fbpx
MANFAAT DATA SCIENCE UNTUK SEKTOR MANUFAKTUR

3 Contoh Pemanfaatan Data Science untuk Industri Manufaktur

By Claureina Diana   |   11 Januari 2020

Saat ini, sektor manufaktur merupakan kontributor perekonomian terbesar di Indonesia dengan kontribusi mencapai 20% dari total PDB menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini menunjukan bahwa industri manufaktur yang baik dapat menjadi pemulih perekonomian negara. 

Sebagai peringkat kelima negara dengan pertumbuhan sektor manufaktur terbesar di Asia tenggara, penggunaan teknologi modern di industri manufaktur kita masih sangatlah minim jika dibandingkan dengan penggunaan di negara lain. Rendahnya kemampuan untuk beradaptasi dan beralih ke perangkat-perangkat digital merupakan hambatan yang harus dapat diatasi sektor manufaktur sehingga dapat terus berkembang dan berinovasi kedepannya.

Di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand penggunaan teknologi digital dalam industri manufaktur sudah sangat banyak diterapkan. Pada akhirnya pemanfaatan ini berdampak pada tingginya daya saing di sektor manufaktur mereka. Dalam industri manufaktur sendiri, terdapat beberapa teknologi digital yang sudah tidak asing digunakan, diantaranya adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, Internet of Things, Human Machine Interface, teknologi percetakan 3D, dan sebagainya.

Data science untuk meningkatkan profit dan produktivitas

PENGGUNAAN DATA SCIENCE DALAM PENINGKATAN PROFIT DAN PRODUKTIVITAS

Apakah kamu pernah menggunakan sistem pembayaran parkir otomatis saat di mall? atau robot pembersih lantai yang mampu menyedot debu bahkan menentukan arahnya sendiri untuk membersihkan seisi rumah? Teknologi seperti ini jika diterapkan dalam industri manufaktur akan mempercepat keseluruhan proses kerja dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Untuk menghasilkan otomasi seperti contoh di atas, kamu membutuhkan data science. Data science bekerja dengan cara mengumpulkan, memilah, dan menganalisa data yang diperlukan untuk kemudian dikomunikasikan yang berguna  untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem produksi yang panjang dan waktu yang lama menjadi hambatan produktivitas sektor manufaktur di Indonesia. Maka dari itu perbaikan sistem yang dapat memotong waktu produksi adalah tujuan yang harus dicapai untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur di Indonesia. 

Pemanfaatan teknologi digital seperti artificial intelligence dan big data akan memberi dampak besar bagi industri mengingat tingkat akurasi data yang mampu disediakan dari teknologi ini jauh lebih akurat dibandingkan sistem yang ada sebelumnya sehingga kemungkinan resiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi bahkan dihindari sejak awal. 

PREDICTIVE MAINTENANCE UNTUK MENGHINDARI ‘DOWNTIME’

predictive maintenance: perbaikan mesin berkala

Peremajaan dan perbaikan mesin berkala merupakan salah satu proses yang tidak boleh dilupakan dalam industri manufaktur. Meskipun perbaikan mesin akan menghentikan keseluruhan proses produksi, namun hal ini harus dilakukan secara berkala. Jika perbaikan mesin tidak dilakukan dapat meningkatkan kemungkinan penghentian proses produksi mendadak, atau dikenal dengan istilah ‘downtime’. Downtime sangat tidak diharapkan dalam industri manufaktur, karena dampak yang ditimbulkan adalah kerugian yang besar pada biaya produksi. Dalam industri manufaktur setiap proses produksi akan menghitung biaya yang dikeluarkan setiap detiknya untuk menghasilkan suatu produk, maka penghentian sistem mendadak dalam jangka waktu yang lama tentu akan membawa kerugian besar hingga ratusan juta, bahkan milyaran rupiah.

Penggunaan data science di industri manufaktur salah satunya adalah untuk keperluan predictive maintenance. Pemasangan sensor dapat mendeteksi performa mesin pabrik dan anomali yang ditimbulkan jika kondisi mesin sudah tidak baik, pengolahan data dan sistem laporan real-time mampu melihat kapan mesin akan berhenti beroperasi karena kerusakan. Predictive maintenance juga membantu mengurangi biaya yang ditimbulkan dari perbaikan yang tidak diperlukan, contohnya biaya akibat terjadinya downtime.

Hampir seluruh proses produksi di industri manufaktur bergantung pada mesin, maka dari itu sebagai aset yang sangat berharga, perawatan dan perhitungan yang tepat terhadap mesin-mesin di industri manufaktur sangat penting dilakukan. Dengan membuat perencanaan dini berdasarkan data yang akurat, industri akan lebih produktif dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

PENGGABUNGAN AI DAN MACHINE LEARNING UNTUK OPTIMASI PROSES

data science untuk manufaktur

Penerapan machine learning dan Artificial Intelligence dalam industri manufaktur sudah banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis. Hal ini karena keuntungan yang ditawarkan dengan menerapkan sistem ini sangatlah menjanjikan. Dimana penggunaan teknologi ini akan mengoptimasi proses karena banyak pengambilan keputusan yang dapat dilakukan oleh robot secara real time

Beberapa keunggulan Penggunaan AI dan Machine learning yang dapat meningkatkan optimasi dari proses produksi:

  • Memperkirakan kebutuhan produksi dengan lebih akurat
  • Komunikasi dengan supply chain
  • Mengatur penjadwalan secara otomatis dan fleksibel
  • Visual inspection

Pembuatan teknologi yang sesuai dengan yang dibutuhkan industri nantinya akan memudahkan pengolahan data, menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan minat produsen, dan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru.

PRAKTEK BISNIS BERKELANJUTAN MEMANFAATKAN ANALISA DATA

data science untuk industri ramah lingkungan

Hal penting lain yang perlu diperhatikan industri manufaktur saat ini adalah menjamin kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah industri tersebut beroperasi. Sistem produksi yang panjang demi menghasilkan suatu produk tidak bisa dilepaskan dengan dampak lingkungan terutama masalah pembuangan limbah yang dihasilkan. 

Penggunaan analisis data dapat memberikan gambaran kemungkinan masalah yang dapat ditimbulkan, seperti monitoring penggunaan bahan bakar, kesehatan karyawan dan kondisi mesin pabrik. Berbagai masalah ini kemudian akan diolah menjadi suatu informasi untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan. Dengan analisa data pula, industri manufaktur akan lebih terbantu dalam mengurangi limbah dan menjaga standar kualitas industri mereka. 

Itu adalah beberapa contoh pemanfaatan data science untuk industri manufaktur. Masih banyak contoh pemanfaatan data science di industri lainnya yang bisa kamu baca di blog kami!

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment and 2 other comment(s) need to be approved.

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Saat ini, sektor manufaktur merupakan kontributor perekonomian terbesar di Indonesia dengan kontribusi mencapai 20% dari total PDB menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini menunjukan bahwa industri manufaktur yang baik dapat menjadi pemulih perekonomian negara. 

Sebagai peringkat kelima negara dengan pertumbuhan sektor manufaktur terbesar di Asia tenggara, penggunaan teknologi modern di industri manufaktur kita masih sangatlah minim jika dibandingkan dengan penggunaan di negara lain. Rendahnya kemampuan untuk beradaptasi dan beralih ke perangkat-perangkat digital merupakan hambatan yang harus dapat diatasi sektor manufaktur sehingga dapat terus berkembang dan berinovasi kedepannya.

Di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand penggunaan teknologi digital dalam industri manufaktur sudah sangat banyak diterapkan. Pada akhirnya pemanfaatan ini berdampak pada tingginya daya saing di sektor manufaktur mereka. Dalam industri manufaktur sendiri, terdapat beberapa teknologi digital yang sudah tidak asing digunakan, diantaranya adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, Internet of Things, Human Machine Interface, teknologi percetakan 3D, dan sebagainya.

Data science untuk meningkatkan profit dan produktivitas

PENGGUNAAN DATA SCIENCE DALAM PENINGKATAN PROFIT DAN PRODUKTIVITAS

Apakah kamu pernah menggunakan sistem pembayaran parkir otomatis saat di mall? atau robot pembersih lantai yang mampu menyedot debu bahkan menentukan arahnya sendiri untuk membersihkan seisi rumah? Teknologi seperti ini jika diterapkan dalam industri manufaktur akan mempercepat keseluruhan proses kerja dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Untuk menghasilkan otomasi seperti contoh di atas, kamu membutuhkan data science. Data science bekerja dengan cara mengumpulkan, memilah, dan menganalisa data yang diperlukan untuk kemudian dikomunikasikan yang berguna  untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem produksi yang panjang dan waktu yang lama menjadi hambatan produktivitas sektor manufaktur di Indonesia. Maka dari itu perbaikan sistem yang dapat memotong waktu produksi adalah tujuan yang harus dicapai untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur di Indonesia. 

Pemanfaatan teknologi digital seperti artificial intelligence dan big data akan memberi dampak besar bagi industri mengingat tingkat akurasi data yang mampu disediakan dari teknologi ini jauh lebih akurat dibandingkan sistem yang ada sebelumnya sehingga kemungkinan resiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi bahkan dihindari sejak awal. 

PREDICTIVE MAINTENANCE UNTUK MENGHINDARI ‘DOWNTIME’

predictive maintenance: perbaikan mesin berkala

Peremajaan dan perbaikan mesin berkala merupakan salah satu proses yang tidak boleh dilupakan dalam industri manufaktur. Meskipun perbaikan mesin akan menghentikan keseluruhan proses produksi, namun hal ini harus dilakukan secara berkala. Jika perbaikan mesin tidak dilakukan dapat meningkatkan kemungkinan penghentian proses produksi mendadak, atau dikenal dengan istilah ‘downtime’. Downtime sangat tidak diharapkan dalam industri manufaktur, karena dampak yang ditimbulkan adalah kerugian yang besar pada biaya produksi. Dalam industri manufaktur setiap proses produksi akan menghitung biaya yang dikeluarkan setiap detiknya untuk menghasilkan suatu produk, maka penghentian sistem mendadak dalam jangka waktu yang lama tentu akan membawa kerugian besar hingga ratusan juta, bahkan milyaran rupiah.

Penggunaan data science di industri manufaktur salah satunya adalah untuk keperluan predictive maintenance. Pemasangan sensor dapat mendeteksi performa mesin pabrik dan anomali yang ditimbulkan jika kondisi mesin sudah tidak baik, pengolahan data dan sistem laporan real-time mampu melihat kapan mesin akan berhenti beroperasi karena kerusakan. Predictive maintenance juga membantu mengurangi biaya yang ditimbulkan dari perbaikan yang tidak diperlukan, contohnya biaya akibat terjadinya downtime.

Hampir seluruh proses produksi di industri manufaktur bergantung pada mesin, maka dari itu sebagai aset yang sangat berharga, perawatan dan perhitungan yang tepat terhadap mesin-mesin di industri manufaktur sangat penting dilakukan. Dengan membuat perencanaan dini berdasarkan data yang akurat, industri akan lebih produktif dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 

PENGGABUNGAN AI DAN MACHINE LEARNING UNTUK OPTIMASI PROSES

data science untuk manufaktur

Penerapan machine learning dan Artificial Intelligence dalam industri manufaktur sudah banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis. Hal ini karena keuntungan yang ditawarkan dengan menerapkan sistem ini sangatlah menjanjikan. Dimana penggunaan teknologi ini akan mengoptimasi proses karena banyak pengambilan keputusan yang dapat dilakukan oleh robot secara real time

Beberapa keunggulan Penggunaan AI dan Machine learning yang dapat meningkatkan optimasi dari proses produksi:

  • Memperkirakan kebutuhan produksi dengan lebih akurat
  • Komunikasi dengan supply chain
  • Mengatur penjadwalan secara otomatis dan fleksibel
  • Visual inspection

Pembuatan teknologi yang sesuai dengan yang dibutuhkan industri nantinya akan memudahkan pengolahan data, menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan minat produsen, dan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru.

PRAKTEK BISNIS BERKELANJUTAN MEMANFAATKAN ANALISA DATA

data science untuk industri ramah lingkungan

Hal penting lain yang perlu diperhatikan industri manufaktur saat ini adalah menjamin kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah industri tersebut beroperasi. Sistem produksi yang panjang demi menghasilkan suatu produk tidak bisa dilepaskan dengan dampak lingkungan terutama masalah pembuangan limbah yang dihasilkan. 

Penggunaan analisis data dapat memberikan gambaran kemungkinan masalah yang dapat ditimbulkan, seperti monitoring penggunaan bahan bakar, kesehatan karyawan dan kondisi mesin pabrik. Berbagai masalah ini kemudian akan diolah menjadi suatu informasi untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan. Dengan analisa data pula, industri manufaktur akan lebih terbantu dalam mengurangi limbah dan menjaga standar kualitas industri mereka. 

Itu adalah beberapa contoh pemanfaatan data science untuk industri manufaktur. Masih banyak contoh pemanfaatan data science di industri lainnya yang bisa kamu baca di blog kami!

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya
The last comment and 2 other comment(s) need to be approved.