fbpx
cara menjadi data scientist

5 Cara Menjadi Data Scientist untuk Pemula

Saat ini perusahaan memiliki lebih banyak data dari sebelumnya. Bahkan mereka mengumpulkan data yang berlimpah setiap harinya. Data yang berlimpah tentu dapat menimbulkan masalah besar jika perusahaan tidak memiliki Data Scientist yang cukup untuk mengolah dan mengatur data tersebut. 

Agar mampu mengolah data dengan benar, seorang Data scientist harus bisa menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan R. Tak hanya technical skill saja, Data Scientist juga dituntut untuk memiliki communication skill dan teamwork yang baik – kombinasi yang sulit ditemukan saat ini.

Cara Menjadi Data Scientist untuk Pemula

Dengan maraknya berbagai perusahaan yang mencari Data Scientist, sekarang adalah waktu yang tepat bagimu untuk mempelajari data science. Sebelum memulai karirmu sebagai seorang Data Scientist, ada baiknya Anda simak terlebih dahulu panduan cara menjadi data scientist berikut ini!

1. Apa Skill Dasar yang Diperlukan?

Untuk menjadi seorang Data Scientist, Anda membutuhkan pengetahuan yang cukup di bidang matematika dan statistik untuk menganalisis data, mendapatkan insight, dan mengubahnya menjadi visualisasi.

Anda juga membutuhkan keterampilan dalam bidang pemrograman untuk memanipulasi file, mengelola infrastruktur data, dan menyiapkan kumpulan data untuk Machine Learning. Keterampilan inilah yang nantinya memungkinkanmu membuat prediksi berdasarkan data dan mengembangkan Machine Learning. Keterampilan dasar ini dapat Anda pelajari dengan bergabung di bootcamp data science. 

Kurikulum Algoritma Academy disusun untuk memfasilitasi pemahaman fondasi data science paling lengkap dengan rentang waktu paling pendek tanpa mengesampingkan kemampuan penyerapan materi peserta. Kurikulum diajarkan secara intensif dan terperinci. Kelas utama dapat Anda selesaikan dalam 168 jam, dan Anda mendapatkan kelas tambahan sebanyak 315 jam yang dapat Anda ikuti untuk memperdalam pemahaman kamu.

2. Apa Saja Tools yang Dipakai Data Scientist?

tools cara menjadi data scientist

Cara menjadi Data Scientist selanjutnya, Anda harus menguasai tools data science dasar untuk memudahkan pengolahan datamu. Anda bisa memulainya dengan menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan R untuk membantumu mengolah dan memvisualisasikan data. 

Algoritma Academy sendiri menggunakan bahasa pemrograman R, Python, dan SQL. Selain bahasa pemrograman, Anda juga dapat mempelajari tools lainnya untuk menunjang kemampuan data science-mu, seperti ML Cloud Service and Platform.

3. Keterampilan Tambahan Apa yang Bisa Dipelajari?

Data science menawarkan banyak peluang pengembangan karir setelah Anda mempelajari skill dasar melalui bootcamp. Satu atau dua keterampilan tambahan dapat memudahkan karirmu dan bahkan menempatkanmu di depan pelamar lain. Keterampilan lain yang dapat Anda coba pelajari diantaranya adalah: 

  • Cloud Architecture
  • DevOps
  • Leadership Skills
  • Communication/Presentation Skills

Soft skill data scientist kini tak kalah penting dengan skill teknis. Soft skill akan memberikan nilai lebih untuk Anda sebagai Data Scientist.

Untuk memudahkanmu mendapatkan pekerjaan, Algoritma Academy memiliki program Data Career Day, dimana Anda akan dipertemukan dengan hiring partner Algoritma dan mempresentasikan project akhirmu di depan mereka. Anda juga akan mendapatkan kesempatan berbincang lebih dekat dengan hiring partner di sesi speed dating Data Career Day. Dengan begitu, Anda memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan hiring partner Algoritma.

4. Mungkinkah Menjadi Data Scientist dengan Background Non-IT?

Menjadi Data Scientist tidak harus berlatar belakang IT atau memiliki gelar di bidang informatika. Dengan tumbuh dan menjamurnya Startup, Data Scientist semakin dibutuhkan dan dicari. Dengan demand yang tinggi, artinya peluang untuk menjadi Data Scientist terbuka lebar.  

Anda dapat memulainya dengan mencari bootcamp yang menawarkan kurikulum terlengkap dengan fasilitas pengajaran yang maksimal. Karena siapa pun yang mencoba menjadi Data Scientist perlu mempelajari pemrograman dan statistik dari dasar serta membangun portofolio. 

Seperti salah satu alumni Algoritma Data Science School, Adam Hafid Nurfalah, dengan latar belakang Teknik Elektro, kini telah berprofesi sebagai Sr. Data Analyst di salah satu perusahaan yang bergerak di industri media digital

“Tidak hanya mentor yang kompeten, kurikulum yang diberikan pun sangat lengkap. Kurikulum Algoritma yang komprehensif cukup mudah dimengerti bahkan untuk pemula seperti saya yang tidak berlatar belakang IT. Tidak hanya sebatas teori tapi juga praktek, dan semua yang Algoritma berikan, kini bisa saya implementasikan dengan baik di perusahaan” Ujar Adam

Untuk memudahkanmu dalam belajar data science, Algoritma menyediakan 2 teaching assistant di setiap kelasnya. Dengan adanya teaching assistant, Anda dapat bertanya mengenai error atau materi yang masih Anda kurang pahami tanpa mengganggu kelas yang sedang berlangsung. Selain itu, Algoritma juga menawarkan mentoring private one on one setiap minggunya, jadi Anda tidak perlu khawatir tertinggal materi karena Anda dapat mendalami materinya melalui sesi private mentoring.

5. Apakah Bootcamp Data Science Layak untuk Dicoba?

Bootcamp data science layak untuk dicoba jika mampu memberikanmu pengalaman langsung dalam pembuatan project data science dan mampu memenuhi tuntutan pekerjaan yang dibutuhkan. 

Bootcamp harus menjelaskan dengan jelas bagaimana menjadi Data Scientist dengan program yang mencakup:

  • Cara menerapkan R dan Python ke analisis dan visualisasi data
  • Cara menerapkan R dan Python ke proses Machine Learning
  • Proses yang digunakan dalam situasi pekerjaan industri nyata
  • Project langsung untuk membangun portofolio kerja
  • Teknik lanjutan seperti Deep Learning atau Big Data
  • Tools industri yang relevan seperti Tableau, Hadoop, dan TensorFlow

Semua itu bisa Anda dapatkan di Bootcamp Algoritma Data Science School.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment and 6 other comment(s) need to be approved.

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Saat ini perusahaan memiliki lebih banyak data dari sebelumnya. Bahkan mereka mengumpulkan data yang berlimpah setiap harinya. Data yang berlimpah tentu dapat menimbulkan masalah besar jika perusahaan tidak memiliki Data Scientist yang cukup untuk mengolah dan mengatur data tersebut. 

Agar mampu mengolah data dengan benar, seorang Data scientist harus bisa menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan R. Tak hanya technical skill saja, Data Scientist juga dituntut untuk memiliki communication skill dan teamwork yang baik – kombinasi yang sulit ditemukan saat ini.

Dengan maraknya berbagai perusahaan yang mencari Data Scientist, sekarang adalah waktu yang tepat bagimu untuk mempelajari data science. Sebelum memulai karirmu sebagai seorang Data Scientist, ada baiknya Anda simak terlebih dahulu panduan berikut ini!

1. Apa Skill Dasar yang Diperlukan?

Cara menjadi Data Scientist yang pertama adalah pengetahuan yang cukup di bidang matematika dan statistik untuk menganalisis data, mendapatkan insight, dan mengubahnya menjadi visualisasi.

Anda juga membutuhkan keterampilan dalam bidang pemrograman untuk memanipulasi file, mengelola infrastruktur data, dan menyiapkan kumpulan data untuk Machine Learning. Keterampilan inilah yang nantinya memungkinkanmu membuat prediksi berdasarkan data dan mengembangkan Machine Learning. Keterampilan dasar ini dapat Anda pelajari dengan bergabung di bootcamp data science. 

Kurikulum Algoritma Academy disusun untuk memfasilitasi pemahaman fondasi data science paling lengkap dengan rentang waktu paling pendek tanpa mengesampingkan kemampuan penyerapan materi peserta. Kurikulum diajarkan secara intensif dan terperinci. Kelas utama dapat Anda selesaikan dalam 168 jam, dan Anda mendapatkan kelas tambahan sebanyak 315 jam yang dapat Anda ikuti untuk memperdalam pemahaman Anda.

2. Apa Saja Tools yang Dipakai Data Scientist?

tools cara menjadi data scientist

Cara menjadi Data Scientist selanjutnya, Anda harus menguasai tools data science dasar untuk memudahkan pengolahan datamu. Anda bisa memulainya dengan menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan R untuk membantumu mengolah dan memvisualisasikan data. 

Algoritma Academy sendiri menggunakan bahasa pemrograman R, Python, dan SQL. Selain bahasa pemrograman, Anda juga dapat mempelajari tools lainnya untuk menunjang kemampuan data science-mu, seperti ML Cloud Service and Platform.

3. Keterampilan Tambahan Apa yang Bisa Dipelajari?

Data science menawarkan banyak peluang pengembangan karir setelah Anda mempelajari skill dasar melalui bootcamp. Satu atau dua keterampilan tambahan dapat memudahkan karirmu dan bahkan menempatkanmu di depan pelamar lain. Keterampilan lain yang dapat Anda coba pelajari diantaranya adalah: 

  • Cloud Architecture
  • DevOps
  • Leadership Skills
  • Communication/Presentation Skills

Soft skill data scientist kini tak kalah penting dengan skill teknis. Soft skill akan memberikan nilai lebih untuk Anda sebagai Data Scientist.

Untuk memudahkanmu mendapatkan pekerjaan, Algoritma Academy memiliki program Data Career Day, dimana Anda akan dipertemukan dengan hiring partner Algoritma dan mempresentasikan project akhirmu di depan mereka. Anda juga akan mendapatkan kesempatan berbincang lebih dekat dengan hiring partner di sesi speed dating Data Career Day. Dengan begitu, Anda memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan hiring partner Algoritma.

4. Mungkinkah Menjadi Data Scientist dengan Background Non-IT?

Menjadi Data Scientist tidak harus berlatar belakang IT atau memiliki gelar di bidang informatika. Dengan tumbuh dan menjamurnya Startup, Data Scientist semakin dibutuhkan dan dicari. Dengan demand yang tinggi, artinya peluang untuk menjadi Data Scientist terbuka lebar.  

Anda dapat memulainya dengan mencari bootcamp yang menawarkan kurikulum terlengkap dengan fasilitas pengajaran yang maksimal. Karena siapa pun yang mencoba menjadi Data Scientist perlu mempelajari pemrograman dan statistik dari dasar serta membangun portofolio. 

Seperti salah satu alumni Algoritma Data Science School, Adam Hafid Nurfalah, dengan latar belakang Teknik Elektro, kini telah berprofesi sebagai Sr. Data Analyst di salah satu perusahaan yang bergerak di industri media digital

“Tidak hanya mentor yang kompeten, kurikulum yang diberikan pun sangat lengkap. Kurikulum Algoritma yang komprehensif cukup mudah dimengerti bahkan untuk pemula seperti saya yang tidak berlatar belakang IT. Tidak hanya sebatas teori tapi juga praktek, dan semua yang Algoritma berikan, kini bisa saya implementasikan dengan baik di perusahaan” Ujar Adam

Untuk memudahkanmu dalam belajar data science, Algoritma menyediakan 2 teaching assistant di setiap kelasnya. Dengan adanya teaching assistant, Anda dapat bertanya mengenai error atau materi yang masih Anda kurang pahami tanpa mengganggu kelas yang sedang berlangsung. Selain itu, Algoritma juga menawarkan mentoring private one on one setiap minggunya, jadi Anda tidak perlu khawatir tertinggal materi karena Anda dapat mendalami materinya melalui sesi private mentoring.

5. Apakah Bootcamp Data Science Layak untuk Dicoba?

Bootcamp data science layak untuk dicoba jika mampu memberikanmu pengalaman langsung dalam pembuatan project data science dan mampu memenuhi tuntutan pekerjaan yang dibutuhkan. 

Bootcamp harus menjelaskan dengan jelas bagaimana menjadi Data Scientist dengan program yang mencakup:

  • Cara menerapkan R dan Python ke analisis dan visualisasi data
  • Cara menerapkan R dan Python ke proses Machine Learning
  • Proses yang digunakan dalam situasi pekerjaan industri nyata
  • Project langsung untuk membangun portofolio kerja
  • Teknik lanjutan seperti Deep Learning atau Big Data
  • Tools industri yang relevan seperti Tableau, Hadoop, dan TensorFlow

Semua itu bisa Anda dapatkan di Bootcamp Algoritma Data Science School.

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya
The last comment and 6 other comment(s) need to be approved.