expertise Anda.

Referensi:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya