Data Lake, Solusi Mudah Simpan Raw Data
11 Maret 2022
11 Maret 2022
Perusahaan perlu menyimpan data karena data-data perusahaan mempunyai nilai guna, baik yang berkaitan dengan kekayaan, hak, dan kewajiban, maupun sejumlah kepentingan lainnya. Anda yang ingin menyimpan data tanpa repot mengolahnya terlebih dulu bisa memanfaatkan data lake sebagai solusi. Mari simak informasi tentang apa itu data lake, arsitektur, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaannya dari data warehouse dalam artikel berikut ini!
Data lake adalah tempat berkumpulnya data-data dalam format dan skala aslinya. Penggunaan data lake cocok dijadikan solusi bagi penyimpanan raw data (data mentah) karena Anda bisa menyimpan beragam jenis data tanpa perlu menyusunnya dalam struktur, pengelompokan, atau hierarki tertentu. Jadi, data pada data lake adalah kumpulan data mentah yang belum diproses atau dianalisis.
Format data mentah dalam data lake bentuknya bisa terstruktur, setengah terstruktur, atau bahkan tidak terstruktur. Format data tidak akan diubah hingga data itu dibutuhkan nantinya. Anda bisa menggunakan data lake untuk menyimpan data yang berasal dari berbagai sumber dalam berbagai tipe dan skema. Semua pengguna bisa mengakses data lake untuk mengambil sampel data.
Arsitektur data lake berbeda dari jenis penyimpanan data lainnya karena ia tidak menyimpan data dalam bentuk file maupun folder. Bentuk penyimpanan data yang dikenal dengan nama flat architecture ini merupakan salah satu keunggulan utama data lake karena mampu memperbesar kapasitas penyimpanan data.
Anda pun tak perlu khawatir kesulitan mencari data. Kendati tak memiliki file atau folder, setiap informasi dalam data lake dilengkapi dengan metadata. Metadata adalah data yang menjelaskan data lainnya, sehingga memudahkan pencarian informasi dalam data lake.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan data lake membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak konsumen, meningkatkan produktivitas, dan membuat keputusan. Kelebihan yang dimaksud adalah:
Sementara itu, beberapa kekurangan data lake adalah:
Berbeda dari data lake, data warehouse adalah database yang khusus didesain untuk mengerjakan proses query. Untuk memahami perbedaan data lake dan data warehouse, simak perbandingan dari beberapa aspek berikut ini:
Perbedaan terbesar antara data warehouse dan data lake terletak pada sisi pemrosesan datanya. Sementara berbagai macam data bisa langsung masuk ke data lake, data harus diproses terlebih dulu sebelum masuk ke data warehouse.
Data warehouse memiliki data yang sudah selesai diproses sehingga informasinya mudah dipahami oleh semua orang. Sementara itu, informasi dalam data lake masih harus diolah. Data lake mayoritas digunakan oleh orang-orang yang bertugas mengolah informasi, seperti data scientist atau data engineer.
Data warehouse merupakan model penyimpanan data yang sudah ada sejak dua dekade lalu sehingga tentunya sudah banyak dipakai oleh perusahaan besar. Sedangkan, data lake yang relatif baru membuat sistem ini kebanyakan digunakan oleh perusahaan yang cenderung lebih kecil.
Pengertian apa itu data lake di atas bukan sekadar ruang penyimpanan bagi beragam jenis data, data lake bermanfaat untuk mencari data yang relevan bagi perusahaan. Set data yang lebih kecil pada data lake membuatnya lebih mudah dianalisis sehingga lebih mudah pula menemukan solusi terkait bisnis, pengguna, tren, dan sebagainya. Anda bisa menjadi salah satu perusahaan yang menggunakan data lake untuk memperoleh informasi mengenai bisnis dan konsumen dengan akses super mudah.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang data lake atau hal-hal lain dalam dunia data, mari bergabung dengan kelas data science dari Algoritma Data Science School. Semua kelas data science yang disediakan oleh Algoritma Data Science School bisa Anda pilih sesuai kebutuhan maupun level expertise!
Referensi:
Perusahaan perlu menyimpan data karena data-data perusahaan mempunyai nilai guna, baik yang berkaitan dengan kekayaan, hak, dan kewajiban, maupun sejumlah kepentingan lainnya. Anda yang ingin menyimpan data tanpa repot mengolahnya terlebih dulu bisa memanfaatkan data lake sebagai solusi. Mari simak informasi tentang apa itu data lake, arsitektur, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaannya dari data warehouse dalam artikel berikut ini!
Data lake adalah tempat berkumpulnya data-data dalam format dan skala aslinya. Penggunaan data lake cocok dijadikan solusi bagi penyimpanan raw data (data mentah) karena Anda bisa menyimpan beragam jenis data tanpa perlu menyusunnya dalam struktur, pengelompokan, atau hierarki tertentu. Jadi, data pada data lake adalah kumpulan data mentah yang belum diproses atau dianalisis.
Format data mentah dalam data lake bentuknya bisa terstruktur, setengah terstruktur, atau bahkan tidak terstruktur. Format data tidak akan diubah hingga data itu dibutuhkan nantinya. Anda bisa menggunakan data lake untuk menyimpan data yang berasal dari berbagai sumber dalam berbagai tipe dan skema. Semua pengguna bisa mengakses data lake untuk mengambil sampel data.
Arsitektur data lake berbeda dari jenis penyimpanan data lainnya karena ia tidak menyimpan data dalam bentuk file maupun folder. Bentuk penyimpanan data yang dikenal dengan nama flat architecture ini merupakan salah satu keunggulan utama data lake karena mampu memperbesar kapasitas penyimpanan data.
Anda pun tak perlu khawatir kesulitan mencari data. Kendati tak memiliki file atau folder, setiap informasi dalam data lake dilengkapi dengan metadata. Metadata adalah data yang menjelaskan data lainnya, sehingga memudahkan pencarian informasi dalam data lake.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan data lake membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak konsumen, meningkatkan produktivitas, dan membuat keputusan. Kelebihan yang dimaksud adalah:
Sementara itu, beberapa kekurangan data lake adalah:
Berbeda dari data lake, data warehouse adalah database yang khusus didesain untuk mengerjakan proses query. Untuk memahami perbedaan data lake dan data warehouse, simak perbandingan dari beberapa aspek berikut ini:
Perbedaan terbesar antara data warehouse dan data lake terletak pada sisi pemrosesan datanya. Sementara berbagai macam data bisa langsung masuk ke data lake, data harus diproses terlebih dulu sebelum masuk ke data warehouse.
Data warehouse memiliki data yang sudah selesai diproses sehingga informasinya mudah dipahami oleh semua orang. Sementara itu, informasi dalam data lake masih harus diolah. Data lake mayoritas digunakan oleh orang-orang yang bertugas mengolah informasi, seperti data scientist atau data engineer.
Data warehouse merupakan model penyimpanan data yang sudah ada sejak dua dekade lalu sehingga tentunya sudah banyak dipakai oleh perusahaan besar. Sedangkan, data lake yang relatif baru membuat sistem ini kebanyakan digunakan oleh perusahaan yang cenderung lebih kecil.
Pengertian apa itu data lake di atas bukan sekadar ruang penyimpanan bagi beragam jenis data, data lake bermanfaat untuk mencari data yang relevan bagi perusahaan. Set data yang lebih kecil pada data lake membuatnya lebih mudah dianalisis sehingga lebih mudah pula menemukan solusi terkait bisnis, pengguna, tren, dan sebagainya. Anda bisa menjadi salah satu perusahaan yang menggunakan data lake untuk memperoleh informasi mengenai bisnis dan konsumen dengan akses super mudah.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang data lake atau hal-hal lain dalam dunia data, mari bergabung dengan kelas data science dari Algoritma Data Science School. Semua kelas data science yang disediakan oleh Algoritma Data Science School bisa Anda pilih sesuai kebutuhan maupun level expertise!
Referensi: