fbpx
c programming

Mengenal apa itu C Programming

20 April 2022

Ada banyak sekali bahasa pemrograman sekarang ini. Apalagi dengan diperkenalkannya era big data. Di zaman serba modern kini, programming menjadi salah satu pilar industri yang ke depannya akan lebih maju lagi. C programming adalah bahasa pemrograman yang berhasil eksis selama puluhan tahun. Namun, apa yang membuat C programming begitu populer dan penting untuk dipelajari?

Apa itu C programming?

C adalah bahasa pemrograman komputer yang paling umum digunakan karena mudah, efisien, dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu alasan mengapa C sangat populer adalah karena seseorang perlu menguasai C jika ingin belajar bahasa pemrograman lainnya. C programming sudah ada sejak beberapa dekade yang diterima hangat oleh publik, hingga sekarang. 

Secara singkat, bahasa pemrograman ini membuat instruksi-instruksi yang harus diikuti oleh sebuah sistem komputer untuk melakukan berbagai pekerjaan secara otomatis. Walaupun Anda sebelumnya tidak mengenal apa itu C, kemungkinan besar Anda sudah pernah menggunakan aplikasi atau sistem yang diprogram menggunakan C, seperti Windows.

Pencipta C programming language

Pada 1972, Dennis Ritchie yang kala itu bekerja di Bell Laboratories—dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi AT&T—menciptakan C programming. Dennis ingin menciptakan sebuah alternatif yang bisa mengatasi masalah-masalah yang ia hadapi ketika menggunakan bahasa pemrograman terdahulu seperti B dan Basic Combined Programming Language (BCPL). Karena itu, C mewarisi sejumlah karakteristik dari B dan BCPL. 

Implementasi C menjadi basis dari platform Unix, tetapi juga bisa diimplementasikan ke berbagai sistem. Enam tahun kemudian, Dennis dan Brian Kernighan pun menulis buku The C Programming Language sebagai panduan sebelum akhirnya American National Standard Institute meluncurkan standar resmi untuk C pada tahun 1983. Hingga sekarang, C terus mengalami perubahan dan masih digunakan di dunia programming. Bahkan, sudah ada banyak bahasa pemrograman lainnya yang didasarkan oleh C.

C programming dalam data science

Data science identik dengan skill teknis yang tinggi dan bahasa pemrogaman yang rumit. Namun ternyata, banyak data scientist yang lebih memilih bahasa pemrograman dengan syntax yang lebih sederhana, seperti Julia dan Python. Mereka membutuhkan bahasa pemrograman yang bisa diimplementasikan di berbagai sistem, mulai dari yang level rendah sampai tertinggi,  bisa dikembangkan, mudah untuk dipelajari, dan cepat untuk dioperasikan. Semua kualitas ini dimiliki oleh C.

Python pun ditulis menggunakan C dan diinterpretasi dengan C juga. Begitu pula dengan C++. Artinya, dengan mempelajari bahasa pemrograman C, Anda pun semakin dimudahkan untuk menguasai bahasa pemrograman lain yang lebih kompleks. Ini tentu saja penting bagi profesional yang berkecimpung di dunia data science.

Walau memang keputusan akhirnya ada di tangan Anda, tidak ada salahnya untuk belajar C programming. Belajar mulai dari yang paling dasar dan mudah untuk dimengerti akan menjadi langkah pintar, terutama bagi pemula yang tertarik untuk mendalami profesi sebagai data scientist.

Cara kerja C programming

Pada dasarnya, Anda perlu menulis program C yang nantinya akan dibaca oleh C compiler untuk mengubah serangkaian kode menjadi sebuah program yang bisa dieksekusi oleh komputer. Ini artinya Anda harus punya akses ke C compiler yang tersedia gratis jika Anda menggunakan Unix platform. Di internet juga ada banyak C compiler gratis yang bisa diunduh. Ada beberapa command atau perintah dalam C yang umum digunakan, seperti:

  • { }: awal dan akhir dari main function (fungsi utama)
  • return 0: mengakhiri program C
  • int main (): main function saat eksekusi C program dimulai

Kesimpulan

C programming adalah bahasa pemrograman yang sudah ada sejak 50 tahun lalu dan masih digunakan sampai sekarang. C dinilai mudah dan bisa diimplementasikan di berbagai sistem, menjadikannya basis dari banyak bahasa pemrograman ternama seperti Python dan C++. Selain itu, C programming juga banyak digunakan di berbagai sistem, aplikasi, dan teknologi mutakhir sekarang ini, salah satunya Internet of Things (IoT). Peran C dinilai cukup besar dalam industri data science, sehingga banyak orang merasa C masih sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang tertarik atau bekerja di bidang data science.

Tertarik belajar C programming? Atau Anda ingin mengasah skill data science? Ikuti kelas-kelasnya di Algoritma Data Science School yang dipandu oleh experts dan instruktur yang sudah berlisensi resmi. Jadwal kelasnya fleksibel dengan kurikulum komprehensif yang bisa membantu Anda mengembangkan skill profesional.

Referensi:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Ada banyak sekali bahasa pemrograman sekarang ini. Apalagi dengan diperkenalkannya era big data. Di zaman serba modern kini, programming menjadi salah satu pilar industri yang ke depannya akan lebih maju lagi. C programming adalah bahasa pemrograman yang berhasil eksis selama puluhan tahun. Namun, apa yang membuat C programming begitu populer dan penting untuk dipelajari?

Apa itu C programming?

C adalah bahasa pemrograman komputer yang paling umum digunakan karena mudah, efisien, dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu alasan mengapa C sangat populer adalah karena seseorang perlu menguasai C jika ingin belajar bahasa pemrograman lainnya. C programming sudah ada sejak beberapa dekade yang diterima hangat oleh publik, hingga sekarang. 

Secara singkat, bahasa pemrograman ini membuat instruksi-instruksi yang harus diikuti oleh sebuah sistem komputer untuk melakukan berbagai pekerjaan secara otomatis. Walaupun Anda sebelumnya tidak mengenal apa itu C, kemungkinan besar Anda sudah pernah menggunakan aplikasi atau sistem yang diprogram menggunakan C, seperti Windows.

Pencipta C programming language

Pada 1972, Dennis Ritchie yang kala itu bekerja di Bell Laboratories—dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi AT&T—menciptakan C programming. Dennis ingin menciptakan sebuah alternatif yang bisa mengatasi masalah-masalah yang ia hadapi ketika menggunakan bahasa pemrograman terdahulu seperti B dan Basic Combined Programming Language (BCPL). Karena itu, C mewarisi sejumlah karakteristik dari B dan BCPL. 

Implementasi C menjadi basis dari platform Unix, tetapi juga bisa diimplementasikan ke berbagai sistem. Enam tahun kemudian, Dennis dan Brian Kernighan pun menulis buku The C Programming Language sebagai panduan sebelum akhirnya American National Standard Institute meluncurkan standar resmi untuk C pada tahun 1983. Hingga sekarang, C terus mengalami perubahan dan masih digunakan di dunia programming. Bahkan, sudah ada banyak bahasa pemrograman lainnya yang didasarkan oleh C.

C programming dalam data science

Data science identik dengan skill teknis yang tinggi dan bahasa pemrogaman yang rumit. Namun ternyata, banyak data scientist yang lebih memilih bahasa pemrograman dengan syntax yang lebih sederhana, seperti Julia dan Python. Mereka membutuhkan bahasa pemrograman yang bisa diimplementasikan di berbagai sistem, mulai dari yang level rendah sampai tertinggi,  bisa dikembangkan, mudah untuk dipelajari, dan cepat untuk dioperasikan. Semua kualitas ini dimiliki oleh C.

Python pun ditulis menggunakan C dan diinterpretasi dengan C juga. Begitu pula dengan C++. Artinya, dengan mempelajari bahasa pemrograman C, Anda pun semakin dimudahkan untuk menguasai bahasa pemrograman lain yang lebih kompleks. Ini tentu saja penting bagi profesional yang berkecimpung di dunia data science.

Walau memang keputusan akhirnya ada di tangan Anda, tidak ada salahnya untuk belajar C programming. Belajar mulai dari yang paling dasar dan mudah untuk dimengerti akan menjadi langkah pintar, terutama bagi pemula yang tertarik untuk mendalami profesi sebagai data scientist.

Cara kerja C programming

Pada dasarnya, Anda perlu menulis program C yang nantinya akan dibaca oleh C compiler untuk mengubah serangkaian kode menjadi sebuah program yang bisa dieksekusi oleh komputer. Ini artinya Anda harus punya akses ke C compiler yang tersedia gratis jika Anda menggunakan Unix platform. Di internet juga ada banyak C compiler gratis yang bisa diunduh. Ada beberapa command atau perintah dalam C yang umum digunakan, seperti:

  • { }: awal dan akhir dari main function (fungsi utama)
  • return 0: mengakhiri program C
  • int main (): main function saat eksekusi C program dimulai

Kesimpulan

C programming adalah bahasa pemrograman yang sudah ada sejak 50 tahun lalu dan masih digunakan sampai sekarang. C dinilai mudah dan bisa diimplementasikan di berbagai sistem, menjadikannya basis dari banyak bahasa pemrograman ternama seperti Python dan C++. Selain itu, C programming juga banyak digunakan di berbagai sistem, aplikasi, dan teknologi mutakhir sekarang ini, salah satunya Internet of Things (IoT). Peran C dinilai cukup besar dalam industri data science, sehingga banyak orang merasa C masih sangat dibutuhkan bagi siapa saja yang tertarik atau bekerja di bidang data science.

Tertarik belajar C programming? Atau Anda ingin mengasah skill data science? Ikuti kelas-kelasnya di Algoritma Data Science School yang dipandu oleh experts dan instruktur yang sudah berlisensi resmi. Jadwal kelasnya fleksibel dengan kurikulum komprehensif yang bisa membantu Anda mengembangkan skill profesional.

Referensi:

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya