Mengenal apa itu batch processing
12 Mei 2022
12 Mei 2022
Era digital membawa transformasi yang cukup signifikan bagi perusahaan, salah satunya dengan kemunculan batch processing agar proses transfer data lebih efisien. Dengan memahami sistem tersebut, Anda akan memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Lantas, apa itu batch processing, bagaimana sejarah dan implementasinya dalam kehidupan? Berikut ulasannya!
Definisi mengenai batch processing adalah sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengolah data maupun menjalankan tugas tertentu. Proses ini akan berjalan secara otomatis. Selain itu, batch processing juga bekerja secara berulang-ulang. Jadi, dalam praktiknya, sistem ini akan bekerja tanpa banyak memerlukan interaksi dengan manusia.
Dengan kata lain, data yang masuk akan diproses secara otomatis melalui sistem komputasi. Dalam hal ini, biasanya data yang diproses berjumlah besar dan cukup kompleks, misalnya proses mengenai sebuah laporan dan sebagainya. Pemrosesan data ke dalam kelompok yang dilakukan oleh perusahaan ini bisa dilakukan secara berkala, contohnya adalah satu bulan sekali.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini, akan merasakan banyak keuntungan dan manfaat. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui.
Perjalanan dan pengembangan batch processing memang cukup panjang. Setidaknya, sejak pekerjaan manusia mengalami perkembangan teknologi dan mengurangi interaksi dalam pekerjaan. Sejarah batch processing bisa dilihat melalui mesin yang diciptakan oleh Herman Hollerith pada 1890-an.
Pada saat itu, Hollerith mengembangkan sebuah sistem dan proses yang memudahkan dalam sensus di Amerika Serikat. Di masa itu, dirinya mengembangkan mesin yang disebut dengan Electro Tabulating Machine. Seiring berjalannya waktu, mesin awal ini semakin serius dikembangkan dan melahirkan Computing Tabulating Recording Company (CTR). Perusahaan inilah yang menjadi cikal bakal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yakni International Business Machine (IBM).
Dalam prosesnya, batch yang diproses secara modern ini akan dikendalikan secara otomatis dalam kondisi dan situasi waktu tertentu. Di sisi lain, tugas-tugas lain akan segera dilakukan secara real-time dan akan terus dipantau dengan cermat. Jadi, ketika sistem mengalami masalah, sistem tersebut juga memberi tahu pengguna melalui peringatan manajemen berbasis pengecualian. Dengan begitu, proses otomatisasi bisa memberikan waktu luang bagi para petinggi perusahaan untuk melaksanakan tugas lainnya.
Perangkat lunak pada batch processing akan mengidentifikasi pengecualian lewat sebuah sistem monitoring maupun dependensi. Namun, di sini yang perlu diingat adalah batch processing memerlukan penanganan dan melibatkan data yang kompleks dan berjumlah besar, maka apabila input tak aktif dengan berbagai cara, proses batch juga akan berjalan dengan cacat. Hal itu akan membuang waktu, tenaga, dan biaya.
Batch processing memang memberikan manfaat yang cukup besar bagi perusahaan. Akan tetapi, apakah perusahaan benar-benar memerlukannya? Berikut implementasi batch processing yang perlu Anda ketahui.
Dari ulasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa batch processing adalah proses yang sangat dibutuhkan dan penting bagi sebuah perusahaan di era modern. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari segi waktu, pengeluaran biaya, hingga tenaga. Batch processing tidak akan berjalan baik tanpa adanya sumber daya manusia yang mumpuni.
Untuk mempelajari batch processing, Anda bisa mulai dengan mengikuti kelas data science yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Ada banyak materi kelas yang bisa Anda ikuti sesuai dengan kebutuhan, mulai dari kelas individu hingga korporat. Kurikulum yang digunakan juga telah mendapat sertifikasi resmi dari RStudio.
Referensi:
Era digital membawa transformasi yang cukup signifikan bagi perusahaan, salah satunya dengan kemunculan batch processing agar proses transfer data lebih efisien. Dengan memahami sistem tersebut, Anda akan memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Lantas, apa itu batch processing, bagaimana sejarah dan implementasinya dalam kehidupan? Berikut ulasannya!
Definisi mengenai batch processing adalah sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengolah data maupun menjalankan tugas tertentu. Proses ini akan berjalan secara otomatis. Selain itu, batch processing juga bekerja secara berulang-ulang. Jadi, dalam praktiknya, sistem ini akan bekerja tanpa banyak memerlukan interaksi dengan manusia.
Dengan kata lain, data yang masuk akan diproses secara otomatis melalui sistem komputasi. Dalam hal ini, biasanya data yang diproses berjumlah besar dan cukup kompleks, misalnya proses mengenai sebuah laporan dan sebagainya. Pemrosesan data ke dalam kelompok yang dilakukan oleh perusahaan ini bisa dilakukan secara berkala, contohnya adalah satu bulan sekali.
Perusahaan yang menggunakan sistem ini, akan merasakan banyak keuntungan dan manfaat. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui.
Perjalanan dan pengembangan batch processing memang cukup panjang. Setidaknya, sejak pekerjaan manusia mengalami perkembangan teknologi dan mengurangi interaksi dalam pekerjaan. Sejarah batch processing bisa dilihat melalui mesin yang diciptakan oleh Herman Hollerith pada 1890-an.
Pada saat itu, Hollerith mengembangkan sebuah sistem dan proses yang memudahkan dalam sensus di Amerika Serikat. Di masa itu, dirinya mengembangkan mesin yang disebut dengan Electro Tabulating Machine. Seiring berjalannya waktu, mesin awal ini semakin serius dikembangkan dan melahirkan Computing Tabulating Recording Company (CTR). Perusahaan inilah yang menjadi cikal bakal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yakni International Business Machine (IBM).
Dalam prosesnya, batch yang diproses secara modern ini akan dikendalikan secara otomatis dalam kondisi dan situasi waktu tertentu. Di sisi lain, tugas-tugas lain akan segera dilakukan secara real-time dan akan terus dipantau dengan cermat. Jadi, ketika sistem mengalami masalah, sistem tersebut juga memberi tahu pengguna melalui peringatan manajemen berbasis pengecualian. Dengan begitu, proses otomatisasi bisa memberikan waktu luang bagi para petinggi perusahaan untuk melaksanakan tugas lainnya.
Perangkat lunak pada batch processing akan mengidentifikasi pengecualian lewat sebuah sistem monitoring maupun dependensi. Namun, di sini yang perlu diingat adalah batch processing memerlukan penanganan dan melibatkan data yang kompleks dan berjumlah besar, maka apabila input tak aktif dengan berbagai cara, proses batch juga akan berjalan dengan cacat. Hal itu akan membuang waktu, tenaga, dan biaya.
Batch processing memang memberikan manfaat yang cukup besar bagi perusahaan. Akan tetapi, apakah perusahaan benar-benar memerlukannya? Berikut implementasi batch processing yang perlu Anda ketahui.
Dari ulasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa batch processing adalah proses yang sangat dibutuhkan dan penting bagi sebuah perusahaan di era modern. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari segi waktu, pengeluaran biaya, hingga tenaga. Batch processing tidak akan berjalan baik tanpa adanya sumber daya manusia yang mumpuni.
Untuk mempelajari batch processing, Anda bisa mulai dengan mengikuti kelas data science yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Ada banyak materi kelas yang bisa Anda ikuti sesuai dengan kebutuhan, mulai dari kelas individu hingga korporat. Kurikulum yang digunakan juga telah mendapat sertifikasi resmi dari RStudio.
Referensi: