fbpx
apa itu deep learning

Mengenal apa itu deep learning

09 Mei 2022

Perkembangan aplikasi dalam dunia digital tak terlepas dari adanya sistem dan teknologi yang terpadu, salah satunya adalah menggunakan deep learning dengan fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Memangnya, apa itu deep learning, bagaimana cara kerja serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya berikut ini!

Apa sebenarnya deep learning itu?

Pengertian deep learning dapat diartikan sebagai salah satu teknik dalam machine learning yang mengarahkan sebuah sistem komputer maupun mesin untuk bekerja layaknya manusia secara natural, yakni dengan mempelajari situasi dengan pembelajaran atau pemrograman tertentu.

Deep learning juga merupakan kunci dari pengembangan teknologi yang mengandalkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dalam deep learning, sebuah komputer akan mempelajari berbagai model dan mengklasifikasikan tugas-tugasnya melalui data yang dikumpulkan. Data tersebut bisa berupa gambar, teks, hingga suara. Bahkan, tingkat akurasinya pun lebih tinggi dalam mengolah data-data berjumlah besar.

Alasan mengapa deep learning dibutuhkan

Sebuah pemrograman dan teknologi diciptakan untuk maksud dan tujuan tertentu, begitu pula dengan deep learning. Alasan utama teknologi ini hadir di era digital tak lain adalah untuk memudahkan aktivitas sehari-hari dengan bantuan mesin dan kecerdasan buatan.

Secara lebih spesifik, mengapa deep learning diciptakan adalah untuk membuat kinerja dari unstructured data menjadi lebih optimal pada sebuah website maupun aplikasi. Di samping itu, secara langsung maupun tak langsung akan berdampak pada biaya operasional dan pengembangan teknologi. Kemudian, deep learning dapat membuat teknik manipulasi dan rekayasa fitur menjadi lebih efektif.

Penerapan deep learning dalam kehidupan sehari-hari

Deep learning saat ini cukup banyak digunakan di berbagai sektor, khususnya pada sektor yang berhubungan langsung dengan manajemen IT. Melansir dari laman MathWorks, contoh deep learning ini diimplementasikan di sektor kesehatan hingga kepentingan pertahanan. Berikut beberapa contoh sederhananya yang perlu Anda ketahui.

1. Bidang otomotif

Deep learning digunakan dalam bidang otomotif, misalnya digunakan pada sistem otomatisasi kendaraan atau mobil pintar. Sistem tersebut akan mengidentifikasi dan mendeteksi objek tertentu seperti tanda stop maupun lampu lalu lintas. Deep learning pun bisa mendeteksi keberadaan trotoar maupun lajur pejalan kaki. Dengan begitu, ini bisa meminimalkan risiko kecelakaan.

2. Bidang penerbangan dan pertahanan

Dalam bidang penerbangan dan pertahanan, keberadaan deep learning digunakan untuk mengidentifikasi objek dari satelit di area tertentu, termasuk mengidentifikasi zona aman dan tidak aman bagi militer.

3. Bidang kesehatan

Untuk bidang kesehatan dan medis, deep learning dapat digunakan sebagai sebuah sarana untuk mendeteksi sel kanker. Hal ini seperti dikembangkan oleh tim di UCLA dalam membuat mikroskop dengan dimensi tinggi untuk mengumpulkan data dan diidentifikasi serta dianalisis menggunakan aplikasi deep learning agar lebih akurat.

4. Bidang industri

Penggunaan deep learning diterapkan pula dalam sebuah otomatisasi dunia perindustrian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan para pekerja, khususnya di sektor industri yang mengandalkan alat berat. Selain itu, deep learning juga dipakai untuk mendeteksi lingkungan yang dirasa kurang aman, sehingga dapat memberikan peringatan dini untuk melakukan pengamanan lebih lanjut.

5. Bidang elektronik

Bidang elektronik juga menggunakan deep learning, misalnya untuk menerjemahkan perintah pemrograman tertentu, misalnya pada device yang sifatnya home assistance. Jadi, dengan perintah suara, mesin akan bekerja sesuai yang diperintahkan dalam program.

Cara kerja deep learning

Tak hanya mengenai apa itu deep learning saja, cara kerja teknologi ini pun perlu Anda ketahui. Hampir sebagian besar deep learning bekerja dengan menggunakan metode neural network. Inilah yang membuatnya juga dikenal dengan deep neural networks, yakni bekerja pada tingkatan atau layers dalam jumlah yang besar. Sebagai gambaran, traditional neural networks hanya tersedia 2-3 layers saja. Sementara itu, untuk deep networks terdapat lebih dari 150 layers.

Salah satu cara kerja yang cukup banyak diterapkan dari jenis neural networks ini adalah Convolutional Neural Networks (CNN). CNN akan bekerja dengan mengekstraksi fitur secara langsung dari data gambar. Pemindaian data dan proses analisis menggunakan data gambar akan lebih akurat dalam mengklasifikasi objek.

Selanjutnya, CNN akan mempelajari data dan mendeteksi fitur yang berbeda pada gambar dengan menggunakan sepuluh sampai ratusan lapisan tersembunyi. Setiap lapisan atau layers yang tersembunyi ini dapat dipelajari menjadi sebuah informasi sebagai output-nya. CNN ini pun banyak diterapkan dalam identifikasi citra medis, citra satelit, dan lainnya.

Kesimpulan

Jika mengacu pada ulasan singkat di atas, apa itu deep learning dapat diartikan sebagai suatu algoritma kecerdasan buatan yang digunakan dalam sebuah sistem untuk mendapatkan data akurat. Selain itu, deep learning juga dipakai untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh audiens dalam dunia industri.

Deep learning tidak bisa dilepaskan dari data science. Oleh karena itu, bagi Anda yang terjun dalam bidang ini, ikuti kursus tentang data science yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Dengan beragam kelas mengenai data science, Anda bebas memilih sesuai kebutuhan atau level expertise.

Referensi:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Perkembangan aplikasi dalam dunia digital tak terlepas dari adanya sistem dan teknologi yang terpadu, salah satunya adalah menggunakan deep learning dengan fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Memangnya, apa itu deep learning, bagaimana cara kerja serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya berikut ini!

Apa sebenarnya deep learning itu?

Pengertian deep learning dapat diartikan sebagai salah satu teknik dalam machine learning yang mengarahkan sebuah sistem komputer maupun mesin untuk bekerja layaknya manusia secara natural, yakni dengan mempelajari situasi dengan pembelajaran atau pemrograman tertentu.

Deep learning juga merupakan kunci dari pengembangan teknologi yang mengandalkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dalam deep learning, sebuah komputer akan mempelajari berbagai model dan mengklasifikasikan tugas-tugasnya melalui data yang dikumpulkan. Data tersebut bisa berupa gambar, teks, hingga suara. Bahkan, tingkat akurasinya pun lebih tinggi dalam mengolah data-data berjumlah besar.

Alasan mengapa deep learning dibutuhkan

Sebuah pemrograman dan teknologi diciptakan untuk maksud dan tujuan tertentu, begitu pula dengan deep learning. Alasan utama teknologi ini hadir di era digital tak lain adalah untuk memudahkan aktivitas sehari-hari dengan bantuan mesin dan kecerdasan buatan.

Secara lebih spesifik, mengapa deep learning diciptakan adalah untuk membuat kinerja dari unstructured data menjadi lebih optimal pada sebuah website maupun aplikasi. Di samping itu, secara langsung maupun tak langsung akan berdampak pada biaya operasional dan pengembangan teknologi. Kemudian, deep learning dapat membuat teknik manipulasi dan rekayasa fitur menjadi lebih efektif.

Penerapan deep learning dalam kehidupan sehari-hari

Deep learning saat ini cukup banyak digunakan di berbagai sektor, khususnya pada sektor yang berhubungan langsung dengan manajemen IT. Melansir dari laman MathWorks, contoh deep learning ini diimplementasikan di sektor kesehatan hingga kepentingan pertahanan. Berikut beberapa contoh sederhananya yang perlu Anda ketahui.

1. Bidang otomotif

Deep learning digunakan dalam bidang otomotif, misalnya digunakan pada sistem otomatisasi kendaraan atau mobil pintar. Sistem tersebut akan mengidentifikasi dan mendeteksi objek tertentu seperti tanda stop maupun lampu lalu lintas. Deep learning pun bisa mendeteksi keberadaan trotoar maupun lajur pejalan kaki. Dengan begitu, ini bisa meminimalkan risiko kecelakaan.

2. Bidang penerbangan dan pertahanan

Dalam bidang penerbangan dan pertahanan, keberadaan deep learning digunakan untuk mengidentifikasi objek dari satelit di area tertentu, termasuk mengidentifikasi zona aman dan tidak aman bagi militer.

3. Bidang kesehatan

Untuk bidang kesehatan dan medis, deep learning dapat digunakan sebagai sebuah sarana untuk mendeteksi sel kanker. Hal ini seperti dikembangkan oleh tim di UCLA dalam membuat mikroskop dengan dimensi tinggi untuk mengumpulkan data dan diidentifikasi serta dianalisis menggunakan aplikasi deep learning agar lebih akurat.

4. Bidang industri

Penggunaan deep learning diterapkan pula dalam sebuah otomatisasi dunia perindustrian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan para pekerja, khususnya di sektor industri yang mengandalkan alat berat. Selain itu, deep learning juga dipakai untuk mendeteksi lingkungan yang dirasa kurang aman, sehingga dapat memberikan peringatan dini untuk melakukan pengamanan lebih lanjut.

5. Bidang elektronik

Bidang elektronik juga menggunakan deep learning, misalnya untuk menerjemahkan perintah pemrograman tertentu, misalnya pada device yang sifatnya home assistance. Jadi, dengan perintah suara, mesin akan bekerja sesuai yang diperintahkan dalam program.

Cara kerja deep learning

Tak hanya mengenai apa itu deep learning saja, cara kerja teknologi ini pun perlu Anda ketahui. Hampir sebagian besar deep learning bekerja dengan menggunakan metode neural network. Inilah yang membuatnya juga dikenal dengan deep neural networks, yakni bekerja pada tingkatan atau layers dalam jumlah yang besar. Sebagai gambaran, traditional neural networks hanya tersedia 2-3 layers saja. Sementara itu, untuk deep networks terdapat lebih dari 150 layers.

Salah satu cara kerja yang cukup banyak diterapkan dari jenis neural networks ini adalah Convolutional Neural Networks (CNN). CNN akan bekerja dengan mengekstraksi fitur secara langsung dari data gambar. Pemindaian data dan proses analisis menggunakan data gambar akan lebih akurat dalam mengklasifikasi objek.

Selanjutnya, CNN akan mempelajari data dan mendeteksi fitur yang berbeda pada gambar dengan menggunakan sepuluh sampai ratusan lapisan tersembunyi. Setiap lapisan atau layers yang tersembunyi ini dapat dipelajari menjadi sebuah informasi sebagai output-nya. CNN ini pun banyak diterapkan dalam identifikasi citra medis, citra satelit, dan lainnya.

Kesimpulan

Jika mengacu pada ulasan singkat di atas, apa itu deep learning dapat diartikan sebagai suatu algoritma kecerdasan buatan yang digunakan dalam sebuah sistem untuk mendapatkan data akurat. Selain itu, deep learning juga dipakai untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh audiens dalam dunia industri.

Deep learning tidak bisa dilepaskan dari data science. Oleh karena itu, bagi Anda yang terjun dalam bidang ini, ikuti kursus tentang data science yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Dengan beragam kelas mengenai data science, Anda bebas memilih sesuai kebutuhan atau level expertise.

Referensi:

  • levity – Deep Learning vs. Machine Learning – What’s The Difference?
  • mathworks – What Is Deep Learning?
    3 things you need to know
  • machinelearningmastery – What is Deep Learning?

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya