Apa Itu Market Basket Analysis?
4 Maret 2022
4 Maret 2022
Mengingat marketing digital dan analytics terus berkembang secara simbiosis, cross-selling dan upselling menjadi poin penting dalam bisnis. Komponen utama dalam memperoleh wawasan mengenai konsumen adalah market basket analysis. Lantas, apa hubungannya dengan dunia marketing? Di artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang pengertian, kelebihan, dan implementasinya.
Market basket analysis adalah teknik penambangan data yang digunakan untuk mengungkap pola pembelian dalam bidang ritel apa pun. Tujuannya adalah memahami perilaku konsumen dengan mengidentifikasi hubungan antara barang-barang yang dibeli. Contohnya, konsumen yang membeli green tea juga akan cenderung membeli madu. Jadi, teknik ini secara kuantitatif akan menetapkan bahwa ada hubungan antara green tea dan madu.
Bukan tanpa alasan teknik ini dilakukan banyak pelaku bisnis. Hal tersebut tak terlepas dari berbagai kelebihan yang ditawarkan:
Mengidentifikasi produk yang mungkin sering dibeli bersamaan dan mengatur penempatan produk yang berdekatan dapat mendorong pembeli membeli kedua item tersebut. Penempatan ini dapat berupa fisik (penataan produk di rak toko) atau virtual (katalog situs e-commerce).
Bisnis dapat menggunakan pengelompokan afinitas beberapa produk sebagai indikasi bahwa pelanggan mungkin cenderung membeli rangkaian produk tertentu pada saat yang bersamaan. Hal ini memungkinkan penyajian item untuk cross-selling, atau mendorong pelanggan membeli lebih banyak item saat produk tertentu digabungkan bersama.
Saat pelanggan menghubungi bisnis untuk memutuskan hubungan, perwakilan perusahaan dapat menggunakan teknik ini untuk menentukan insentif yang tepat untuk ditawarkan guna mempertahankan pelanggan tersebut.
Saat bisnis mencapai puncak, akan menjadi tantangan untuk menentukan cara baru meningkatkan pangsa pasar. Teknik ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data demografi dan gentrifikasi dalam menentukan lokasi toko baru atau iklan bertarget geografis. Misalnya, penyebaran lokasi McDonald’s mungkin ditentukan oleh teknik ini.
Tipe market basket analysis dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana data yang tersedia digunakan oleh pelaku bisnis, yakni:
Tipe ini menggunakan supervised learning models, seperti klasifikasi dan regresi. Pada dasarnya, predictive market basket analysis bertujuan meniru pasar untuk menganalisis apa yang menyebabkan suatu kondisi terjadi. Misalnya, membeli perpanjangan garansi lebih mungkin berlanjut pada pembelian iPhone. Pada dasarnya, predictive market basket analysis mempertimbangkan barang yang dibeli secara berurutan untuk menentukan cross-selling. Meskipun tidak banyak digunakan, tipe ini masih berguna bagi pemasar.
Differential market basket analysis bermanfaat untuk analisis pesaing. Ia digunakan untuk membandingkan riwayat pembelian antar toko, antar musim, antara dua periode waktu, antara hari yang berbeda dalam seminggu, dan lain-lain demi menemukan pola yang menarik dalam perilaku konsumen.
Misalnya, tipe market basket analysis ini dapat membantu menentukan mengapa beberapa pengguna lebih suka membeli produk yang sama dengan harga yang sama di Amazon daripada Flipkart. Jawabannya bisa karena pengecer Amazon memiliki lebih banyak gudang dan dapat mengirimkan lebih cepat, atau sesuatu yang lebih mendalam seperti pengalaman pengguna.
Berikut beberapa contoh implementasi market basket analysis di berbagai bidang:
Implementasi teknik ini yang paling terkenal mungkin adalah Amazon.com. Setiap kali Anda melihat produk di Amazon, halaman produk secara otomatis merekomendasikan “item yang sering dibeli bersama.” Ini adalah contoh paling sederhana dari teknik cross-selling menggunakan teknik ini.
Di bidang medis, teknik ini digunakan untuk menentukan kondisi komorbiditas dan analisis gejala. Dapat juga membantu mengidentifikasi gen atau sifat mana yang turun temurun dan yang terkait dengan efek lingkungan.
Dengan persaingan yang semakin meningkat di sektor telekomunikasi, bisnis menaruh perhatian besar pada layanan yang sering digunakan pelanggan. Misalnya, Telecom kini menggabungkan paket TV dan Internet di samping diskon layanan online lainnya.
Meskipun merupakan algoritma yang relatif sederhana, market basket analysis adalah langkah pertama yang cepat dan mudah untuk mengungkap pola tersembunyi dari pelanggan dalam bisnis berbagai bidang. Market basket analysis adalah teknik penambangan data yang digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan lebih memahami pola pembelian pelanggan. Teknik ini melibatkan analisis kumpulan data besar, seperti riwayat pembelian untuk mengungkapkan pengelompokan produk dan produk yang kemungkinan akan dibeli bersama.
Mari pelajari lebih lanjut soal data science dengan bergabung pada kelas Algoritma Data Science School. Algoritma Data Science School menawarkan banyak kelas mengenai data science yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Yuk, daftar sekarang juga!
Referensi:
Mengingat marketing digital dan analytics terus berkembang secara simbiosis, cross-selling dan upselling menjadi poin penting dalam bisnis. Komponen utama dalam memperoleh wawasan mengenai konsumen adalah market basket analysis. Lantas, apa hubungannya dengan dunia marketing? Di artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang pengertian, kelebihan, dan implementasinya.
Market basket analysis adalah teknik penambangan data yang digunakan untuk mengungkap pola pembelian dalam bidang ritel apa pun. Tujuannya adalah memahami perilaku konsumen dengan mengidentifikasi hubungan antara barang-barang yang dibeli. Contohnya, konsumen yang membeli green tea juga akan cenderung membeli madu. Jadi, teknik ini secara kuantitatif akan menetapkan bahwa ada hubungan antara green tea dan madu.
Bukan tanpa alasan teknik ini dilakukan banyak pelaku bisnis. Hal tersebut tak terlepas dari berbagai kelebihan yang ditawarkan:
Mengidentifikasi produk yang mungkin sering dibeli bersamaan dan mengatur penempatan produk yang berdekatan dapat mendorong pembeli membeli kedua item tersebut. Penempatan ini dapat berupa fisik (penataan produk di rak toko) atau virtual (katalog situs e-commerce).
Bisnis dapat menggunakan pengelompokan afinitas beberapa produk sebagai indikasi bahwa pelanggan mungkin cenderung membeli rangkaian produk tertentu pada saat yang bersamaan. Hal ini memungkinkan penyajian item untuk cross-selling, atau mendorong pelanggan membeli lebih banyak item saat produk tertentu digabungkan bersama.
Saat pelanggan menghubungi bisnis untuk memutuskan hubungan, perwakilan perusahaan dapat menggunakan teknik ini untuk menentukan insentif yang tepat untuk ditawarkan guna mempertahankan pelanggan tersebut.
Saat bisnis mencapai puncak, akan menjadi tantangan untuk menentukan cara baru meningkatkan pangsa pasar. Teknik ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data demografi dan gentrifikasi dalam menentukan lokasi toko baru atau iklan bertarget geografis. Misalnya, penyebaran lokasi McDonald’s mungkin ditentukan oleh teknik ini.
Tipe market basket analysis dapat dikategorikan berdasarkan bagaimana data yang tersedia digunakan oleh pelaku bisnis, yakni:
Tipe ini menggunakan supervised learning models, seperti klasifikasi dan regresi. Pada dasarnya, predictive market basket analysis bertujuan meniru pasar untuk menganalisis apa yang menyebabkan suatu kondisi terjadi. Misalnya, membeli perpanjangan garansi lebih mungkin berlanjut pada pembelian iPhone. Pada dasarnya, predictive market basket analysis mempertimbangkan barang yang dibeli secara berurutan untuk menentukan cross-selling. Meskipun tidak banyak digunakan, tipe ini masih berguna bagi pemasar.
Differential market basket analysis bermanfaat untuk analisis pesaing. Ia digunakan untuk membandingkan riwayat pembelian antar toko, antar musim, antara dua periode waktu, antara hari yang berbeda dalam seminggu, dan lain-lain demi menemukan pola yang menarik dalam perilaku konsumen.
Misalnya, tipe market basket analysis ini dapat membantu menentukan mengapa beberapa pengguna lebih suka membeli produk yang sama dengan harga yang sama di Amazon daripada Flipkart. Jawabannya bisa karena pengecer Amazon memiliki lebih banyak gudang dan dapat mengirimkan lebih cepat, atau sesuatu yang lebih mendalam seperti pengalaman pengguna.
Berikut beberapa contoh implementasi market basket analysis di berbagai bidang:
Implementasi teknik ini yang paling terkenal mungkin adalah Amazon.com. Setiap kali Anda melihat produk di Amazon, halaman produk secara otomatis merekomendasikan “item yang sering dibeli bersama.” Ini adalah contoh paling sederhana dari teknik cross-selling menggunakan teknik ini.
Di bidang medis, teknik ini digunakan untuk menentukan kondisi komorbiditas dan analisis gejala. Dapat juga membantu mengidentifikasi gen atau sifat mana yang turun temurun dan yang terkait dengan efek lingkungan.
Dengan persaingan yang semakin meningkat di sektor telekomunikasi, bisnis menaruh perhatian besar pada layanan yang sering digunakan pelanggan. Misalnya, Telecom kini menggabungkan paket TV dan Internet di samping diskon layanan online lainnya.
Meskipun merupakan algoritma yang relatif sederhana, market basket analysis adalah langkah pertama yang cepat dan mudah untuk mengungkap pola tersembunyi dari pelanggan dalam bisnis berbagai bidang. Market basket analysis adalah teknik penambangan data yang digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan lebih memahami pola pembelian pelanggan. Teknik ini melibatkan analisis kumpulan data besar, seperti riwayat pembelian untuk mengungkapkan pengelompokan produk dan produk yang kemungkinan akan dibeli bersama.
Mari pelajari lebih lanjut soal data science dengan bergabung pada kelas Algoritma Data Science School. Algoritma Data Science School menawarkan banyak kelas mengenai data science yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Yuk, daftar sekarang juga!
Referensi: