fbpx

Peran Data Science Selama Pandemi Covid-19

By Safa  & Arga Adyatama |   July 3, 2020

Covid 19 atau yang umum disebut corona virus, adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini telah memakan puluhan ribu korban di Indonesia dan jutaan korban di dunia.  Korban yang postif virus corona ini sendiri memiliki ciri-ciri umum: demam, batuk kering, dan kelelahan. Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19, salah satunya adalah dengan pemanfaatan data untuk mengetahui persebaran dan prediksi jumlah korban positif corona.

Sadarkah kamu? Selama pandemi ini banyak peran data science yang bermanfaat untuk membantu pencegahan penyebaran virus covid-19, baik di Indonesia hingga di dunia. Berikut beberapa kontribusi yang telah dilakukan menggunakan data science:

Peran Data Science untuk Menilai efektivitas PSBB

Salah satu cara yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun apakah PSBB benar-benar efektif dan optimal?

Dengan bantuan dan peran data science, kebijakan PSBB dapat dinilai keoptimalanya. Salah satunya adalah dengan platform yang dibuat oleh Lotadata. Bekerjasama dengan Citidash dan CubeEye, platform ini berhasil mengumpulkan data pelacakan lokasi dari pengguna ribuan aplikasi game, e-commerce, dan social media melalui smartphone. Dengan menjaring data mobilitas pergerakan orang di Indonesia, platform ini berfokus melihat pergerakan orang dari Jakarta ke 5 kota, yaitu: Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Hasilnya, jumlah pergerakan ke beberapa kota yang tetap naik di masa PSBB sejalan dengan meningkatnya kasus positif corona di kota tersebut.

Dashboard Penyebaran Virus Covid-19

Peran Data Science Selama Pandemi Covid-19

Peran data science berikutnya adalah untuk membuat dashboard penyebaran virus Covid-19. Diawali dengan dashboard yang dipelopori oleh John Hopkins University, banyak bermunculan dashboard lainnya yang bermanfaat untuk melihat jumlah korban postif corona setiap harinya.  Mungkin setelah melihat bagaimana mereka melakukan visualisasi dan prediksi, kamu bisa mendapatkan beberapa informasi baru terkait virus Covid-19. Berikut adalah beberapa contoh visualisasi data science terkait virus Covid-19:

Project ini berasal dari University of Washington dan dijelaskan di dalam sebuah makalah sebagai “Forecasting the impact of the first wave of the COVID-19 pandemic on hospital demand and deaths for the USA adn European Economic Area Countries”

Dashboard ini merupakan analisis terperinci dari kasus COVID-19 dan kematiannya di tingkat county Amerika Serikat yang datanya diambil dari repositori Github New York Times COVID-19. Dashboard ini menunjukkan seberapa cepat pandemi menyebar ke seluruh negeri dan kabupaten mana yang paling terdampak.

Sebuah Tableu dashboard yang simpel tetapi sangat efektif untuk melihat pergerakan jumlah korban virus Covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia. Dahboard ini dibuat oleh seorang freelance Data Scientist, Lars Van Der Steen.

Peran Data Science untuk Mengawasi Social Distancing

Peran Data Science Selama Pandemi Covid-19

Dengan menggunakan Artificial Intelligence, perusahaan start up Landing Ai membuat sebuah workplace monitoring tool yang dapat memberikan tanda jika seseorang tidak melakukan social distancing. Detector tersebut akan memberikan tanda merah untuk setiap orang yang berada di jarak yang berdekatan. Detector ini juga amat mudah diintegrasikan dengan security camera system, tetapi masih dikembangkan untuk memberi tau orang-orang ketika mereka tidak melakukan social distancing.  Salah satu metode yang mungkin dilakukan adalah alarm yang berbunyi ketika pekerja lewat terlalu dekat satu sama lain.

Melihat Penyebaran Virus Berdasarkan Mutasinya

Peran Data Science Selama Pandemi Covid-19

Peran data science lainnya adalah untuk melihat penyebaran virus berdasarkan mutasinya. Nextrain menganalisis 2.226 genom Covid-19 yang kemudian mereka publikasikan secara terbuka. Dengan membandingkan genom virus ini satu sama lain, mereka mengkarakterisasi bagaimana virus Covid-19 bergerak di seluruh dunia dan menyebar secara lokal. Salah satu laporan mereka fokuskan di daerah Asia. Mereka melaporkan banyak pengantar terpisah dan independen ke India; konteks untuk wabah di kalangan pekerja migran di Singapura; dan prevalensi penyebaran internasional di seluruh kawasan.

Prediksi Jumlah Kasus dan Korban

Peran Data Science selama Pandemi Covid-19

Banyaknya pemodelan dan prediksi mengenai virus Covid-19 dengan hasil yang berbeda terkadang membuat kamu bertanya-tanya, model mana kah yang paling tepat? Namun sebenarnya, pemodelan ini tidak dibuat untuk menjadi hal yang perlu dipertanyakan karena pemodelan dibuat sebagai upaya melihat berbagai kemungkinan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Peran data science dalam pembuatan beberapa model dapat memiliki hasil yang berbeda. Biasanya hal tersebut terjadi karena penggunaan matematika yang berbeda di balik pemodelan tersebut.

Prediksi/forecasting seperti ini sangat bermanfaat karena dapat membantu pembuat kebijakan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pembuatan keputusan. Dan melihat beberapa model juga jauh lebih baik dibanding hanya melihat dan berfokus pada satu model saja. Dengan mengetahui beberapa hasil model yang berbeda, kamu akan mendapatkan wawasan yang amat berharga.

Flatten The Curve

Berawal di media sosial twitter, gerakan flatten the curve mulai viral dan tersebar luas. Ternyata ada peran data science di balik gerakan ini, yaitu visualisasi data yang digunakan untuk menggambarkan turunnya jumlah korban pandemi. Visualisasi yang digambarkan awalnya dibuat oleh Drew Harris, Asisten Professor di Thomas Jefferson University College of Population Health, yang kemudian di design kembali untuk memudahkan penyampaian pesan oleh Dr. Siouxsie Wiles & & Toby Morris. Visualisasi data ini menggambarkan kurva yang meningkat ketika orang tidak peduli dan menganggap remeh pandemi. Kemudian divisualisasikan pula kurva yang menurun dengan gambar orang sedang mencuci tangan.

Peran data science tentu tidak hanya sampai di sini, masih banyak peran data science lainnya, baik di bidang kesehatan ataupun industri lainnya. Apakah kamu mau berkontribusi dan ikut menambahkan peran data science dalam menurunkan virus Covid-19 ini? Yuk pelajari data science sekarang dan ciptakan kontribusimu untuk dunia!