fbpx

Bagaimana Cara Menjadi Business Intelligence Professional

19 April 2022

Perkembangan jaringan internet dan teknologi membuat informasi semakin terbuka dan bisa diakses oleh siapa saja, salah satunya terbukti lewat kemunculan data terbuka atau open data. Open data adalah hal yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat saat ini untuk memetakan sektor tertentu. Lalu, apa saja karakteristik, prinsip, jenis, dan contoh data terbuka ini? Simak ulasannya berikut!

Apa Itu Open Data

Secara umum, open data bisa diartikan sebagai sebuah informasi penting menyangkut hal tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Penggunaannya dapat diakses oleh individu, perusahaan, instansi, lembaga, dan sebagainya, termasuk penggunaan kembali data dan mendistribusikannya. Data terbuka ini harus tersedia dan bisa didapatkan dengan mudah, misalnya dengan download di internet. Selain itu, data bisa dikombinasikan dengan data lain sebelum dibagikan ke pengguna lainnya tanpa terkecuali.

Karakteristik Open Data

Sebuah data dikatakan sebagai data terbuka jika memiliki beberapa prinsip tertentu, mengingat untuk data terbuka terdapat banyak pilihan dan masukan mengenai informasi yang beredar. Oleh karena itu, data dianggap absah atau valid jika memenuhi kriteria open data berikut.

Data yang disajikan harus berkualitas dan sudah teruji dengan digunakan oleh banyak pihak. Dengan begitu, ketika terjadi kesalahan akan lebih mudah untuk dikoreksi. Pembaruan data atau koreksi akan menambah keabsahan data yang digunakan.

Selain berkualitas dan teruji, data juga harus diuji melalui proses verifikasi menggunakan metode-metode tertentu. Verifikasi memberikan kualitas data yang lebih inovatif, khususnya untuk data yang sifatnya aplikatif dan memberikan keuntungan bagi banyak orang.

Semua data terbuka harus memenuhi kriteria interoperability. Artinya, data dapat dikombinasikan dengan data lainnya. Apabila dilakukan dengan cara ini, pemecahan masalah maupun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tertentu akan mudah disajikan.

Data yang ditampilkan dalam data terbuka haruslah yang bersifat legal. Itu berarti, data didasarkan dari sumber yang valid. Kemudian, data-data tersebut tidak berpotensi melanggar hukum yang berlaku di suatu wilayah atau negara tertentu.

Jenis-jenis Open Data

Jenis open data sangat beragam dan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat di sebuah wilayah, bahkan negara. Walaupun jenis data ini sangat banyak, ada beberapa yang cukup sering dijadikan sebagai pedoman dan banyak dicari masyarakat.

Kebudayaan atau culture adalah data yang berkaitan dengan budaya di suatu lingkungan masyarakat. Biasanya, data disajikan berdasarkan sebuah foto, kepustakaan, dokumen, museum, perpustakaan, dan lainnya, sedangkan ilmu pengetahuan atau science ialah data yang disajikan dari berbagai lembaga riset untuk masyarakat umum, misalnya ilmu tentang astronomi, zoology, geografi, sejarah, dan sebagainya.

Selanjutnya ada statistik, yakni data-data yang berhubungan dengan statistik di sebuah perusahaan, lembaga, institusi, dan sebagainya. Misalnya data mengenai indikator perekonomian dan sensus penduduk. Sementara itu, lingkungan adalah data mengenai perkembangan alam dan masalahnya, seperti polusi, kualitas air, udara, hingga cuaca dan perubahannya.

Contoh Open Data

Setelah Anda mengetahui mengenai pengertian, karakteristik, dan jenisnya, penting juga untuk mengetahui contoh open data. Berikut adalah beberapa contoh data terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat.

1. Kaggle

Kaggle adalah sebuah platform komunitas yang memuat data-data mengenai pengetahuan umum yang telah dipublikasikan, misalnya hasil riset, kode tertentu, maupun perbandingan data. Tentu, hal ini sangat penting untuk Anda yang memerlukan observasi data secara menyeluruh, tapi tetap simpel.

2. Google Dataset Search

Berbeda dengan Kaggle, Google Dataset Search menggunakan mesin pencari Google untuk mengumpulkan data penting. Pengguna bisa menemukan data penting dari berbagai sumber dengan metode pencarian mudah.

3. Global Health Observatory Data Repository

Global Health Observatory Data Repository adalah kumpulan data kesehatan dari berbagai negara di dunia. Isinya pun beragam, mulai dari malaria, HIV/AIDS, dan lainnya, termasuk mengenai vaksinasi dan data penting lainnya di bidang industri kesehatan.

4.  Data.Gov

Data.Gov ialah data publik yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 2015 lalu. Data yang dihimpun beragam, mulai dari data mengenai perubahan cuaca hingga angka kriminalitas. Kumpulan data ini dapat digunakan oleh para pengguna untuk keperluan akademik dan penelitian.

Kesimpulan

Berdasarkan ulasan singkat di atas, manfaat open data adalah untuk memberikan akses terkait informasi penting pada masyarakat seluas-luasnya, terutama di era digital seperti sekarang. Open data juga dapat digunakan sebagai pendukung penelitian dan kegiatan akademik lainnya.

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai pemrograman data dan data science, ikuti kelas dari Algoritma Data Science School yang telah menyediakan berbagai macam kelas sesuai kurikulum yang telah diakui oleh RStudio. Anda juga bisa memilih tipe kelas individu maupun korporat dan disesuaikan dengan kemampuan Anda saat ini.

Referensi:

  • simplilearn – A Beginner’s Guide to Learning Power BI the Right Way
  • tableau– Business Intelligence: What It Is, How It Works, Its Importance, Examples, & Tools
  • indeed – Guide To Becoming a Business Intelligence Analyst
  • discoverdatascience – How to Become a Business Intelligence Analyst – A Complete Career Guide

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Saat ini, business intelligence (BI) memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi dan bisnis. Tanpa business intelligence, bisnis Anda mungkin akan mandek dan tidak bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi setiap harinya. Seberapa besarkah pentingnya peranan business intelligence dan bagaimana cara menjadi business intelligence yang andal? Simak penjelasan dan tipsnya di bawah ini!

Apa itu business intelligence?

Business intelligence adalah pekerjaan yang harus memiliki keahlian analisis bisnis, pengumpulan data, visualisasi data, dan infrastruktur data untuk membantu bisnis dalam membuat banyak keputusan. Peran BI juga dapat memberikan arahan terkait strategi yang tepat bagi bisnis, apalagi di era modern seperti sekarang ini. 

Dalam menjalankan bisnis modern, Anda memerlukan business intelligence untuk menciptakan perubahan, menghilangkan hal-hal yang tidak efisien, dan menemukan cara beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada, mulai dari target market hingga tren.

Cara kerja business intelligence

Cara kerja business intelligence adalah dengan memahami tujuan bisnis yang dibangun. Hal ini dimulai dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab untuk melacak kinerja organisasi bisnis. Berbagai data yang diperlukan akan dikumpulkan sebelum akhirnya dianalisis dengan sungguh-sungguh. Setelah itu, data yang telah dianalisis dapat membantu Anda menentukan tindakan serta langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis.

Data-data yang dikumpulkan biasanya berasal dari aktivitas dalam bisnis itu sendiri. Data tersebut akan diproses untuk kemudian disimpan di gudang data. Dari gudang data inilah seorang business intelligence dapat mengakses dan mulai melakukan analisis untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan bisnis.

Cara menjadi business intelligence

Pentingnya peranan seorang business intelligence membuat profesi ini memiliki masa depan yang cerah. Namun, perusahaan atau organisasi bisnis tentunya menginginkan seorang yang sudah memiliki sertifikasi. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Berikut adalah tujuh tips menjadi seorang business intelligence.

1. Miliki gelar sarjana

Langkah pertama ketika ingin menjadi seorang business intelligence adalah gelar sarjana, tentu Anda harus memiliki gelar sarjana di bidang tersebut jka ingin menggeluti profesi ini. Anda bisa mendalami ilmu komputer, ilmu data, statistik, administrasi bisnis, ekonomi, atau bidang terkait lainnya dan mendapat gelar sarjana sebagai bekal ilmu dasar terkait bidang ini.

2. Magang untuk mendapatkan pengalaman kerja tingkat pemula

Setelah menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana, Anda bisa mencoba untuk magang di sebuah perusahaan guna menambah pengalaman di bidang ini. Terjun langsung dalam pekerjaan akan membuat pengalaman Anda semakin luas dan tahu kondisi sebenarnya dalam dunia pekerjaan.

3. Dapatkan sertifikasi business intelligence professional

Selanjutnya, Anda bisa mencoba mengikuti sertifikasi untuk mendapatkan gelar profesional. Orang yang sudah mendapatkan sertifikasi business intelligence memiliki peluang yang lebih besar untuk dilirik perusahaan. Beberapa contoh sertifikasi yang mungkin bisa Anda coba antara lain Microsoft’s Certified Solutions Expert dan Certified Business Intelligence Professional (CBIP).

4. Jadilah seorang analis business intelligence

Setelah memiliki cukup pengalaman dan mendapatkan sertifikasi business intelligence, Anda bisa mulai mencoba menjadi seorang business intelligence yang sesungguhnya dengan cara melamar di perusahaan yang membutuhkan. Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki, semakin tinggi peluang Anda untuk diterima oleh sebuah perusahaan besar. 

5. Kejar gelar lanjutan

Terakhir, untuk semakin mendalami business intelligence, Anda bisa mencoba melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar yang lebih tinggi. Misalnya, setelah memperoleh gelar sarjana, Anda lanjut menempuh pendidikan dan memperoleh gelar master dalam administrasi bisnis (MBA). Dengan gelar ini, perusahaan akan lebih melirik Anda sebagai seorang business intelligence professional.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa business intelligence memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan modern untuk mempertahankan dan menjalankan bisnisnya, terutama di tengah perubahan yang terjadi dengan cepat seperti saat ini. Untuk menjadi business intelligence, Anda harus mendapatkan gelar serta sertifikasi business intelligence agar dilirik oleh perusahaan. Selain itu, pengalaman juga memiliki peran penting dalam menjadi seorang business intelligence.

Jika Anda tertarik mempelajari tentang data, seperti halnya menjadi seorang business intelligence, Anda bisa mempelajarinya di Algoritma Data Science School yang menyediakan beragam kelas mengenai data science. Kelas-kelas ini bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Mari bergabung sekarang juga!

Referensi:

  • simplilearn – A Beginner’s Guide to Learning Power BI the Right Way
  • tableau– Business Intelligence: What It Is, How It Works, Its Importance, Examples, & Tools
  • indeed – Guide To Becoming a Business Intelligence Analyst
  • discoverdatascience – How to Become a Business Intelligence Analyst – A Complete Career Guide

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya