fbpx
Cryptocurrency Tidak Dapat Diprediksi

By Ekky Wicaksana, Iqbal Basyar | 21 Juni 2021

Cryptocurrency Tidak Bisa Diprediksi

Sejak 2013, cryptocurrency atau mata uang kripto mulai mendapat perhatian dari masyarakat dunia. Banyak media mulai memberitakan mata uang digital ini. Namun, kehadirannya menimbulkan pro dan kontra. Cryptocurrency kembali menjadi topik diskusi utama baru-baru ini karena kapitalisasi pasarnya melonjak ke rekor $2 triliun pada April 2021. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar Apple, perusahaan yang sudah berusia 45 tahun, memiliki kapitalisasi pasar sekitar 2 triliun dolar juga.

Sebenarnya Apa Sih Cryptocurrency Itu?

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi antar pengguna tanpa perlu melewati pihak ketiga. Selain digunakan sebagai alat transaksi, banyak pengguna yang memanfaatkannya sebagai instrumen investasi. Hal ini disebabkan oleh naik turunnya nilai mata uang kripto. Semakin banyak orang yang percaya pada cryptocurrency, maka nilainya akan semakin tinggi.

Memprediksi Harga Cryptocurrency sebagai Data Scientist

Memprediksi harga cryptocurrency itu sulit dan beberapa bahkan mungkin mengatakan itu membuang-buang waktu, dikarenakan sangat fluktuatif dan tidak mudah dianalisis.

Meskipun demikian, memprediksi harga cryptocurrency adalah topik yang sangat menarik dan dapat menjadi proyek yang menyenangkan untuk dikerjakan jika kamu tertarik dengan analisis time series, di bidang keuangan atau data science secara umum.

memprediksikan cryptocurrency

Time Series Data untuk Cryptoccurency

Harga cryptocurrency, seperti harga saham, adalah data time series. Sedikit latar belakang di balik data time series, diasumsikan memiliki empat komponen utama:

  • Tren (Contoh: kenaikan harga, polusi, penurunan penjualan, dan lainnya)
  • Seasonal (Contoh: musim, festival, kegiatan keagamaan, iklim, dan lainnya)
  • Siklis (Contoh: siklus bisnis)
  • Irregular (Contoh: kejadian tak terduga seperti bencana alam atau kecelakaan)

Jika kamu tertarik memprediksi tren aset cryptocurrency dengan data time series, terdapat beberapa package atau library yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah Prophet Library.

Apa itu Prophet Library?

Prophet library yang dikembangkan oleh Facebook merupakan library populer yang digunakan khusus untuk peramalan data time series. Prophet adalah library yang sangat mudah dan dapat disesuaikan yang digunakan untuk membuat perkiraan (forecasting) yang akurat. Untuk detail percobaan lebih lanjut kamu bisa langsung klik link berikut ini 

Memprediksi Harga Cryptocurrency sebagai Trader

Jika kamu berencana menjadi seorang trader cryptocurrency, kamu juga dapat mempelajari beberapa faktor ini untuk dapat memprediksi tren harga aset cryptocurrency, diantaranya;

  • Permintaan dan penawaran,
  • Jumlah aset cryptocurrency, dan
  • Kekuatan media.

Selain itu terdapat juga tiga jenis analisis utama dalam industri aset cryptocurrency, yaitu technical analysis, fundamental analysis, dan sentimental analysis.

  • Technical analysis, pendekatan yang digunakan untuk mencari tahu tren statistik berdasarkan aktivitas historis. Dalam melakukan analisis ini, kamu harus mencari tahu pergerakan harga dan indikator penting lainnya seperti volume perdagangan..  
  • Fundamental analysis, pendekatan yang melihat faktor-faktor berpengaruh dalam sebuah harga aset cryptocurrency. Mulai dari tingkat penerimaan dan adopsi aset cryptocurrency di dunia nyata, bagaimana pengelolaannya, dan sistem yang digunakan. 
  • Sentimental analysis, pendekatan yang berdasarkan pada persepsi dan ekspektasi publik. Melalui analisis ini, trader maupun investor akan mengukur denyut pemain kunci di pasar yang dapat menggiring opini publik. 

Di antara ketiga analisis di atas, pendekatan yang paling sering dilakukan dalam menganalisis pasar aset cryptocurrency adalah technical analysis. Analisis ini menggunakan filosofi bahwa harga tren dan sejarah akan berulang. Melalui technical analysis, kamu bisa memprediksi kenaikan dan penurunan harga dalam waktu dekat.

Melalui metode itu, kamu juga bisa melihat perkembangan harga selama beberapa hari, minggu, atau bulan. Kelemahannya, kamu tidak dapat mengetahui nilai rata-rata untuk setiap periode 24 jam.

cryptocurrency

Untuk menjawab kelemahan dari technical analysis, kamu dapat melakukan analisis melalui grafik candlestick. Grafik candlestick merupakan grafik yang menampilkan informasi berisi harga aset cryptocurrency yang diperlukan oleh pasar aset digital. 

Grafik candlestick memungkinkanmu untuk melihat detail fluktuasi harga aset cryptocurrency selama satu sesi perdagangan dan membuat perbandingan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Conclusion

Secara teori, kita dapat memprediksi tren aset cryptocurrency dengan mempelajari konsep data time series. Namun karena fluktuatifnya harga cryptocurrency, hal ini jadi terlihat sia-sia. 

Dari sudut pandang Data Scientist, selain forecasting harga aset cryptocurrency menggunakan data time series, kita juga dapat mengclusterkan aset – aset cryptocurrency berdasarkan karakteristik yang sama untuk kemudian dianalisis, sehingga strategi untuk meletakkan telur di keranjang yang berbeda bisa dioptimalkan. 

Begitu juga dengan trader, banyak hal yang perlu dipelajari agar dapat mengetahui tren harga. Mulai dari mengetahui berbagai teknik analisis, memilih pendekatan analisis yang paling sesuai, hingga membaca candlestick. Jadi cryptocurrency tidak dapat diprediksi adalah mitos. Dengan niat dan kemauan untuk belajar semua mungkin untuk dilakukan.

Jika kamu tertarik menjadi Data Scientist untuk memprediksi harga saham dan juga seorang trader cryptocurrency yang handal, kamu bisa mempelajari dan mendapatkan keduanya sekaligus dengan mengikuti Learn and Earn dari Algoritma. Akan ada kuis di akhir workshop dan kesempatan untuk memenangkan total token Zipmex hingga Rp.25.000.000.

Tunggu apalagi daftarkan diri kamu sekarang juga untuk ikuti workshop, kuis dan menangkan hadiahnya!

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Sejak 2013, cryptocurrency atau mata uang kripto mulai mendapat perhatian dari masyarakat dunia. Banyak media mulai memberitakan mata uang digital ini. Namun, kehadirannya menimbulkan pro dan kontra. Cryptocurrency kembali menjadi topik diskusi utama baru-baru ini karena kapitalisasi pasarnya melonjak ke rekor $2 triliun pada April 2021. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar Apple, perusahaan yang sudah berusia 45 tahun, memiliki kapitalisasi pasar sekitar 2 triliun dolar juga. 

Sebenarnya Apa Sih Cryptocurrency Itu?

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi antar pengguna tanpa perlu melewati pihak ketiga. Selain digunakan sebagai alat transaksi, banyak pengguna yang memanfaatkannya sebagai instrumen investasi. Hal ini disebabkan oleh naik turunnya nilai mata uang kripto. Semakin banyak orang yang percaya pada cryptocurrency, maka nilainya akan semakin tinggi.

Memprediksi Harga Cryptocurrency sebagai Data Scientist

Memprediksi harga cryptocurrency itu sulit dan beberapa bahkan mungkin mengatakan itu membuang-buang waktu, dikarenakan sangat fluktuatif dan tidak mudah dianalisis. 

Meskipun demikian, memprediksi harga cryptocurrency adalah topik yang sangat menarik dan dapat menjadi proyek yang menyenangkan untuk dikerjakan jika kamu tertarik dengan analisis time series, di bidang keuangan atau data science secara umum.

cryptocurrency

Time Series Data untuk Cryptoccurency

Harga cryptocurrency, seperti harga saham, adalah data time series. Sedikit latar belakang di balik data time series, diasumsikan memiliki empat komponen utama:

  • Tren (Contoh: kenaikan harga, polusi, penurunan penjualan, dan lainnya)
  • Seasonal (Contoh: musim, festival, kegiatan keagamaan, iklim, dan lainnya)
  • Siklis (Contoh: siklus bisnis)
  • Irregular (Contoh: kejadian tak terduga seperti bencana alam atau kecelakaan)

Jika kamu tertarik memprediksi tren aset cryptocurrency dengan data time series, terdapat beberapa package atau library yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah Prophet Library.

Apa itu Prophet Library?

Prophet library yang dikembangkan oleh Facebook merupakan library populer yang digunakan khusus untuk peramalan data time series. Prophet adalah library yang sangat mudah dan dapat disesuaikan yang digunakan untuk membuat perkiraan (forecasting) yang akurat. Untuk detail percobaan lebih lanjut kamu bisa langsung klik link berikut ini 

Memprediksi Harga Cryptocurrency sebagai Trader

Jika kamu berencana menjadi seorang trader cryptocurrency, kamu juga dapat mempelajari beberapa faktor ini untuk dapat memprediksi tren harga aset cryptocurrency, diantaranya;

  • Permintaan dan penawaran,
  • Jumlah aset cryptocurrency, dan
  • Kekuatan media.

Selain itu terdapat juga tiga jenis analisis utama dalam industri aset cryptocurrency, yaitu technical analysis, fundamental analysis, dan sentimental analysis.

  • Technical analysis, pendekatan yang digunakan untuk mencari tahu tren statistik berdasarkan aktivitas historis. Dalam melakukan analisis ini, kamu harus mencari tahu pergerakan harga dan indikator penting lainnya seperti volume perdagangan..  
  • Fundamental analysis, pendekatan yang melihat faktor-faktor berpengaruh dalam sebuah harga aset cryptocurrency. Mulai dari tingkat penerimaan dan adopsi aset cryptocurrency di dunia nyata, bagaimana pengelolaannya, dan sistem yang digunakan. 
  • Sentimental analysis, pendekatan yang berdasarkan pada persepsi dan ekspektasi publik. Melalui analisis ini, trader maupun investor akan mengukur denyut pemain kunci di pasar yang dapat menggiring opini publik. 

Di antara ketiga analisis di atas, pendekatan yang paling sering dilakukan dalam menganalisis pasar aset cryptocurrency adalah technical analysis. Analisis ini menggunakan filosofi bahwa harga tren dan sejarah akan berulang. Melalui technical analysis, kamu bisa memprediksi kenaikan dan penurunan harga dalam waktu dekat.

Melalui metode itu, kamu juga bisa melihat perkembangan harga selama beberapa hari, minggu, atau bulan. Kelemahannya, kamu tidak dapat mengetahui nilai rata-rata untuk setiap periode 24 jam.

cryptocurrency

Untuk menjawab kelemahan dari technical analysis, kamu dapat melakukan analisis melalui grafik candlestick. Grafik candlestick merupakan grafik yang menampilkan informasi berisi harga aset cryptocurrency yang diperlukan oleh pasar aset digital. 

Grafik candlestick memungkinkanmu untuk melihat detail fluktuasi harga aset cryptocurrency selama satu sesi perdagangan dan membuat perbandingan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Conclusion

Secara teori, kita dapat memprediksi tren aset cryptocurrency dengan mempelajari konsep data time series. Namun karena fluktuatifnya harga cryptocurrency, hal ini jadi terlihat sia-sia. 

Dari sudut pandang Data Scientist, selain forecasting harga aset cryptocurrency menggunakan data time series, kita juga dapat mengclusterkan aset – aset cryptocurrency berdasarkan karakteristik yang sama untuk kemudian dianalisis, sehingga strategi untuk meletakkan telur di keranjang yang berbeda bisa dioptimalkan. 

Begitu juga dengan trader, banyak hal yang perlu dipelajari agar dapat mengetahui tren harga. Mulai dari mengetahui berbagai teknik analisis, memilih pendekatan analisis yang paling sesuai, hingga membaca candlestick. Jadi cryptocurrency tidak dapat diprediksi adalah mitos. Dengan niat dan kemauan untuk belajar semua mungkin untuk dilakukan.

Jika kamu tertarik menjadi Data Scientist untuk memprediksi harga saham dan juga seorang trader cryptocurrency yang handal, kamu bisa mempelajari dan mendapatkan keduanya sekaligus dengan mengikuti Learn and Earn dari Algoritma. Akan ada kuis di akhir workshop dan kesempatan untuk memenangkan total token Zipmex hingga Rp.25.000.000.

Tunggu apalagi daftarkan diri kamu sekarang juga untuk ikuti workshop, kuis dan menangkan hadiahnya!

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya