fbpx
analisis swot

Cara Menggunakan Analisis SWOT

25 April 2022

Jika Anda bekerja di sebuah korporat atau sedang mengelola sebuah perusahaan, Anda mungkin pernah mendengar istilah analisis SWOT. Analisis ini adalah salah satu teknik analisis bisnis yang dapat membantu proses pembuatan strategi bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang dapat memaksimalkan performa organisasi.

Melakukan analisis SWOT adalah cara baik untuk mengevaluasi perusahaan atau proyek Anda, terlepas dari apakah perusahaan Anda hanya memiliki dua atau lima ratus pegawai sekali pun Lalu, bagaimana cara menggunakan analisis ini? Yuk, simak ulasan terkait komponen dan cara menggunakan analisis SWOT di bawah ini!

Pengertian Analisis SWOT

SWOT merupakan kependekan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), serta Threats (ancaman). Sesuai dengan namanya, analisis SWOT adalah teknik analisis bisnis yang meninjau juga mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi suatu perusahaan.

SWOT ini mungkin terdengar sederhana, tapi bila dilakukan secara hati-hati dan kolaboratif, bisa mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak Anda sadari. Contoh analisis SWOT dapat menunjukkan kekuatan bisnis Anda, tapi saat Anda membandingkannya dengan kelemahan dan ancaman, Anda mungkin saja baru menyadari bahwa kekuatan-kekuatan tadi ternyata tidak bisa terlalu diandalkan.

Itu juga berlaku ketika Anda atau perusahaan Anda memiliki kecemasan terhadap kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Saat melakukan analisis bisnis secara sistematis, Anda dapat menemukan kesempatan yang sebelumnya terlewatkan yang dapat mengompensasi kelemahan yang dimiliki perusahaan.

Komponen Analisis SWOT

Setelah mengetahui pengertian tentang analisis SWOT, berikutnya ada empat komponen yang membentuk keseluruhan analisis ini. Mari lihat masing-masing komponen tersebut dengan lebih mendalam.

1. Strengths

Kekuatan menunjukkan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki perusahaan dan bagaimana kekuatan-kekuatan itu membuat Anda menonjol dari kompetitor. Ini bisa berupa hal-hal tak kasat mata, seperti kepemimpinan yang baik, tim yang solid, atau aset teknologi perusahaan maupun sumber daya manusia yang Anda miliki.

2. Weaknesses

Kelemahan akan menghentikan organisasi beroperasi secara optimal untuk mencapai potensi maksimalnya. Pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan akan menurun karena faktor-faktor yang tidak memenuhi standar seharusnya.

Untungnya, kelemahan suatu perusahaan masih bisa diatur. Hal-hal seperti kurangnya expert di suatu bidang, mesin atau peralatan yang berkualitas buruk, pengambilan keputusan yang buruk, dan sebagainya bisa diminimalkan dan dieliminasi.

3. Opportunities

Peluang yang dimiliki perusahaan Anda adalah kesempatan bagi suatu hal positif untuk terjadi yang biasanya datang dari situasi di luar organisasi Anda. Misalnya, jika suatu negara menurunkan tarif pajak, sebuah produsen mobil bisa mengekspor mobilnya ke pasar baru dan penjualan atau pangsa pasar akan meningkat.

4. Threats

Ancaman dapat termasuk apa pun yang secara negatif mempengaruhi bisnis dari luar, seperti masalah kekurangan SDM, kenaikan biaya bahan baku, atau meningkatnya jumlah pesaing. Waspadalah terhadap situasi dan kondisi bisnis Anda untuk menanggulangi tantangan dari luar. Telitilah, apakah perusahaan punya utang besar atau masalah arus kas lainnya yang dapat membuat bisnis rentan terhadap perubahan di pasar.

Cara Penggunaan Analisis SWOT

Tujuan utama melakukan analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor apa saja yang masuk dalam pengambilan keputusan strategi bisnis. Bisnis apa pun dapat menggunakan analisis SWOT untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi di pasar dan bagaimana cara merespons secara proaktif.

Dari keempat komponen analisis SWOT, kita bisa memecah komponen itu. Kekuatan dan kelemahan bersifat internal. Artinya, Anda bisa lebih leluasa mengatur dan mengendalikan situasinya dari waktu ke waktu. Akan tetapi, peluang dan ancaman bersifat eksternal, sehingga suka atau tidak, kedua faktor ini akan susah dikontrol karena sifatnya yang fleksibel dan fluktuatif dari waktu ke waktu.

Faktor internal dalam analisis SWOT umumnya berkaitan dengan sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan), sumber daya manusia, sumber daya keuangan (pendanaan, investasi, sumber pendapatan).

Sementara itu, faktor eksternal bisa diketahui dengan melakukan survei tentang demografi, tren ekonomi (lokal, nasional, internasional), tren pasar (produk baru, teknologi baru, pergeseran kebutuhan konsumen), akses dan hubungan dengan distributor atau pemasok, peraturan politik, lingkungan, ekonomi, dan sebagainya.

Kesimpulan

Anda bisa menggunakan analisis SWOT untuk mencari tahu situasi dan kondisi organisasi Anda sebelum memutuskan strategi baru. Cari tahu strategi seperti apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak.

Setelah Anda menganalisisnya dengan keempat komponen SWOT, Anda akan memiliki daftar panjang hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun kekuatan, meningkatkan area yang lemah, memanfaatkan setiap peluang, dan mengenyahkan ancaman.

Selain menerapkan analisis SWOT, pengetahuan tentang data atau data science juga penting bagi keberlangsungan perusahaan. Perdalam pengetahuan Anda tentang data science di Algoritma Data Science School yang berpengalaman untuk membantu mengembangkan individu maupun korporat. Tunggu apa lagi? Cek kelas-kelas yang ada sekarang!

Referensi:

  • investopedia – Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analysis
  • mindtools – SWOT Analysis, Understanding Your Business, Informing Your Strategy
  • corporatefinanceinstitute – SWOT Analysis, Analyzing a Company’s Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats
  • managementstudyguide – SWOT Analysis – Definition, Advantages and Limitations

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Distributed Processing
Apa Itu Data Analysis Expressions?
jadi data scientist
Cara Menjadi Data Scientist Handal
Distributed Processing
Mengenal Apa Itu Distributed Processing

Jika Anda bekerja di sebuah korporat atau sedang mengelola sebuah perusahaan, Anda mungkin pernah mendengar istilah analisis SWOT. Analisis ini adalah salah satu teknik analisis bisnis yang dapat membantu proses pembuatan strategi bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang dapat memaksimalkan performa organisasi.

Melakukan analisis SWOT adalah cara baik untuk mengevaluasi perusahaan atau proyek Anda, terlepas dari apakah perusahaan Anda hanya memiliki dua atau lima ratus pegawai sekali pun Lalu, bagaimana cara menggunakan analisis ini? Yuk, simak ulasan terkait komponen dan cara menggunakan analisis SWOT di bawah ini!

Pengertian Analisis SWOT

SWOT merupakan kependekan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), serta Threats (ancaman). Sesuai dengan namanya, analisis SWOT adalah teknik analisis bisnis yang meninjau juga mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi suatu perusahaan.

SWOT ini mungkin terdengar sederhana, tapi bila dilakukan secara hati-hati dan kolaboratif, bisa mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak Anda sadari. Contoh analisis SWOT dapat menunjukkan kekuatan bisnis Anda, tapi saat Anda membandingkannya dengan kelemahan dan ancaman, Anda mungkin saja baru menyadari bahwa kekuatan-kekuatan tadi ternyata tidak bisa terlalu diandalkan.

Itu juga berlaku ketika Anda atau perusahaan Anda memiliki kecemasan terhadap kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Saat melakukan analisis bisnis secara sistematis, Anda dapat menemukan kesempatan yang sebelumnya terlewatkan yang dapat mengompensasi kelemahan yang dimiliki perusahaan.

Komponen Analisis SWOT

Setelah mengetahui pengertian tentang analisis SWOT, berikutnya ada empat komponen yang membentuk keseluruhan analisis ini. Mari lihat masing-masing komponen tersebut dengan lebih mendalam.

1. Strengths

Kekuatan menunjukkan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki perusahaan dan bagaimana kekuatan-kekuatan itu membuat Anda menonjol dari kompetitor. Ini bisa berupa hal-hal tak kasat mata, seperti kepemimpinan yang baik, tim yang solid, atau aset teknologi perusahaan maupun sumber daya manusia yang Anda miliki.

2. Weaknesses

Kelemahan akan menghentikan organisasi beroperasi secara optimal untuk mencapai potensi maksimalnya. Pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan akan menurun karena faktor-faktor yang tidak memenuhi standar seharusnya.

Untungnya, kelemahan suatu perusahaan masih bisa diatur. Hal-hal seperti kurangnya expert di suatu bidang, mesin atau peralatan yang berkualitas buruk, pengambilan keputusan yang buruk, dan sebagainya bisa diminimalkan dan dieliminasi.

3. Opportunities

Peluang yang dimiliki perusahaan Anda adalah kesempatan bagi suatu hal positif untuk terjadi yang biasanya datang dari situasi di luar organisasi Anda. Misalnya, jika suatu negara menurunkan tarif pajak, sebuah produsen mobil bisa mengekspor mobilnya ke pasar baru dan penjualan atau pangsa pasar akan meningkat.

4. Threats

Ancaman dapat termasuk apa pun yang secara negatif mempengaruhi bisnis dari luar, seperti masalah kekurangan SDM, kenaikan biaya bahan baku, atau meningkatnya jumlah pesaing. Waspadalah terhadap situasi dan kondisi bisnis Anda untuk menanggulangi tantangan dari luar. Telitilah, apakah perusahaan punya utang besar atau masalah arus kas lainnya yang dapat membuat bisnis rentan terhadap perubahan di pasar.

Cara Penggunaan Analisis SWOT

Tujuan utama melakukan analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor apa saja yang masuk dalam pengambilan keputusan strategi bisnis. Bisnis apa pun dapat menggunakan analisis SWOT untuk menilai perubahan-perubahan yang terjadi di pasar dan bagaimana cara merespons secara proaktif.

Dari keempat komponen analisis SWOT, kita bisa memecah komponen itu. Kekuatan dan kelemahan bersifat internal. Artinya, Anda bisa lebih leluasa mengatur dan mengendalikan situasinya dari waktu ke waktu. Akan tetapi, peluang dan ancaman bersifat eksternal, sehingga suka atau tidak, kedua faktor ini akan susah dikontrol karena sifatnya yang fleksibel dan fluktuatif dari waktu ke waktu.

Faktor internal dalam analisis SWOT umumnya berkaitan dengan sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan), sumber daya manusia, sumber daya keuangan (pendanaan, investasi, sumber pendapatan).

Sementara itu, faktor eksternal bisa diketahui dengan melakukan survei tentang demografi, tren ekonomi (lokal, nasional, internasional), tren pasar (produk baru, teknologi baru, pergeseran kebutuhan konsumen), akses dan hubungan dengan distributor atau pemasok, peraturan politik, lingkungan, ekonomi, dan sebagainya.

Kesimpulan

Anda bisa menggunakan analisis SWOT untuk mencari tahu situasi dan kondisi organisasi Anda sebelum memutuskan strategi baru. Cari tahu strategi seperti apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak.

Setelah Anda menganalisisnya dengan keempat komponen SWOT, Anda akan memiliki daftar panjang hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun kekuatan, meningkatkan area yang lemah, memanfaatkan setiap peluang, dan mengenyahkan ancaman.

Selain menerapkan analisis SWOT, pengetahuan tentang data atau data science juga penting bagi keberlangsungan perusahaan. Perdalam pengetahuan Anda tentang data science di Algoritma Data Science School yang berpengalaman untuk membantu mengembangkan individu maupun korporat. Tunggu apa lagi? Cek kelas-kelas yang ada sekarang!

Referensi:

  • investopedia – Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analysis
  • mindtools – SWOT Analysis, Understanding Your Business, Informing Your Strategy
  • corporatefinanceinstitute – SWOT Analysis, Analyzing a Company’s Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats
  • managementstudyguide – SWOT Analysis – Definition, Advantages and Limitations

Yuk belajar data science di Algoritma Data Science Education Center! Kamu bisa ikut berbagai kelas data science untuk pemula, salah satunya di program Academy kami.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Related Blog

Real Time Processing
Perbedaan Batch Processing dan Real Time Processing
Metode Pengolahan Data
Tipe, Langkah, dan Metode Pengolahan Data
Batch Processing
Mengenal Batch Processing dan Implementasinya