fbpx
library python

9 Library Python yang Populer di Kalangan Data Scientist

02 Februari 2022

Biasanya, library (perpustakaan) adalah tempat untuk menyimpan kumpulan buku. Di dunia pemrograman, library juga merupakan tempat penyimpanan, tapi bukan untuk buku, melainkan kumpulan kode yang sebelumnya sudah dikompilasi. Kumpulan kode ini nantinya bisa digunakan dalam sebuah program. Selain kode yang telah dikompilasi sebelumnya, library mungkin juga berisi dokumentasi, data konfigurasi, templat pesan, kelas, nilai, dan sebagainya. Dalam bidang data science, ada salah satu library yang cukup populer, yakni library python.

Apa itu library python?

Library python adalah kumpulan modul terkait berisi kumpulan kode yang dapat digunakan berulang kali dalam program yang berbeda. Adanya library membuat pemrograman python menjadi lebih sederhana dan nyaman bagi programmer karena tidak perlu menulis kode yang sama berulang kali untuk program yang berbeda.

Library python memainkan peran yang sangat vital dalam bidang pembelajaran mesin, data science, visualisasi data, aplikasi manipulasi gambar dan data, dan masih banyak lagi. Saat ini, ada lebih dari 137.000 library python yang mengeliminasi kebutuhan untuk menulis kode dari awal. 

Kenapa python populer?

Python populer karena bahasa pemrograman ini lebih produktif jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C++ dan Java. Penggunaan python juga didukung oleh kesederhanaan sintaks pemrograman, keterbacaan kode, dan perintah seperti bahasa Inggris yang membuat pengkodean dengan python jauh lebih mudah dan efisien.

Macam-macam library python

Ada beberapa jenis library yang populer di kalangan data scientist, di antaranya:

1. TensorFlow

library python

TensorFlow adalah platform end-to-end open-source untuk membuat aplikasi machine learning atau komputasi numerik cepat yang dibuat dan dirilis oleh Google. Library dasar ini dapat dipakai untuk membuat model deep learning secara langsung atau menggunakan library wrapper untuk menyederhanakan proses yang dibangun di atas TensorFlow.

Fitur utama TensorFlow meliputi bekerja secara efisien dengan ekspresi matematika yang melibatkan array multidimensi, dukungan yang baik dari jaringan saraf yang dalam dan konsep machine learning, hingga komputasi GPU/CPU di mana kode yang sama dapat dieksekusi pada kedua arsitektur.

2. NumPy

library python

NumPy (Numerical Python) adalah library python yang digunakan untuk bekerja dengan array dan juga memiliki fungsi yang bekerja dalam domain aljabar linier, transformasi fourier, dan matriks. Library yang dibuat pada 2005 oleh Travis Oliphant ini merupakan proyek open source sehingga Anda dapat menggunakannya secara bebas. Meski python memiliki daftar yang melayani tujuan array, prosesnya begitu lambat sehingga memerlukan NumPy yang bisa menyediakan objek array hingga 50 kali lebih cepat daripada daftar python tradisional.

3. SciPy

SciPy (Scientific Python) adalah perpustakaan open-source yang digunakan untuk perhitungan ilmiah tingkat tinggi. Jenis library ini dibangun di atas ekstensi NumPy dan bekerja bersama untuk menangani komputasi yang kompleks. NumPy memungkinkan pengurutan dan pengindeksan data array, sementara kode data numerik disimpan di SciPy. Library python ini juga banyak digunakan oleh para developer dan engineer.

4. Pandas

Pandas adalah perpustakaan penting bagi para data scientist. Library untuk machine learning yang bersifat open source ini menyediakan struktur data tingkat tinggi yang fleksibel serta berbagai alat analisis. Penggunaannya memudahkan analisis data, manipulasi data, dan pembersihan data. Pandas mendukung berbagai jenis operasi seperti penyortiran, pengindeksan ulang, iterasi, penggabungan, konversi data, visualisasi, agregasi, dan lain sebagainya.

5. Matplotlib

Jenis library ini bertanggung jawab untuk merencanakan data numerik. Itulah alasan Matplotlib digunakan dalam analisis data. Library python yang bersifat open source ini dapat memplot angka-angka berdefinisi tinggi seperti diagram lingkaran, histogram, scatterplot, grafik, dan lain-lain.

6. Keras

library python

Keras adalah API deep learning yang ditulis dengan python dan berjalan di atas platform machine learning TensorFlow. Dengan lebih dari satu juta pengguna individu pada akhir tahun 2021, penggunaan Keras saat ini terbilang masif, baik di industri maupun komunitas penelitian. Bersama dengan TensorFlow, Keras lebih banyak dipakai daripada solusi deep learning lainnya dan sangat populer di kalangan startup yang menempatkan deep learning sebagai inti dari produk yang ditawarkan.

Tanpa disadari, Anda pun terus berinteraksi dengan fitur yang dibuat dengan Keras (fitur yang salah satunya digunakan di Netflix). Keras & TensorFlow juga merupakan favorit di antara para peneliti, bahkan diadopsi oleh para peneliti di organisasi ilmiah besar, seperti CERN dan NASA.

7. SciKit-Learn

Scikit-learn adalah library python terkenal yang digunakan untuk data kompleks. Perpustakaan open source ini mendukung machine learning dengan mendukung berbagai algoritma yang diawasi dan tidak diawasi seperti regresi linier, klasifikasi, pengelompokan, dan lain sebagainya. Library ini bekerja sama dengan Numpy dan SciPy.

8. PyTorch

PyTorch

PyTorch adalah perpustakaan machine learning terbesar yang mengoptimalkan komputasi tensor. Ia memiliki API yang kaya untuk melakukan komputasi tensor dengan akselerasi GPU kuat, membuatnya mampu membantu memecahkan masalah aplikasi yang terkait dengan jaringan saraf.

Perpustakaan tensor yang dioptimalkan ini utamanya digunakan untuk aplikasi deep learning menggunakan GPU dan CPU. Library phyton yang sebagian besar dikembangkan oleh tim Riset AI Facebook ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di samping TensorFlow dan Keras.

9. Scrapy

Scrapy juga termasuk perpustakaan open source yang digunakan untuk mengekstraksi data dari website. Library ini menyediakan perayapan web yang sangat cepat, pengikisan layar tingkat tinggi, serta juga bisa digunakan untuk data mining dan pengujian data otomatis.

Kesimpulan

Library python adalah kumpulan modul berisi kumpulan kode yang bisa digunakan berulang kali dalam program yang berbeda, sehingga membuat pemrograman python lebih sederhana dan nyaman bagi programmer. Dibandingkan bahasa pemrograman lain, python lebih populer karena sangat produktif dan memiliki banyak jenis library yang mumpuni, seperti TensorFlow, NumPy, SciPy, Pandas, Matplotlib, Keras, SciKit-Learn, PyTorch, dan Scrapy.

Bahasa pemrograman phyton dan berbagai jenis library-nya dapat Anda pelajari di pusat pendidikan data science Algoritma Data Science School.  Dengan kurikulum yang disusun oleh para ahli, Anda bisa memperdalam data science dan membuka peluang pekerjaan yang lebih baik.

Referensi:

  • simplilearn – Top 10 Python Libraries For Data Science for 2022
  • mygreatlearning – 34 Open-Source Python Libraries You Should Know About
  • edureka.co  – Top 10 Python Libraries You Must Know In 2021

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment and 3 other comment(s) need to be approved.

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Biasanya, library (perpustakaan) adalah tempat untuk menyimpan kumpulan buku. Di dunia pemrograman, library juga merupakan tempat penyimpanan, tapi bukan untuk buku, melainkan kumpulan kode yang sebelumnya sudah dikompilasi. Kumpulan kode ini nantinya bisa digunakan dalam sebuah program. Selain kode yang telah dikompilasi sebelumnya, library mungkin juga berisi dokumentasi, data konfigurasi, templat pesan, kelas, nilai, dan sebagainya. Dalam bidang data science, ada salah satu library yang cukup populer, yakni library python.

Apa itu library python?

Library python adalah kumpulan modul terkait berisi kumpulan kode yang dapat digunakan berulang kali dalam program yang berbeda. Adanya library membuat pemrograman python menjadi lebih sederhana dan nyaman bagi programmer karena tidak perlu menulis kode yang sama berulang kali untuk program yang berbeda.

Library python memainkan peran yang sangat vital dalam bidang pembelajaran mesin, data science, visualisasi data, aplikasi manipulasi gambar dan data, dan masih banyak lagi. Saat ini, ada lebih dari 137.000 library python yang mengeliminasi kebutuhan untuk menulis kode dari awal. 

Kenapa python populer?

Python populer karena bahasa pemrograman ini lebih produktif jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C++ dan Java. Penggunaan python juga didukung oleh kesederhanaan sintaks pemrograman, keterbacaan kode, dan perintah seperti bahasa Inggris yang membuat pengkodean dengan python jauh lebih mudah dan efisien.

Macam-macam library python

Ada beberapa jenis library yang populer di kalangan data scientist, di antaranya:

1. TensorFlow

library python

TensorFlow adalah platform end-to-end open-source untuk membuat aplikasi machine learning atau komputasi numerik cepat yang dibuat dan dirilis oleh Google. Library dasar ini dapat dipakai untuk membuat model deep learning secara langsung atau menggunakan library wrapper untuk menyederhanakan proses yang dibangun di atas TensorFlow.

Fitur utama TensorFlow meliputi bekerja secara efisien dengan ekspresi matematika yang melibatkan array multidimensi, dukungan yang baik dari jaringan saraf yang dalam dan konsep machine learning, hingga komputasi GPU/CPU di mana kode yang sama dapat dieksekusi pada kedua arsitektur.

2. NumPy

library python

NumPy (Numerical Python) adalah library python yang digunakan untuk bekerja dengan array dan juga memiliki fungsi yang bekerja dalam domain aljabar linier, transformasi fourier, dan matriks. Library yang dibuat pada 2005 oleh Travis Oliphant ini merupakan proyek open source sehingga Anda dapat menggunakannya secara bebas. Meski python memiliki daftar yang melayani tujuan array, prosesnya begitu lambat sehingga memerlukan NumPy yang bisa menyediakan objek array hingga 50 kali lebih cepat daripada daftar python tradisional.

3. SciPy

SciPy (Scientific Python) adalah perpustakaan open-source yang digunakan untuk perhitungan ilmiah tingkat tinggi. Jenis library ini dibangun di atas ekstensi NumPy dan bekerja bersama untuk menangani komputasi yang kompleks. NumPy memungkinkan pengurutan dan pengindeksan data array, sementara kode data numerik disimpan di SciPy. Library python ini juga banyak digunakan oleh para developer dan engineer.

4. Pandas

Pandas adalah perpustakaan penting bagi para data scientist. Library untuk machine learning yang bersifat open source ini menyediakan struktur data tingkat tinggi yang fleksibel serta berbagai alat analisis. Penggunaannya memudahkan analisis data, manipulasi data, dan pembersihan data. Pandas mendukung berbagai jenis operasi seperti penyortiran, pengindeksan ulang, iterasi, penggabungan, konversi data, visualisasi, agregasi, dan lain sebagainya.

5. Matplotlib

Jenis library ini bertanggung jawab untuk merencanakan data numerik. Itulah alasan Matplotlib digunakan dalam analisis data. Library python yang bersifat open source ini dapat memplot angka-angka berdefinisi tinggi seperti diagram lingkaran, histogram, scatterplot, grafik, dan lain-lain.

6. Keras

library python

Keras adalah API deep learning yang ditulis dengan python dan berjalan di atas platform machine learning TensorFlow. Dengan lebih dari satu juta pengguna individu pada akhir tahun 2021, penggunaan Keras saat ini terbilang masif, baik di industri maupun komunitas penelitian. Bersama dengan TensorFlow, Keras lebih banyak dipakai daripada solusi deep learning lainnya dan sangat populer di kalangan startup yang menempatkan deep learning sebagai inti dari produk yang ditawarkan.

Tanpa disadari, Anda pun terus berinteraksi dengan fitur yang dibuat dengan Keras (fitur yang salah satunya digunakan di Netflix). Keras & TensorFlow juga merupakan favorit di antara para peneliti, bahkan diadopsi oleh para peneliti di organisasi ilmiah besar, seperti CERN dan NASA.

7. SciKit-Learn

Scikit-learn adalah library python terkenal yang digunakan untuk data kompleks. Perpustakaan open source ini mendukung machine learning dengan mendukung berbagai algoritma yang diawasi dan tidak diawasi seperti regresi linier, klasifikasi, pengelompokan, dan lain sebagainya. Library ini bekerja sama dengan Numpy dan SciPy.

8. PyTorch

PyTorch

PyTorch adalah perpustakaan machine learning terbesar yang mengoptimalkan komputasi tensor. Ia memiliki API yang kaya untuk melakukan komputasi tensor dengan akselerasi GPU kuat, membuatnya mampu membantu memecahkan masalah aplikasi yang terkait dengan jaringan saraf.

Perpustakaan tensor yang dioptimalkan ini utamanya digunakan untuk aplikasi deep learning menggunakan GPU dan CPU. Library phyton yang sebagian besar dikembangkan oleh tim Riset AI Facebook ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di samping TensorFlow dan Keras.

9. Scrapy

Scrapy juga termasuk perpustakaan open source yang digunakan untuk mengekstraksi data dari website. Library ini menyediakan perayapan web yang sangat cepat, pengikisan layar tingkat tinggi, serta juga bisa digunakan untuk data mining dan pengujian data otomatis.

Kesimpulan

Library python adalah kumpulan modul berisi kumpulan kode yang bisa digunakan berulang kali dalam program yang berbeda, sehingga membuat pemrograman python lebih sederhana dan nyaman bagi programmer. Dibandingkan bahasa pemrograman lain, python lebih populer karena sangat produktif dan memiliki banyak jenis library yang mumpuni, seperti TensorFlow, NumPy, SciPy, Pandas, Matplotlib, Keras, SciKit-Learn, PyTorch, dan Scrapy.

Bahasa pemrograman phyton dan berbagai jenis library-nya dapat Anda pelajari di pusat pendidikan data science Algoritma Data Science School.  Dengan kurikulum yang disusun oleh para ahli, Anda bisa memperdalam data science dan membuka peluang pekerjaan yang lebih baik.

Referensi:

  • simplilearn – Top 10 Python Libraries For Data Science for 2022
  • mygreatlearning – 34 Open-Source Python Libraries You Should Know About
  • edureka.co  – Top 10 Python Libraries You Must Know In 2021

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya
The last comment and 3 other comment(s) need to be approved.