Data manipulation merupakan salah satu tahapan penting dalam pengolahan data. Tanpa melalui tahapan ini, data akan sulit dibaca dan dipahami. Banyak yang sering salah paham dengan penggunaan kata “manipulation” atau manipulasi di sini. Penggunaan kata manipulasi di sini tidaklah sama dengan mengubah data. Nah, untuk lebih memahami tentang data manipulation, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Data Manipulation?

Data manipulation merupakan suatu proses untuk menyesuaikan data agar lebih tertata dan mudah dibaca. Proses ini biasanya dilakukan dengan bantuan tool khusus rekayasa data. Salah satu jenis tool yang sering digunakan adalah DML atau Data Manipulation Language.

DML sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mampu menambah, menghapus, dan merekayasa basis data. Dengan begitu, data pun bisa menjadi sebuah informasi yang dapat dibaca dan dipahami.

Seperti yang sudah disinggung pada bagian pembuka, data manipulation bukanlah suatu proses untuk mengganti data hingga informasi yang ditampilkan berubah. Justru sebaliknya, tahapan ini dilakukan agar data lebih terstruktur sehingga nantinya informasi yang dihasilkan pun lebih mudah dibaca.

Contoh sederhananya adalah dalam bidang akuntansi. Data manipulation diterapkan untuk mengelompokkan pos-pos akun. Dengan begitu, nantinya proses penghitungan akan menjadi lebih mudah dan akurat. Bisa juga untuk mengurutkan data transaksi berdasarkan tanggal untuk memudahkan pelacakan.

Proses Kerja Data Manipulation

Meskipun terkesan simpel, sebenarnya proses kerja data manipulation cukup kompleks. Secara garis besar, berikut adalah langkah-langkah umum data manipulation:

1. Membuat database yang terdiri dari berbagai sumber data (resources).
2. Menyempurnakan dan membersihkan database. Penyempurnaan database dapat dilakukan dengan mengatur atau menyusun ulang isi database. Cara tersebut akan menghindarkan Anda dari data ganda atau data yang rusak.
3. Mulai membangun database yang dapat dibaca. Anda bisa membangun database dari awal atau mengimpor database yang sudah ada sebelumnya.
4. Jika terdapat data yang kurang, lakukan penggabungan data. Sebaliknya, jika menemukan data berlebih, segera lakukan penghapusan.
5. Lakukan analisis data untuk mendapatkan insight yang dapat membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan nantinya.

Seluruh tahapan di atas dilakukan agar Anda bisa memperoleh informasi yang mudah dibaca dan dipahami dari dataset. Jika informasi yang didapat justru semakin membingungkan, kemungkinan besar ada kesalahan dalam proses data manipulation yang Anda lakukan.

Manfaat Data Manipulation

Data manipulation adalah salah satu tahapan penting dalam pengolahan data. Jika Anda tidak melakukan tahapan ini, dikhawatirkan informasi yang didapat akan sulit untuk dipahami. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan data manipulation:

– Menghapus data yang tak perlu

Dengan melakukan ini, Anda bisa menghapus atau mengabaikan data yang berlebih. Data yang tidak dapat digunakan pun bisa segera disingkirkan agar nantinya tidak memengaruhi hasil dalam proses pengambilan keputusan.

– Membantu proyeksi data

Data historis dapat dimanfaatkan untuk memproyeksikan masa depan. Hal ini mungkin terjadi jika Anda melakukan proses rekayasa terhadap data tersebut. Sebab, data manipulation membantu Anda mendapatkan analisis mendalam terhadap data historis. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan.

– Data lebih konsisten

Saat Anda mengambil data dari berbagai sumber, kemungkinan besar format yang digunakan akan berbeda. Namun, dengan proses rekayasa, data menjadi lebih mudah disusun, dibaca, dan dipahami. Ini karena data tersedia dalam format yang konsisten. Anda pun bisa memastikan bahwa data telah terstruktur dengan rapi.

– Meningkatkan nilai data

Data manipulation mencakup proses konversi, pembaruan, penggabungan, dan penghapusan data. Itu berarti, peluang untuk melakukan banyak hal dengan data pun jadi lebih besar. Nilai data menjadi semakin tinggi jika dibandingkan dengan data statis. Anda pun bisa mendapatkan informasi yang lebih luas mengenai data, terlebih jika data tersebut berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam bisnis.

Kesimpulan

Data manipulation pada dasarnya merupakan proses untuk mengatur ulang data agar lebih mudah dibaca. Dengan melakukan tahapan ini, maka proses analisis data akan terstruktur dan Anda bisa mendapatkan informasi yang relevan dengan mudah. Perlu diingat, data manipulation bukanlah proses mengubah data hingga menghasilkan suatu informasi tertentu yang diinginkan. Proses ini lebih mirip dengan penataan ulang data dibandingkan dengan pengubahan data.

Melakukan data manipulation akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami data. Proses ini juga membuat data memunculkan informasi dengan jelas dan struktur. Banyak yang sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis, biasanya data manipulation diterapkan dalam akuntansi atau pembukuan.

Tertarik untuk mempelajari tentang data manipulation dan data science lebih lanjut? Algoritma Data Science School menyediakan beragam materi tentang data science yang dapat dipilih sesuai tingkat kemampuan, bahkan tersedia kelas untuk level pemula. Informasi lengkap mengenai kelas-kelas di Algoritma Data Science School bisa Anda cek di sini!