fbpx

Mengenal apa itu structured data

16 Februari 2022

Structured data, atau data yang telah terstruktur, merupakan istilah yang kerap kali digunakan dalam kaitannya dengan pengelompokan data. Menyusun berbagai macam data dari sumber yang berbeda tentu tidak memungkinkan apabila data tersebut belum terstruktur dengan baik. Memangnya, apa yang disebut dengan data struktur dan bagaimana karakteristiknya?

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui mengenai pengertian structured data, karakteristik data, source structured data, hingga kelebihan dan contoh darinya. Jadi, simak terus artikel ini sampai akhir agar pemahaman Anda mengenai structured data lebih maksimal.

Apa itu structured data?

Structured data adalah kumpulan data dengan format dan struktur yang seragam satu sama lain. Data yang telah terstruktur telah diurutkan dengan baik dan mudah diakses oleh seseorang maupun sebuah program komputer. Data-data ini biasanya disimpan dalam sebuah sistem, seperti database, yang menampilkan deretan kolom dengan tatanan rapi dan jelas. Berbeda dari data terstruktur, data yang telah terstruktur biasanya sudah siap diolah dengan alat dan metode data tertentu.

Karakteristik structured data

Data terstruktur memiliki beberapa karakteristik data atau sifat khusus. Pertama, data yang telah terstruktur disimpan secara baik dan rapi dalam baris dan kolom seperti halnya database. Dengan demikian, data dapat dibaca dan diketahui maksudnya secara mudah oleh orang yang membacanya.

Selain itu, data-data dengan tipe serupa akan dikelompokkan dalam bagian yang sama pula. Data-data tersebut digabungkan atau diurutkan berdasarkan relasinya. Pengelompokan ini dapat memudahkan apabila seorang ahli data akan mengolah dan menganalisis data-data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

Ketiga, data terstruktur akan disimpan dalam satu file sehingga memudahkan akses dari pihak lain dalam sebuah perusahaan. Data yang dipecah-belah ke dalam beberapa file hanya akan memperumit proses analisis. Sementara itu, data yang telah terstruktur dapat dialamatkan sehingga mengefisienkan data tersebut apabila akan dianalisis.

Source structured data

Source structured data bisa bermacam-macam bentuknya. Salah satu yang paling sering ditemui adalah Excel. Data yang telah terstruktur akan dijabarkan dalam baris dan kolom Excel yang sangat luas dimensinya.

Selain itu, kini ada juga Excel yang dapat diakses secara online bersama dengan rekan kantor. Tak hanya dapat merangkum data-data dari sumber offline, Excel yang berbasis internet dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber sekalipun.

Selain dua alat tersebut, sudah terdapat berbagai jenis alat untuk menampung structured data, seperti SQL databases, sistem OLTP, server web, dan lain-lain. Dengan kemajuan teknologi yang kian canggih, berbagai macam inovasi dalam teknologi sudah dihadirkan untuk mendukung hal ini.

Kelebihan structured data

Dibandingkan dengan unstructured data yang dikategorikan sebagai kumpulan data kualitatif, terdapat beberapa kelebihan dari structured data. Berikut adalah kelebihan-kelebihannya.

Structured data memiliki struktur yang terdefinisi dengan baik

Hal ini akan membantu proses penyimpanan dan akses data yang mudah nantinya. Sehingga, ketika seseorang perlu menyimpan perubahan atau mengaksesnya kembali, tidak perlu kesusahan mencari data karena bentuknya sudah diseragamkan dan tersusun dengan baik.

Data dapat diindeks berdasarkan string teks serta atribut

Data yang telah terstruktur dapat mempermudah pencarian lantaran data tersebut dapat dicari berdasarkan kategori pokoknya. Misalnya, Anda ingin mencari data untuk bulan Januari, Anda bisa mencarinya berdasarkan string teks “Jan”. Ini membuat operasi pencarian bebas repot.

Memudahkan urusan bisnis

Ketika menjalankan sebuah bisnis, sebuah perusahaan tentu perlu memiliki rekaman data terkait beberapa hal, seperti penjualan, pengeluaran, stok barang, dan sebagainya. Dengan adanya data terstruktur, data warehousing tentu akan lebih mudah dilakukan.

Contoh structured data

Data yang telah terstruktur sangat banyak jenisnya. Contoh pertama yang paling dekat dengan kehidupan adalah data mengenai penjualan sebuah perusahaan. Laporan penjualan dalam sebuah perusahaan tentu harus dicatat dan dianalisis nantinya. Untuk mempermudah proses analisis, biasanya data penjualan tersebut akan dikelompokkan secara rapi menjadi satu kesatuan data terstruktur.

Contoh lain yang termasuk data terstruktur adalah Customer Relationship Management atau CRM. Berbeda halnya dengan data penjualan, data-data yang dimuat dalam CRM akan menampilkan bagaimana dinamika pelanggan pada sebuah perusahaan. CRM juga merekam segala macam bentuk interaksi mereka dengan perusahaan, sehingga dapat memudahkan pihak perusahaan untuk lebih memuaskan keinginan pelanggan.

Terakhir, contoh structured data yang harus ada dalam setiap perusahaan adalah accounting atau keuangan. Setiap perusahaan, besar maupun kecil, pasti memiliki catatan keuangan dalam periode waktu tertentu. Data keuangan dapat dikatakan sebagai data terstruktur karena bisa dihitung secara kuantitatif, berbeda dari unstructured data yang lebih bersifat kualitatif.

 Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai structured data, karakteristik data, source structured data, hingga kelebihan dan contohnya. Kini, Anda telah mengetahui bahwa structured data adalah kumpulan data dengan format dan struktur yang seragam satu sama lain.

Namun, masih banyak hal tentang data yang perlu untuk Anda ketahui. Jika berminat, Anda bisa mengikuti kelas dari Algoritma Data Science School yang tersedia untuk perseorangan maupun korporat. Info selengkapnya mengenai Algoritma Data Science School, bisa Anda klik di sini!

Referensi:

  • geeksforgeeks – What is Structured Data?
  • ibm – Structured vs. Unstructured Data: What’s the Difference?

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Structured data, atau data yang telah terstruktur, merupakan istilah yang kerap kali digunakan dalam kaitannya dengan pengelompokan data. Menyusun berbagai macam data dari sumber yang berbeda tentu tidak memungkinkan apabila data tersebut belum terstruktur dengan baik. Memangnya, apa yang disebut dengan structured data dan bagaimana karakteristiknya?

Pada artikel ini, Anda akan mengetahui mengenai pengertian structured data, karakteristik data, source structured data, hingga kelebihan dan contoh darinya. Jadi, simak terus artikel ini sampai akhir agar pemahaman Anda mengenai structured data lebih maksimal.

Apa itu structured data?

Structured data adalah kumpulan data dengan format dan struktur yang seragam satu sama lain. Data yang telah terstruktur telah diurutkan dengan baik dan mudah diakses oleh seseorang maupun sebuah program komputer. Data-data ini biasanya disimpan dalam sebuah sistem, seperti database, yang menampilkan deretan kolom dengan tatanan rapi dan jelas. Berbeda dari data terstruktur, data yang telah terstruktur biasanya sudah siap diolah dengan alat dan metode data tertentu.

Karakteristik structured data

Data terstruktur memiliki beberapa karakteristik data atau sifat khusus. Pertama, data yang telah terstruktur disimpan secara baik dan rapi dalam baris dan kolom seperti halnya database. Dengan demikian, data dapat dibaca dan diketahui maksudnya secara mudah oleh orang yang membacanya.

Selain itu, data-data dengan tipe serupa akan dikelompokkan dalam bagian yang sama pula. Data-data tersebut digabungkan atau diurutkan berdasarkan relasinya. Pengelompokan ini dapat memudahkan apabila seorang ahli data akan mengolah dan menganalisis data-data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

Ketiga, data terstruktur akan disimpan dalam satu file sehingga memudahkan akses dari pihak lain dalam sebuah perusahaan. Data yang dipecah-belah ke dalam beberapa file hanya akan memperumit proses analisis. Sementara itu, data yang telah terstruktur dapat dialamatkan sehingga mengefisienkan data tersebut apabila akan dianalisis.

Source structured data

Source structured data bisa bermacam-macam bentuknya. Salah satu yang paling sering ditemui adalah Excel. Data yang telah terstruktur akan dijabarkan dalam baris dan kolom Excel yang sangat luas dimensinya.

Selain itu, kini ada juga Excel yang dapat diakses secara online bersama dengan rekan kantor. Tak hanya dapat merangkum data-data dari sumber offline, Excel yang berbasis internet dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber sekalipun.

Selain dua alat tersebut, sudah terdapat berbagai jenis alat untuk menampung structured data, seperti SQL databases, sistem OLTP, server web, dan lain-lain. Dengan kemajuan teknologi yang kian canggih, berbagai macam inovasi dalam teknologi sudah dihadirkan untuk mendukung hal ini.

Kelebihan structured data

Dibandingkan dengan unstructured data yang dikategorikan sebagai kumpulan data kualitatif, terdapat beberapa kelebihan dari structured data. Berikut adalah kelebihan-kelebihannya.

Structured data memiliki struktur yang terdefinisi dengan baik

Hal ini akan membantu proses penyimpanan dan akses data yang mudah nantinya. Sehingga, ketika seseorang perlu menyimpan perubahan atau mengaksesnya kembali, tidak perlu kesusahan mencari data karena bentuknya sudah diseragamkan dan tersusun dengan baik.

Data dapat diindeks berdasarkan string teks serta atribut

Data yang telah terstruktur dapat mempermudah pencarian lantaran data tersebut dapat dicari berdasarkan kategori pokoknya. Misalnya, Anda ingin mencari data untuk bulan Januari, Anda bisa mencarinya berdasarkan string teks “Jan”. Ini membuat operasi pencarian bebas repot.

Memudahkan urusan bisnis

Ketika menjalankan sebuah bisnis, sebuah perusahaan tentu perlu memiliki rekaman data terkait beberapa hal, seperti penjualan, pengeluaran, stok barang, dan sebagainya. Dengan adanya data terstruktur, data warehousing tentu akan lebih mudah dilakukan.

Contoh structured data

Data yang telah terstruktur sangat banyak jenisnya. Contoh pertama yang paling dekat dengan kehidupan adalah data mengenai penjualan sebuah perusahaan. Laporan penjualan dalam sebuah perusahaan tentu harus dicatat dan dianalisis nantinya. Untuk mempermudah proses analisis, biasanya data penjualan tersebut akan dikelompokkan secara rapi menjadi satu kesatuan data terstruktur.

Contoh lain yang termasuk data terstruktur adalah Customer Relationship Management atau CRM. Berbeda halnya dengan data penjualan, data-data yang dimuat dalam CRM akan menampilkan bagaimana dinamika pelanggan pada sebuah perusahaan. CRM juga merekam segala macam bentuk interaksi mereka dengan perusahaan, sehingga dapat memudahkan pihak perusahaan untuk lebih memuaskan keinginan pelanggan.

Terakhir, contoh structured data yang harus ada dalam setiap perusahaan adalah accounting atau keuangan. Setiap perusahaan, besar maupun kecil, pasti memiliki catatan keuangan dalam periode waktu tertentu. Data keuangan dapat dikatakan sebagai data terstruktur karena bisa dihitung secara kuantitatif, berbeda dari unstructured data yang lebih bersifat kualitatif.

 Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai structured data, karakteristik data, source structured data, hingga kelebihan dan contohnya. Kini, Anda telah mengetahui bahwa structured data adalah kumpulan data dengan format dan struktur yang seragam satu sama lain.

Namun, masih banyak hal tentang data yang perlu untuk Anda ketahui. Jika berminat, Anda bisa mengikuti kelas dari Algoritma Data Science School yang tersedia untuk perseorangan maupun korporat. Info selengkapnya mengenai Algoritma Data Science School, bisa Anda klik di sini!

Referensi:

  • geeksforgeeks – What is Structured Data?
  • ibm – Structured vs. Unstructured Data: What’s the Difference?

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya