Saat ini, peran seorang data scientist semakin dibutuhkan oleh berbagai jenis perusahaan. Namun, ternyata tingkatan posisi dari seorang data scientist juga berimbas pada cakupan tanggung jawabnya. Ada beberapa tingkatan posisi dari seorang data scientist, mulai dari junior data scientist hingga senior data scientist. Lalu, apa perbedaan dari keduanya? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini!

Apa itu data scientist?

Data scientist adalah seseorang yang bertugas memproses, menganalisis, dan memiliki keterampilan teknis untuk memecahkan masalah kompleks terkait data. Idealnya, data scientist harus bisa mengeksplorasi pemecahan masalah dari suatu perusahaan dengan membaca data-data yang tersedia.

Tingkatan data scientist

Data scientist memiliki tingkatan-tingkatan tertentu, mulai dari junior data scientist hingga senior data scientist. Setiap tingkatan tentu memiliki cukup banyak perbedaan dalam peran dan tugas-tugasnya, sama seperti karyawan perusahaan lainnya yang memiliki tingkatan-tingkatan dalam karier. 

1. Junior data scientist

Junior data scientist adalah mereka yang diharapkan mampu menemukan dan mencoba berbagai ide baru serta memperbaiki ide yang sudah dijalankan agar lebih maksimal. Dengan begini, dapat dilihat bahwa tugas seorang junior data scientist adalah meningkatkan kualitas ide yang sudah dijalankan.

2. Mid-level I data scientist

Mid-level I data scientist adalah posisi yang biasa diberikan pada seorang data scientist yang sudah menjalankan tugas dan perannya selama tiga tahun. Selanjutnya, dia bisa meningkatkan karier menjadi senior data scientist atau sering disebut juga sebagai machine learning dan AI engineer untuk spesialisasi AI. Pada tahap ini, seorang data scientist memiliki sertifikasi ilmu data yang relevan.

3. Mid-level II data scientist

Selanjutnya, ada tingkatan mid-level II data scientist. Di sini, hal yang diutamakan adalah soft skill. Seorang data scientist harus memahami teknologi serta mengikuti perkembangan bisnis, mulai dari menerapkan teknologi data analitik dalam organisasi bisnis, mencegah penipuan, bahkan mengatur anggaran.

4. Senior data scientist

Terakhir, seorang senior data scientist, merupakan tingkatan data scientist yang paling tinggi. Untuk bisa sampai ke level ini, seorang data scientist harus memiliki kemampuan mengatur tim, mengawasi analisis dan strategi, peka dan memahami perkembangan teknologi, dan mengoperasikan setiap teknologi baru yang ada.

Kombinasi dari berbagai keterampilan ini digunakan untuk membuat keputusan yang tepat bagi direktur. Seorang senior data scientist harus ingat bahwa keputusan seorang direktur sangat penting untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi bisnis. Jadi, peran senior data scientist di sisi direktur sangatlah penting.

Perbedaan tanggung jawabnya

Dari penjelasan di atas, sudah sangat jelas perbedaan tanggung jawab yang dimiliki setiap tingkatan data scientist. Junior data scientist lebih berfokus pada pekerjaan-pekerjaan teknis yang mementingkan hard skill. Kemudian, semakin tinggi level atau tingkatan data scientist, semakin banyak hardskill dan softskill yang dibutuhkan, sebab mereka tidak hanya mengatur urusan teknis, tetapi juga tim hingga keputusan besar untuk organisasi bisnis.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa junior data scientist dan senior data scientist memiliki perbedaan yang mencolok, terutama pada peran dan tugasnya di suatu organisasi bisnis. Namun, di samping perbedaan peran tersebut, semua tingkatan sangatlah penting dan dibutuhkan oleh organisasi perusahaan yang menaunginya. 

Saat ini, sudah semakin banyak perusahaan yang membutuhkan data scientist untuk membantu berjalannya organisasi bisnis mereka. Dengan demikian, profesi data scientist dari level mana pun memiliki prospek yang bagus untuk masa mendatang.

Tertarik mempelajari data science? Anda bisa mengikuti kelas data science dari Algoritma Data Science School yang menyediakan berbagai kelas untuk individu dan korporat. Sesuaikan kebutuhan Anda dan ikuti kelasnya segera!