fbpx
Business Intelligence Analyst

Business Intelligence Analyst, Apa Saja Tanggung Jawabnya?

6 April 2022

Profesi di dunia IT dalam sebuah perusahaan saat ini memang cukup banyak dicari dan diminati, salah satunya adalah Business Intelligence Analyst. Lalu, apa saja tugas dari profesi ini dan seperti apa kemampuan yang dibutuhkan dari seorang Business Intelligence Analyst? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini!

Apa itu profesi Business Intelligence Analyst?

Business Intelligence Analyst dapat diartikan sebagai profesi yang berkutat dengan analisis data. Dengan kata lain, seorang BI harus mampu menganalisis data yang dapat dijadikan sebagai informasi dan pengetahuan. Informasi maupun pengetahuan inilah yang dijadikan acuan dalam mendorong nilai bisnis di suatu perusahaan.

Misalnya, BI harus bisa menjadikan data dan informasi yang diperoleh untuk kebutuhan marketing dan keuangan. Mereka juga membuat metode apa yang harus digunakan berdasarkan tren pasar yang ada. Maka dari itu, tak heran jika profesi seorang BI memiliki rentang gaji yang fantastis. Hal ini karena tugas dan tanggung jawabnya yang besar pula karena hasil yang mereka analisis menjadi bahan bagi para pimpinan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan.

Alur kerja Business Intelligence Analyst

Dalam praktiknya sehari-hari, seorang BI bekerja secara terstruktur dan sistematis. Mereka bekerja berdasarkan alur yang sudah disusun dengan baik, mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, hingga menganalisis data. Berikut alur kerja selengkapnya dari seorang BI.

  1. Mengumpulkan data intelligence dari berbagai sumber, termasuk laporan perusahaan, informasi publik, data lapangan, maupun data yang berkaitan dengan pembelian. Begitu juga dalam hal melakukan pembaruan terhadap tren teknologi yang marak digunakan di pasaran saat ini untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan konsumen maupun pasar.
  2. Setelah data terkumpul, seorang Business Intelligence Analyst menyimpan data tersebut dalam sebuah database komputer perusahaan. Pada tahapan ini, diperlukan update secara berkala. Selain itu, perlu juga prosedur operasional yang mapan untuk mendukung penggunaan software dan program lainnya.
  3. Proses selanjutnya adalah menganalisis data yang ada. Tujuan dari proses ini untuk mengidentifikasi perkembangan dan tren pasar yang sedang terjadi, termasuk apa dampaknya terhadap strategi yang dijalankan oleh perusahaan.
  4. Lalu, proses akan berlanjut pada penggunaan dan pengimplementasian data dan informasi yang sudah dianalisis tadi dalam sebuah strategi, baik untuk meningkatkan pendapatan maupun mengembangkan pangsa pasar perusahaan.
  5. Terakhir, seorang Business Intelligence Analyst akan merangkum dan melakukan evaluasi dari strategi yang diterapkan tadi. Evaluasi ini penting karena berhubungan langsung dengan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen maupun pihak yang terkait.

Skill yang harus dikuasai Business Intelligence Analyst

Seperti disinggung di atas, gaji seorang Business Intelligence Analyst memang tergolong besar. Untuk menjadi seorang BI yang profesional, selain memiliki sertifikasi yang diakui, ada pula beberapa skill yang harus dikuasai, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bahasa coding

Skill atau kemampuan pertama yang harus dimiliki seorang BI adalah bahasa coding. Kemampuan ini diperlukan untuk membuat sebuah sistem dan membantu proses analisis data. Begitu juga memonitor aspek utama dalam bisnis. Contoh bahasa coding yang sering digunakan seperti Phyton, Java, dan ‘R’.

2. Data visualization

Selanjutnya, kemampuan memvisualisasikan data menggambarkan sebuah data, mulai membuat grafis atau bentuk visualisasi lainnya terkait data agar mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Data visualisasi yang perlu dipelajari dan diperlukan oleh perusahaan, misalnya Tableau dan Power BI. Jika Anda memiliki dua kemampuan ini, cantumkanlah di portofolio pekerjaan Anda.

3. Database tool

Sebagai seorang Business Intelligence Analyst, Anda akan berhadapan dengan data setiap saat. Di sini, Anda dituntut untuk memiliki keterampilan mengolah dan mengelola data. Agar lebih mudah dan efisien, biasanya seorang BI akan menggunakan tools, seperti Excel dan SQL.

4. Pengetahuan keuangan dan bisnis

Tak hanya mengetahui tentang sistem dan jaringan saja, kemampuan lain yang harus dimiliki oleh seorang BI adalah pemahaman tentang bisnis dan keuangan, begitu pula dengan kemampuan dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi yang runtut dan dapat dipahami, membuat strategi akan semakin mudah dijalankan.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang Business Intelligence Analyst memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan. Dengan tanggung jawab yang besar, gaji profesi ini pun menjanjikan di masa depan. Jika Anda ingin menekuni profesi tersebut, siapkanlah dari sekarang.

Anda bisa mulai dengan mempelajari tentang data science yang bisa Anda peroleh dari kelas-kelas yang disediakan Algoritma Data Science School. Di sini, ada beragam kelas mengenai data science yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Standar kurikulum yang dibuat juga telah mendapat sertifikasi resmi dari RStudio. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung sekarang!

Referensi:

  • asuonline.asu – A look into your career as a business intelligence analyst
  • discoverdatascience – How to Become a Business Intelligence Analyst – A Complete Career Guide
  • coursera – What Is a Business Intelligence Analyst? Making Data-Driven Business Decisions

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment and 1 other comment(s) need to be approved.

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Profesi di dunia IT dalam sebuah perusahaan saat ini memang cukup banyak dicari dan diminati, salah satunya adalah Business Intelligence Analyst. Lalu, apa saja tugas dari profesi ini dan seperti apa kemampuan yang dibutuhkan dari seorang Business Intelligence Analyst? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini!

Apa itu profesi Business Intelligence Analyst?

Business Intelligence Analyst dapat diartikan sebagai profesi yang berkutat dengan analisis data. Dengan kata lain, seorang BI harus mampu menganalisis data yang dapat dijadikan sebagai informasi dan pengetahuan. Informasi maupun pengetahuan inilah yang dijadikan acuan dalam mendorong nilai bisnis di suatu perusahaan.

Misalnya, BI harus bisa menjadikan data dan informasi yang diperoleh untuk kebutuhan marketing dan keuangan. Mereka juga membuat metode apa yang harus digunakan berdasarkan tren pasar yang ada. Maka dari itu, tak heran jika profesi seorang BI memiliki rentang gaji yang fantastis. Hal ini karena tugas dan tanggung jawabnya yang besar pula karena hasil yang mereka analisis menjadi bahan bagi para pimpinan perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan.

Alur kerja Business Intelligence Analyst

Dalam praktiknya sehari-hari, seorang BI bekerja secara terstruktur dan sistematis. Mereka bekerja berdasarkan alur yang sudah disusun dengan baik, mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, hingga menganalisis data. Berikut alur kerja selengkapnya dari seorang BI.

  1. Mengumpulkan data intelligence dari berbagai sumber, termasuk laporan perusahaan, informasi publik, data lapangan, maupun data yang berkaitan dengan pembelian. Begitu juga dalam hal melakukan pembaruan terhadap tren teknologi yang marak digunakan di pasaran saat ini untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan konsumen maupun pasar.
  2. Setelah data terkumpul, seorang Business Intelligence Analyst menyimpan data tersebut dalam sebuah database komputer perusahaan. Pada tahapan ini, diperlukan update secara berkala. Selain itu, perlu juga prosedur operasional yang mapan untuk mendukung penggunaan software dan program lainnya.
  3. Proses selanjutnya adalah menganalisis data yang ada. Tujuan dari proses ini untuk mengidentifikasi perkembangan dan tren pasar yang sedang terjadi, termasuk apa dampaknya terhadap strategi yang dijalankan oleh perusahaan.
  4. Lalu, proses akan berlanjut pada penggunaan dan pengimplementasian data dan informasi yang sudah dianalisis tadi dalam sebuah strategi, baik untuk meningkatkan pendapatan maupun mengembangkan pangsa pasar perusahaan.
  5. Terakhir, seorang Business Intelligence Analyst akan merangkum dan melakukan evaluasi dari strategi yang diterapkan tadi. Evaluasi ini penting karena berhubungan langsung dengan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen maupun pihak yang terkait.

Skill yang harus dikuasai Business Intelligence Analyst

Seperti disinggung di atas, gaji seorang Business Intelligence Analyst memang tergolong besar. Untuk menjadi seorang BI yang profesional, selain memiliki sertifikasi yang diakui, ada pula beberapa skill yang harus dikuasai, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bahasa coding

Skill atau kemampuan pertama yang harus dimiliki seorang BI adalah bahasa coding. Kemampuan ini diperlukan untuk membuat sebuah sistem dan membantu proses analisis data. Begitu juga memonitor aspek utama dalam bisnis. Contoh bahasa coding yang sering digunakan seperti Phyton, Java, dan ‘R’.

2. Data visualization

Selanjutnya, kemampuan memvisualisasikan data menggambarkan sebuah data, mulai membuat grafis atau bentuk visualisasi lainnya terkait data agar mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Data visualisasi yang perlu dipelajari dan diperlukan oleh perusahaan, misalnya Tableau dan Power BI. Jika Anda memiliki dua kemampuan ini, cantumkanlah di portofolio pekerjaan Anda.

3. Database tool

Sebagai seorang Business Intelligence Analyst, Anda akan berhadapan dengan data setiap saat. Di sini, Anda dituntut untuk memiliki keterampilan mengolah dan mengelola data. Agar lebih mudah dan efisien, biasanya seorang BI akan menggunakan tools, seperti Excel dan SQL.

4. Pengetahuan keuangan dan bisnis

Tak hanya mengetahui tentang sistem dan jaringan saja, kemampuan lain yang harus dimiliki oleh seorang BI adalah pemahaman tentang bisnis dan keuangan, begitu pula dengan kemampuan dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi yang runtut dan dapat dipahami, membuat strategi akan semakin mudah dijalankan.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang Business Intelligence Analyst memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan. Dengan tanggung jawab yang besar, gaji profesi ini pun menjanjikan di masa depan. Jika Anda ingin menekuni profesi tersebut, siapkanlah dari sekarang.

Anda bisa mulai dengan mempelajari tentang data science yang bisa Anda peroleh dari kelas-kelas yang disediakan Algoritma Data Science School. Di sini, ada beragam kelas mengenai data science yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Standar kurikulum yang dibuat juga telah mendapat sertifikasi resmi dari RStudio. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung sekarang!

Referensi:

  • asuonline.asu – A look into your career as a business intelligence analyst
  • discoverdatascience – How to Become a Business Intelligence Analyst – A Complete Career Guide
  • coursera – What Is a Business Intelligence Analyst? Making Data-Driven Business Decisions

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya
The last comment and 1 other comment(s) need to be approved.