fbpx
web scraping

Web Scraping, Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

21 Maret 2022

Menjadi data scientist tentunya akan ada banyak skill yang perlu dikuasai, dari sekian banyak skill tersebut, web scraping salah satunya. Data scientist dapat menggunakannya untuk mengekstrak informasi penting yang terdapat dalam jutaan laman tersebar di dunia maya. Data tersebut kemudian dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama dalam pengembangan bisnis.

Lantas, apa itu web scraping? Bagaimana cara kerja web scraper secara umum? Apa saja manfaatnya untuk pengembangan bisnis? Ini ulasannya.

Apa Itu Web Scraping?

Ketika Anda butuh data-data seperti kontak perusahaan atau mungkin detail produk dari sebuah laman web, mungkin Anda bisa copy-paste informasi tersebut secara manual ke dalam satu dokumen baru. Untuk satu laman web, mungkin tidak masalah. Namun, bagaimana bila informasi yang Anda perlukan harus diambil dari ribuan bahkan jutaan laman website? Tentu akan sangat memakan banyak waktu.

Pada dasarnya, teknik copy-paste adalah bentuk terkecil, sekaligus manual, dalam sebuah proses web scraping. Secara umum, web scraping adalah proses pengumpulan data web terstruktur yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi atau kode pemrograman khusus. Data yang dikumpulkan dapat berasal dari ribuan, jutaan, bahkan milyaran data yang terpampang di dunia maya. Proses automasi ini dapat dikustomisasi sesuai dengan data yang dibutuhkan sehingga dapat meminimalisir informasi yang tidak perlu.

Dasar-Dasar dari Web Scraping

Sistem web scraping pada dasarnya sangat sederhana, yaitu terdiri atas dua bagian: web crawler dan web scraper. Ibarat jejaring dunia maya, web crawler adalah ‘laba-laba’ dengan kecerdasan buatan (AI) yang bergerak menelusuri internet untuk mencari informasi dalam suatu URL. Sementara itu, web scraper adalah alat yang digunakan untuk mengekstrak data dari URL yang sebelumnya ditelusuri oleh crawler. Scraper didesain secara kompleks, tergantung informasi yang harus diekstrak. 

Cara Kerja Web Scraper

Cara kerja web scraper cenderung sederhana sekaligus rumit. Pertama, web scraper akan diberikan sejumlah URL untuk dimuat sebelum dilakukan proses scraping. Scraper kemudian memuat kode HTML laman yang dituju. Beberapa scraper yang lebih canggih bahkan mampu memuat seluruh isi dalam website, termasuk CSS dan elemen Javascript.

Dari data yang sudah dimuat, scraper kemudian akan mengekstrak data yang sebelumnya sudah dipilih oleh pengguna sebelum program dijalankan. Misalnya, seorang data scientist membutuhkan informasi mengenai harga dan model dalam satu platform e-commerce. Dia akan memprogram scraper dengan mengutamakan dua informasi tersebut dan mengabaikan review produk atau komentar pembeli.

Data yang sudah diekstrak kemudian akan dikumpulkan dalam satu format, yang nantinya akan digunakan oleh data scientist untuk proses analisis. Format yang digunakan dapat berupa CSV, Excel, atau bahkan format JSON yang nantinya bisa digunakan sebagai API.

Manfaat dari Web Scraping

Ada sejumlah manfaat web scraping yang berkaitan erat dengan bisnis. Dengan penerapannya yang efektif, bukan tidak mungkin data yang dihasilkan dapat berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan sebuah bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat web scraping untuk bisnis.

1. Competitor Monitoring

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu melihat kompetitor secara saksama. Anda dapat menggali informasi seperti produk baru, strategi market kompetitor, bahkan menganalisis audiens yang dituju dalam media sosial mereka. Data ini kemudian dapat digunakan untuk mencari tahu pelanggan potensial sebuah bisnis.

2. Penentuan Harga

Harga adalah kunci untuk menarik hati calon pelanggan. Harga yang terlalu mahal bisa jadi penghalang bagi produk Anda untuk terbeli. Sebaliknya, harga yang terlalu murah justru membuat kepercayaan pembeli berkurang. Memantau harga kompetitor adalah cara yang paling efektif sehingga Anda dapat menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan produk Anda, tentunya jika harga tersebut sesuai dengan modal yang dikeluarkan.

3. Mendapatkan leads

Mencari leads mungkin bisa dilakukan dengan membeli data. Namun, apakah data tersebut benar-benar berkualitas untuk bisnis Anda? Web scraping akan membantu Anda untuk mendapatkan leads sesuai niche dengan tingkat konversi yang lebih tinggi, sehingga hasilnya akan lebih efektif.

Kesimpulan

Bagi data scientist memahami apa itu web scraping dan cara kerjanya tentu sangat penting. Dengan begitu, data scientist tidak akan kesulitan mendapatkan data yang relevan sehingga analisis yang dihasilkan lebih akurat dan memberikan dampak positif bagi bisnis.

Agar bisa melakukan web scraping secara optimal, pelajari lebih dalam hal tersebut bersama Algoritma Data Science School. Berbagai kelas data science yang tersedia dapat Anda pilih sesuai kebutuhan maupun level keahlian. Klik di sini untuk mengikuti kelas data science di Algoritma Data Science School!

Referensi:

  • medium – Data Science Essentials: Scraping Data From the Web
  • octoparse – 5 Reasons Why WS May Benefit Your Business
  • zyte – What is WS?
  • parsehub – What is WS and What is it Used For?

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

The last comment needs to be approved.

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Menjadi data scientist tentunya akan ada banyak skill yang perlu dikuasai, dari sekian banyak skill tersebut, web scraping salah satunya. Data scientist dapat menggunakannya untuk mengekstrak informasi penting yang terdapat dalam jutaan laman tersebar di dunia maya. Data tersebut kemudian dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama dalam pengembangan bisnis.

Lantas, apa itu web scraping? Bagaimana cara kerja web scraper secara umum? Apa saja manfaatnya untuk pengembangan bisnis? Ini ulasannya.

Apa Itu Web Scraping?

Ketika Anda butuh data-data seperti kontak perusahaan atau mungkin detail produk dari sebuah laman web, mungkin Anda bisa copy-paste informasi tersebut secara manual ke dalam satu dokumen baru. Untuk satu laman web, mungkin tidak masalah. Namun, bagaimana bila informasi yang Anda perlukan harus diambil dari ribuan bahkan jutaan laman website? Tentu akan sangat memakan banyak waktu.

Pada dasarnya, teknik copy-paste adalah bentuk terkecil, sekaligus manual, dalam sebuah proses web scraping. Secara umum, web scraping adalah proses pengumpulan data web terstruktur yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi atau kode pemrograman khusus. Data yang dikumpulkan dapat berasal dari ribuan, jutaan, bahkan milyaran data yang terpampang di dunia maya. Proses automasi ini dapat dikustomisasi sesuai dengan data yang dibutuhkan sehingga dapat meminimalisir informasi yang tidak perlu.

Dasar-Dasar dari Web Scraping

Sistem web scraping pada dasarnya sangat sederhana, yaitu terdiri atas dua bagian: web crawler dan web scraper. Ibarat jejaring dunia maya, web crawler adalah ‘laba-laba’ dengan kecerdasan buatan (AI) yang bergerak menelusuri internet untuk mencari informasi dalam suatu URL. Sementara itu, web scraper adalah alat yang digunakan untuk mengekstrak data dari URL yang sebelumnya ditelusuri oleh crawler. Scraper didesain secara kompleks, tergantung informasi yang harus diekstrak. 

Cara Kerja Web Scraper

Cara kerja web scraper cenderung sederhana sekaligus rumit. Pertama, web scraper akan diberikan sejumlah URL untuk dimuat sebelum dilakukan proses scraping. Scraper kemudian memuat kode HTML laman yang dituju. Beberapa scraper yang lebih canggih bahkan mampu memuat seluruh isi dalam website, termasuk CSS dan elemen Javascript.

Dari data yang sudah dimuat, scraper kemudian akan mengekstrak data yang sebelumnya sudah dipilih oleh pengguna sebelum program dijalankan. Misalnya, seorang data scientist membutuhkan informasi mengenai harga dan model dalam satu platform e-commerce. Dia akan memprogram scraper dengan mengutamakan dua informasi tersebut dan mengabaikan review produk atau komentar pembeli.

Data yang sudah diekstrak kemudian akan dikumpulkan dalam satu format, yang nantinya akan digunakan oleh data scientist untuk proses analisis. Format yang digunakan dapat berupa CSV, Excel, atau bahkan format JSON yang nantinya bisa digunakan sebagai API.

Manfaat dari Web Scraping

Ada sejumlah manfaat web scraping yang berkaitan erat dengan bisnis. Dengan penerapannya yang efektif, bukan tidak mungkin data yang dihasilkan dapat berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan sebuah bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat web scraping untuk bisnis.

1. Competitor Monitoring

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu melihat kompetitor secara saksama. Anda dapat menggali informasi seperti produk baru, strategi market kompetitor, bahkan menganalisis audiens yang dituju dalam media sosial mereka. Data ini kemudian dapat digunakan untuk mencari tahu pelanggan potensial sebuah bisnis.

2. Penentuan Harga

Harga adalah kunci untuk menarik hati calon pelanggan. Harga yang terlalu mahal bisa jadi penghalang bagi produk Anda untuk terbeli. Sebaliknya, harga yang terlalu murah justru membuat kepercayaan pembeli berkurang. Memantau harga kompetitor adalah cara yang paling efektif sehingga Anda dapat menentukan harga yang tepat dan sesuai dengan produk Anda, tentunya jika harga tersebut sesuai dengan modal yang dikeluarkan.

3. Mendapatkan leads

Mencari leads mungkin bisa dilakukan dengan membeli data. Namun, apakah data tersebut benar-benar berkualitas untuk bisnis Anda? Web scraping akan membantu Anda untuk mendapatkan leads sesuai niche dengan tingkat konversi yang lebih tinggi, sehingga hasilnya akan lebih efektif.

Kesimpulan

Bagi data scientist memahami apa itu web scraping dan cara kerjanya tentu sangat penting. Dengan begitu, data scientist tidak akan kesulitan mendapatkan data yang relevan sehingga analisis yang dihasilkan lebih akurat dan memberikan dampak positif bagi bisnis.

Agar bisa melakukan web scraping secara optimal, pelajari lebih dalam hal tersebut bersama Algoritma Data Science School. Berbagai kelas data science yang tersedia dapat Anda pilih sesuai kebutuhan maupun level keahlian. Klik di sini untuk mengikuti kelas data science di Algoritma Data Science School!

Referensi:

  • medium – Data Science Essentials: Scraping Data From the Web
  • octoparse – 5 Reasons Why WS May Benefit Your Business
  • zyte – What is WS?
  • parsehub – What is WS and What is it Used For?

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya
The last comment needs to be approved.